tag:blogger.com,1999:blog-71879365970233798282024-03-07T03:02:36.559+07:00IRVINA LIONI Irvina Lioni adalah seorang blogger perempuan yang punya passion tinggi soal dunia entertainment dan musik indonesiaIrvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.comBlogger548125tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-29602645698115218332023-06-03T03:09:00.001+07:002023-06-03T03:17:58.883+07:00Malaikat Itu Dira Namanya<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://unsplash.com/photos/h-yb5TjYJ-I" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="malaikat itu dira namanya" border="0" data-original-height="3840" data-original-width="5760" height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1rW62Wvfoz6Roddl78sPmq4Xz6ycDw6giW-Xua7kl9dDQmP-PiFsa2guyqZPY4P-d3c8k5NwTuZQDCBBZS4Ax8iXAs3CaKbliB7NZK18rNeknVA3Wmi-Qlv0TMYGuvZ51RRDzqd6fVGJHlUPvrXZIxO5AaN8VcQVHiSU02h-RVrP7YYBuYvUFRsC9Xg/w547-h364/malaikat%20itu%20dira%20namanya.jpg" title="malaikat itu dira namanya" width="547" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div>Semua warganet menggunjingku, katanya kenapa sih aku suka marah-marah gak jelas di Instagram <i>story. </i></div><div><br /></div><div>Yah, gimana gak begitu, aku tuh benar-benar mumet melihat dan mendengar gonjang-ganjing dunia selebritis yang tiada habisnya. </div><div><br /></div><div>Yang dekat-dekat dulu aja, nih, soal masalah yang terjadi terhadap tetangga selebku. Sumpah, kasihan sekali mereka punya orangtua gila. <i>Well</i>, suami gila sudah biasa, <i>ygy</i>. Ups!</div><div><br /></div><div><i><b>Ada yang ibunya berkoar-koar menjelekkan menantu di depan media massa. </b></i></div><div><i><b><br /></b></i></div><div><i><b>Ada juga yang ibunya selalu memberikan voice note berisi ancaman atau caci maki jika tidak ditransfer sejumlah uang. Yang terakhir ini, untungnya belum sampai ke kuping akun gosip saja.</b></i></div><div><br /></div><div>Jadi, paham kan bawaannya marah melulu! Habisnya, manusia jahat kok ada aja, sih?</div><div><br /></div><div><b><span style="color: red;"><i>Disclaimer: Tulisan ini hanya fiktif belaka. Jikalau ada persamaan karakter dengan seseorang atau suatu kelompok, maka itu hanya kebetulan saja. Penulis tidak mengizinkan tulisan ini dijadikan bahan konten para kreator (selain penulis) di berbagai platform. Nikmatilah setiap tulisan penulis dengan bijak.</i></span></b></div><div><br /></div><div>Belum lagi cerita tentang Dira, yang sempat viral karena mendapatkan KDRT dari Ryan. Dira oh Dira, sudah kubilang beberapa kali, waspada deh sama si Ryan! Eh, bisa-bisanya tetiba kawin, punya anak, dan viral dengan cerita menyedihkan!</div><div><br /></div><div>“Ngaku sama gue, kalo bukti CCTV berisi Ryan lempar bola basket ke elo tuh, emang nyata adanya! NGAKU GAK?!” Kataku dengan nada galak.</div><div><br /></div><div>“Ah, Kak Kila ini, baru juga ketemu, kenapa galak banget, deh?” Jawab Dira dengan nada sedikit manja.</div><div><br /></div><div>“Pantesan ya, beberapa kali gue ketemu lo, kok itu mata berasa aneh banget. Kayak abis digebukin tau gak! Mau lo tutupin pake <i>make up</i> mah, gak bakal ngaruh!”</div><div><br /></div><div>“Emang keliatan, Kak?”</div><div><br /></div><div>“Elo tuh yak, duhhhh bocil lugu banget! Makanya jangan nikah muda!”</div><div><br /></div><div>Ups! Kayaknya aku terlalu emosi. Langsung saja aku memeluk Dira dan meminta maaf.</div><div><br /></div><div>“Aku tuh kepengen cerita, tapi aku takut jadinya…,” kata Dira sedikit bergetar. Aku memohon maaf sekali lagi, memeluknya, membisikkannya untuk mempersilakan Dira bercerita.</div><div><br /></div><div>Tentunya sambil menyantap <i>Hamburg Stew</i> biar bisa meminimalisir rasa senewen di hatiku.</div><div><br /></div><div>-----</div><div><br /></div><div>Jadi, begini ceritanya…</div><div><br /></div><div>Aku tahu banget dengan ketidaksempurnaan ini. Di antara semua selebritis di luar sana, mungkin aku yang paling tidak sesempurna mereka.</div><div><br /></div><div>Aku? Siapa sih aku? Hanya perempuan biasa dari kampung kecil. Kebetulan saja aku punya <i>skill</i> bernyanyi yang cukup baik untuk industri. Tapi, kayaknya itu tidak cukup bagiku untuk bisa percaya diri. Secara fisik saja, aku merasa banyak kekurangan. Belum lagi status sosial keluargaku yang cuma rakyat jelata saja.</div><div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://unsplash.com/photos/fk3XUcfTAvk" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="2736" data-original-width="4104" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfbfT5x7MI0M3Gpz-9jXR8sMxiZp42gGcKp8uwlQt1U3xKjdSgTT-ew4gVxwCrPq2U-AFx4UcnZIJnrEKHLOMiz2_QpwSkG0M8fb_E3Zcyg-SpeW0p2TIjDfcIVFakjq0N-IKnGoVYqgmCzS05oqza2_yPh8d3VXdiUyy8Pp72IIjjcqN62Jd1WWSEUQ/w537-h356/kasus%20rumah%20tangga%20artis.jpg" width="537" /></a></div></div><div><br /></div><div>Lalu… dengan ketidaksempurnaan ini, apa salah ya aku mencintai seseorang yang tipeku banget? Tampan, tinggi, hidung mancung, jago merayu, lucu, pokoknya mendekati sempurna.</div><div><br /></div><div>Yah, walaupun… semakin ke sini, semakin ke sana saja rupanya.</div><div><br /></div><div>Padahal aku sudah rela memasrahkan diri ini dan semua yang kupunya untuk Aa Ryan seorang. Aku juga tidak peduli dengan masa lalu kelam Aa, yang terpenting kan masa depan kami saja bersama Baby Cio.</div><div><br /></div><div>Tapi, ah, mungkin memang takdir buruk harus kulalui dengan lapang dada.</div><div><br /></div><div>Aa Ryan yang kukenal manis, terkadang menjadi monster yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Kalau kesal, ia seringkali mencekik, membanting, dan juga memukulku.</div><div><br /></div><div>Namun biasanya, tidak lama dia memelukku dan menangis, seraya meminta maaf. Tentu saja aku maafkan. Suami sendiri, <i>lho.</i></div><div><br /></div><div>Setelah merasa bersalah, biasanya Aa Ryan mengajakku jalan-jalan ke luar negeri. Tentu sembari berbelanja barang mewah, yang sebenarnya aku tidak suka-suka amat. Tapi aku nurut saja, karena kata Aa Ryan, aku harus naik kelas dan tidak boleh kalah dari selebritis lainnya. Aku harus paham semua merek <i>high end</i>, yang bahkan pengucapannya sangat susah untukku sebut.</div><div><br /></div><div>Terkadang aku tertawa setelah mendapatkan barang-barang itu. Karena aku sadar, semuanya dibeli oleh diriku sendiri. </div><div><br /></div><div>Paham kan maksudku?</div><div><br /></div><div>Aku? Masih bisa sabar, kok. Toh, uang bisa dicari lagi.</div><div><br /></div><div>Kalau Aa Ryan mengambil uangku untuk kebutuhan kami dan keluarga, aku masih bisa menerima. Yang tidak bisa kuterima, yakni saat aku memergokinya dugem dan berteriak:</div><div><br /></div><div>“Semua yang ada di sini, gue teraktir, bebas mau apa aja, duit bini gue masih banyak gak usah khawatir, hahahaha.” </div><div><br /></div><div>Ingin marah dan melabraknya? Tentu saja. Tapi jujur saja, aku paling takut viral. Jadi pada malam itu, aku langsung pulang saja.</div><div><br /></div><div>Menangis? Wajar, dong. Tapi sebisa mungkin aku ikhlas, sebisa mungkin. <i>No</i>, tidak, tidak bisa kuterima, <i>why?</i></div><div><br /></div><div>Sungguh aku bingung harus berbuat apa lagi…</div><div><br /></div><div>---</div><div><br /></div><div>“Hah, jadi mobil yang dia pamerin di konten itu, pake duit lo?”</div><div><br /></div><div>Sungguh aku kaget dibuatnya. Dira, kamu kenapa mau aja, sih?</div><div><br /></div><div>“Demi trafik, kak. Gak apa. Youtuber sebelah aja, tas Kremes beli sendiri tapi diakuin suaminya kalo itu dia yang beliin. Namanya juga demi menghibur, bohong dikit gak apa kan, Kak?”</div><div><br /></div><div>“Dira, dengerin kata gue, ya. Lo tuh beda sama Youtuber sebelah. Lo tuh ya, semuanya aja diporotin. Sampe keluarganya aja elo empanin!”</div><div><br /></div><div>Dan Dita pun kaget mendengar perkataanku seraya menutup mulutku.</div><div><br /></div><div>“Jadi gimana, konten pamer rumah yang katanya buat lo, itu pake duit dia atau duit lo juga?”</div><div>“Kak, sebenarnya… “</div><div><br /></div><div>Glek! Bakal ada jawaban apa lagi, nih? Jangan bilang <i>spill </i>dari si Juju, beneran nyata adanya!</div><div><br /></div><div>Masih ingat dong sama Juju? Kawan jurnalis <i>infotainment </i>satu ini semalam baru aja cerita, kalau Ryan membeli sebuah properti atas nama bapaknya. Entah kebetulan atau tidak, Notaris yang ditunjuk untuk mengurus sertifikat ternyata teman lama Juju. </div><div><br /></div><div>“Dan gak lama, keluar deh tuh konten Youtube si Ryan yang pamerin tuh rumah. Buat bini, katanya. Cih! Emang gue gak tau!” ucap Juju seraya memperlihatkan s<i>creenshot</i> video Youtube Ryan dengan foto rumah dari rekan Notaris. </div><div><br /></div><div>“Lihat nih rumah, sama, kan? Halah, bokis tuh video kemaren! Tinggal cari tau aja tuh, belinya pake duit bini atau lekesnya?” kata Juju dengan nada emosi.</div><div><br /></div><div>Tanpa pikir panjang, langsung saja aku tanyakan kepada Dira.</div><div><br /></div><div>“Iya, Kak. Ternyata pakai uangku.”</div><div><br /></div><div>Bajingan!!!</div><div><br /></div><div>----------</div><div><br /></div><div>Malaikat itu Dira namanya. Manusia yang terlalu baik. Eh, nggak, deh. POLOS!</div><div><br /></div><div>Ternyata perselingkuhan suamiku dengan lawan mainnya, tidak ada apa-apanya dengan prahara rumah tangga Dira.</div><div><br /></div><div>Bayangkan, ketika karirmu sedang bagus-bagusnya, kamu malah terhipnotis oleh buaya darat. Terperosok dalam dosa besar, hingga berakhir menjadi orang yang sungguh tidak dimanusiakan!</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://unsplash.com/photos/7KQe_8Meex8" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="3925" data-original-width="5888" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBfq5cI5akqeMJnFwas6dXBoo-5GkQe7eY-y0RLc82h6Rdp74G23LJ8UU015ffrVzD41aAPFd9CBg8yylYwDaX04AEHwjm9n5vkDwN_JCUOt0FWZkx430F4Xfn1mB4AxQDimAVqGhVmV_b7NyWxEFe6G_4ozuwVpBOnMtyknRCPFuGUe_aGe9gmTCb5g/w511-h340/masalah%20rumah%20tangga%20artis.jpg" width="511" /></a></div><br /><div>Lalu tahukah kalian, selain itu apa yang membuatku kesal?</div><div><br /></div><div>Yakni saat Dira bercerita bahwa anaknya tidak dianggap sama sekali oleh bapak kandungnya.</div><div><br /></div><div>Lucu rasanya melihat konten mereka yang sungguh hangat kebersamaannya. Terutama ketika melihat momen Ryan menggendong Baby Cio. Sungguh di luar nalar kalau itu hanya akting saja.</div><div><br /></div><div>Iya, aku tahu kalau konten keluarga itu memang bikin trafik naik. Bikin <i>brand</i> dan <i>online shop</i> mau membayarmu dengan mahal.</div><div><br /></div><div>Namun, sungguh jijik aku melihat si Ryan itu.</div><div><br /></div><div>“Kalau lagi bikin konten, Baby Cio selalu digendong. Tapi di luar konten, elus-elus pun gak mau, Kak. Bahkan kalau Baby Cio sakit, dia cuek aja. Tiap aku tanya kenapa segitunya, dia gak pernah mau jawab. Salahku? Salah anakku? Apa salahnya?”</div><div><br /></div><div>Dira bercerita sembari menangis dan memeluk sang putra. Aku dan Sabrina inisiatif turut memeluk Baby Cio dan ibunya sebagai bentuk empati.</div><div><br /></div><div>“Kak, Baby Cio jelek ya kayak aku? Makanya Aa gak mau anggep kita berdua?”</div><div><br /></div><div><i>Noooo!!! </i>Sontak aku makin erat memeluk mereka!</div><div><br /></div><div>“Bahkan keluarganya pun kayak jijik sama aku dan keluarga. Kata mereka, nasibku baik karena dijadikan istri oleh Aa. Katanya juga, Aa terlalu baik untukku yang cuma anak supir. Harusnya Aa itu bisa punya istri yang lebih segalanya dariku.”</div><div><br /></div><div>WHAT? APA KAMU BILANG, DIRA?</div><div><br /></div><div>Wah, gak beres ini! Sabrina pun geleng-geleng mendengar cerita ajaib dari mulut Dira. </div><div><br /></div><div>“Dan kayaknya, teror mantannya suami gue itu gak ada-apanya sama masalah rumah tangga lo, Dir. Lo hebat banget kalo masih bisa kuat!” ucap Sabrina.</div><div><br /></div><div>“<i>Please</i>, jangan dipaksain, ya. 'Lo berhak bahagia'!” Sabrina kembali berucap dan memberikan kode cantik.</div><div><br /></div><div>“Jadi, gak cuma selebgram doang ya yang berhak bahagia?”</div><div><br /></div><div>Kami pun tertawa, dengan sisa air mata yang jatuh membasahi wajah botox kami. Halah.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: red;">BERSAMBUNG.</span></b></div>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-90377865874475342122022-10-18T22:18:00.000+07:002022-10-18T22:18:07.250+07:00Dira dan Bala-Bala Gila<p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjmvF3z-HXonODOitdc1MSc4PlzLtO-kWue38UnhCPaXyBLCtdS0w5gGlz1nnImtoG2wfJBdMSSIxQqbKhnoUz431q37O9CW1sWKuNx51R9DvNieKfz5xmX_AeIPxNuxUPVMhT4BaiMUS6A8-AsM8SjcgIEdVoTMzH2EEXfccy5isHt6i7yiYbFZsvESw" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="GOSIP ARTIS INDONESIA" data-original-height="4000" data-original-width="5328" height="408" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjmvF3z-HXonODOitdc1MSc4PlzLtO-kWue38UnhCPaXyBLCtdS0w5gGlz1nnImtoG2wfJBdMSSIxQqbKhnoUz431q37O9CW1sWKuNx51R9DvNieKfz5xmX_AeIPxNuxUPVMhT4BaiMUS6A8-AsM8SjcgIEdVoTMzH2EEXfccy5isHt6i7yiYbFZsvESw=w544-h408" title="GOSIP ARTIS INDONESIA" width="544" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dira oh Dira... (<a href="https://unsplash.com/photos/REBIdR3c2DE" target="_blank">sumber foto</a>)</td></tr></tbody></table><br /><b>[ Sebelum membaca ini, disarankan membaca <a href="https://www.irvinalioni.com/2022/08/hadiah-kejutan-untuk-kila.html" target="_blank">Part 1</a> dan <a href="https://www.irvinalioni.com/2022/10/teror-sang-mantan-terindah.html" target="_blank">Part 2</a>].</b></p><p>“Isu perselingkuhan Ryan, benar gak, sih?” tanya Kila iseng saat nongkrong bareng Dira di sebuah resto Jepang VVIP.</p><p>“Entah lah, kak. Memang ada banyak kanan dan kiri yang bilang suamiku <i>flirty </i>dengan banyak cewe. Tapi aku masa bodo aja, aku anggap semua gosip belaka…”</p><p>Kila tersenyum kecil mendengar jawaban Dira. Menurutnya sorot mata Dira malah tampak lebih jujur ketimbang bibir manis si penyanyi koplo itu.</p><p><i>Kau bohong, kau bohong, lagi-lagi…</i></p><p>Sayup-sayup sepenggal lagu terdengar di otak Kila.</p><p>Sebenarnya Kila sudah tahu apa yang sedang terjadi di dalam rumah tangga Dira dan Ryan. <i>Well</i>, jauh-jauh hari sebelum mereka menikah, Kila sempat mendengar bahkan melihat sesuatu yang tidak beres akan sosok Ryan.</p><p><i>Begini ceritanya…</i></p><p>Ryan adalah seorang selebgram yang dikenal dengan foto-fotonya yang ciamik. Wajah tampan dan badan kekarnya tentu membuat banyak kaum hawa tergetar hatinya. Tak terkecuali Dira, si penyanyi muda yang lagi viral-viralnya setelah ditinggal menikah dengan mantan pacarnya, Doni.</p><p>Waktu itu Kila sedang berada di <i>backstage</i>, menunggu sang suami di sebuah acara penghargaan bergengsi. Kemudian muncul sosok Ryan dengan wajah tampak asam dan sedikit keras omongannya.</p><p>“Ini apaan sih si Dira? Nge-<i>chat </i>gue mulu, deh!” teriak Ryan sambil membanting <i>smartphone</i> ke sofa.</p><p>Mata Kila berpura-pura hanya tertuju ke layar <i>smartphon</i>e. Kupingnya sengaja ditutup <i>earbuds</i> tanpa musik. Aslinya? Tentu saja Kila fokus dengan situasi di hadapannya.</p><p>“Dia tuh gatal juga, ya? Gue kira agamis, baik-baik. Bah, kelihatan banget dia ngejar-ngejar gue. Segitu gak lakunya, ya? <i>Desperate</i>?”</p><p>Kila mengernyitkan dahi seraya berbisik di dalam hati, “Dih, sok ganteng, lo? Hahaha, janji gak cinlok?”</p><p>Di lain hari, viral lah kisah percintaan Dira dan Ryan. Awalnya Kila menganggap itu hanya pengaturan saja, toh kemarin-kemarin si Ryan terlihat bergumam kasar akan sosok Dira. Hingga seorang kawan dari<i> infotainment </i>membeberkan kalau mereka memang pada akhirnya serius menjalin cinta.</p><p>“Saking seriusnya, si Dira diajak bandel bareng, bo!” kata Juju, si anak <i>infotainment</i> itu.</p><p>“Ah, masa iya? Si Dira mah bocil lugu. Bandel gimana?”</p><p>“Ah elu, hari gini <i>cover </i>dan tampang kaga menjamin, lah! Lu gak tau ya, di <i>backstage</i> tu bocil berdua lengkeeeeet banget. Sampe tetiba gue diinfoin kalo mereka mabok bareng!”</p><p>“Hah? Ngadi-ngadi lo, ya? Jangan ngarang cerita deh, lo!”</p><p>“Dih, kaga percaya lu ama gue? Ya udah, gak perlu ya gue <i>share</i> isi <i>chat spill </i>dari salah satu pekerja rumahnya?”</p><p>“Eh, eh, mau, dong!”</p><p><br /></p><p>Di dalam percakapan <i>chat </i>itu, diceritakan oleh sang pekerja rumah Ryan soal situasi yang sempat terjadi pada malam minggu lalu. Katanya, Dira sempat dicekoki minuman alkohol hingga mabuk dan dibawa ke kamar oleh Ryan.</p><p>“Ah, masa iya si Dira begitu, sih? Gak percaya sih, gue…”</p><p>“Mau taruhan sama gue, kagak, lu? Mereka pasti bakal <i>married by accident</i> dan bikin cerita apalah itu. Ending-nya makin banyak diomongin dan makin banyak tuh <i>endorse</i>. Yuk, taruhan, boleh dong? Lima juta aja, deh.”</p><p>“Ah, gila lo, ya!”</p><p>“Heloooo, <i>feeling</i> jurnalis <i>infotainment</i> itu kuat, loh!”</p><p>Dan prediksi Juju pun terjadi setelah beberapa bulan… </p><p>"Gue bilang juga, apa! Tapi sebenarnya ada yang lebih mengejutkan, sih," kata Jujur di lain waktu.</p><p>"Apa?"</p><p>"Nanti, deh, gue kerja dulu!"</p><p>"Yeeeee!!!"</p><p>**</p><p><br /></p><p>“Kila, lo dari mana aja, sih?” tanya Arini sang manajer tercinta.</p><p>“Gue abis nongkrong sama Dira. Kenapa lo?”</p><p>“Lo gak buka-buka Instagram apa dari tadi?”</p><p>“Nggak, lah. Ada apa? Ada gosip viral apa?”</p><p>“Akun lo, Tong! Ngilang lagi!!!”</p><p><br /></p><p><i>Ah, shit. Lagi?</i></p><p><i>Juju mana Juju?!!!!</i></p><p><br /></p><p>Walau jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, tidak menjadi halangan bagi Juju untuk mengunjungi rumah Kila. </p><p>“Juuuu, untung lo dateng!”</p><p>“Hah, emang lu yak bener-bener. Masa iya baru sadar akun Instagram hilang?”</p><p>“Juuuu, ayo dong, lo kan detektif pribadi gue. Bisa dong cari tau, akun gue diapain lagi sama ‘barisan bala-bala’?”</p><p>“Iyeee, bentar, bos!”</p><p>Juju langsung membuka <i>smartphone</i> jadulnya. </p><p><br /></p><p>“Ini <i>smartphone</i> meski jadul tapi bukan sembarang jadul nih, ceu. Ini isinya banyak aib-aib orang di luar sana!”</p><p>“Ya terus, kenapa lo malah main hape, sih?”</p><p>“Kan gue mau cek grup <i>chat</i> rahasia si ‘bala-bala’ itu. Gue <i>join</i> di itu grup. Ah, lupa, lu?”</p><p><br /></p><p>Kila mempersilakan Juju untuk <i>scrolling </i>grup chat sasaran. Tak lama Juju memberikan laporan tentang isi grup <i>chat</i> tersebut.</p><p>“Jadi, begini. Seperti biasa, akun lu sengaja dihilangkan oleh para ‘bala-bala’ itu. Karena mereka kaga senang akun lu balik lagi beberapa hari lalu, dan lu masih bisa posting beberapa <i>endorse</i>-an kemarin.”</p><p>“Duh, udah gue duga! Gak cukup apa gue disantet? Sampe kerjaan gue mau dihilangkan juga?”</p><p>“Tenang, beb, tenang. Nah, di grup itu juga gue lihat, mereka lagi rame-rame mau <i>direct message </i>ke <i>online shop </i>yang sempet <i>endorse</i> lu kemarin. Mereka mau ngata-ngatain lu dan toko itu. Mau nyumpahin toko itu gak laku gegara lu promoin!”</p><p>“Hah? Duuuuh, gue harus laporan ke <i>olshop </i>kemarin, dong?”</p><p>“Mau tau satu lagi, gak?”</p><p>“Apa?”</p><p>“Pas kemarin lu ke pulau seberang minggu lalu, lu dikata-katain sama mereka. Katanya, lu jadi bini demen amat ngintilin laki. Duh, makin gue <i>scroll</i>, kok gue makin emosi, ya?”</p><p>Kila membanting badannya ke sofa. <i>Lelah hayati ngadepin bala-bala, eym!</i></p><p><b>BERSAMBUNG.</b></p><p><i><b><span style="color: red;">Disclaimer: Tulisan ini hanya fiktif belaka. Jikalau ada persamaan karakter dengan seseorang atau suatu kelompok, maka itu hanya kebetulan saja. Penulis tidak mengizinkan tulisan ini dijadikan bahan konten para kreator (selain penulis) di berbagai platform. Nikmatilah setiap tulisan penulis dengan bijak.</span></b></i></p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-92101880029872654322022-10-02T18:46:00.003+07:002022-10-02T18:46:32.306+07:00Teror Sang Mantan Terindah<p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="https://unsplash.com/photos/mC852jACK1g" target="_blank"><img alt="gosip artis teror sang mantan" border="0" data-original-height="1380" data-original-width="2000" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpx_g_a-g_lHJE5xvRQ_bP8qqQo0Zm406QfqHkBb3WsA4yANYH9E0eXEq0NYbk0FIvOuBs0HHMKB248riKFg_V229O_zgCbj0O-OcXmCPbGMw73ffZzTDEfTSKr0D9pd1FWhUwnyEuIMDYdUQgPkmgrDtYKgdz5wfFBt0DHA7TrnfvqVapjoxwI07Zgw/w475-h328/gosip-selebritis.jpg" title="gosip artis teror sang mantan" width="475" /></a></span></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table></p><p><span style="font-family: arial;">[Cerita sebelumnya ada <a href="https://www.irvinalioni.com/2022/08/hadiah-kejutan-untuk-kila.html" style="font-style: italic;"><span style="color: #ff00fe;">di sini.</span></a>]</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Mantan kamu tuh kenapa lagi, sih?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Heh, ada apa?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Sabrina memberikan s<i>martphone</i>-nya ke sang suami. Lalu memeluk bantal sembari menangis di ranjangnya.</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Kalau diingat-ingat, mungkin sudah ratusan kali teror si mantan pacar suami menghampiri kehidupan rumah tangga Sabrina. Apa itu sabar? Tentu Sabrina merasa harus membuat bentuk protes secara publik, walau hanya tersirat saja.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Loh, kamu bikin video kayak gitu juga? Apa-apaan, sih? Cuekin aja dia mah!” tanya sang suami.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Sabrina memanyunkan bibir. <i>Huh, bisa-bisanya dia suruh gue cuek!</i></span></p><p><span style="font-family: arial;">“Habisnya aku nggak tahan! Biar si nenek lampir itu tau ya, kalo aku gak takut sama dia!”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Duh, seharusnya kamu gak perlu begitu lah, sayang. Lihat deh isi komennya, semua kontra ke kamu. Semua malah pro ke dia. <i>So</i>? Gak ada gunanya lah bikin video parodi kayak gitu.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Jadi aku harus apa? Tetap sabar? Hey, berani gak kamu <i>speak up </i>ke publik? Capek loh aku diganggu sama MANTAN TERINDAHMU!!!”</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Brakkkk!!!</span></p><p><span style="font-family: arial;">Sabrina membanting pintu kamar. Segera ia mengambil kunci mobil dan pergi entah ke mana.</span></p><p><span style="font-family: arial;">**</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Netizen mana yang tidak terpincut dengan Lily. Cantik, terkenal, sekarang sudah hijrah pula. Hey, semua orang pasti yakin kalau Lily itu manusia sempurna tanpa cela.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Netizen pun lantas memberikan spekulasi saat Lily membuat video pendek di platform Tokotok.</span></p><p><i><span style="font-family: arial;">“Wah, pasti ini jawaban dari video Sabrina kemarin!”</span></i></p><p><i><span style="font-family: arial;">“Makanya Sabrina, gak usah nyindir-nyindir Lily, deh!”</span></i></p><p><i><span style="font-family: arial;">“Skakmat kamu, Sabrina. Huuu takut ya suaminya balikan sama mantannya?”</span></i></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Pro dan kontra tetap bergulir di media sosial hingga 3 bulan lebih. Semua warganet saling berspekulasi. Mungkin sekitar sembilan puluh persen mereka membela Lily.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Andai aja semua netizen tau kelakuan si kunyuk!”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Hahaha, bisa heboh banget tuh pasti. Bakal lebih heboh dari kasus suaminya,” jawab Kila yang juga sebenarnya sudah sangat gemas dengan tingkah laku Lily.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Kil, kalo gue pikir-pikir ya, enak banget deh jadi hijaber. Mau seburuk apapun tingkah hijaber, kayaknya bakal kurang terlihat asalkan <i>cover</i>-nya udah mendukung untuk nutupin keburukannya. Ya gak, sih?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Duh, Sab. Lo tuh buta, ya? Gue aja yang hijaber, korban perselingkuhan, tetep aja tuh dihujat sama para kunyuk di medsos! Tuh lihat, si abege muka tua yang suka buka-bukaan bajunya, tetep aja sampe sekarang di-<i>support </i>banyak orang sampe nyusahin gue! Bingung gak lo? Bingung, kan?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Iya, sih…”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Duh, andai mereka tau ya dunia tipu-tipu ini, pasti deh nyesel banget ngidolain ertong amsyong kayak gitu. Hih!”</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Sabrina dan Kila berpelukan. Mereka saling menguatkan, mengingat sama-sama memiliki masalah rumah tangga yang kurang masuk akal.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Tak berapa lama Kila pun bercerita tentang lanjutan kisah perselingkuhan suami dan lawan mainnya di sebuah sinetron. Ia bilang, ia pasti menang, mengingat keluarga Kila dan suami sudah sama-sama bertemu untuk menengahi masalah mereka.</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">“Setelah mengaku, terus suami lo tetep main di sinetron itu?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Bakal gak lanjut, sih. Karena udah ada kesepakatan hingga bareng keluarga besar. Kalo masih lanjut, <i>bye</i> aja kali, ya?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Gendeng juga ya si abege itu. Masih kecil kok ngerebut suami orang?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Eh, jangan salah beb. Udah hobi!”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Maksud lo?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Lah, lo gak tau ya kalo dia pernah pacaran sama produser Joni? Padahal si Joni udah ada bini!”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Si gila, yang bener lo?”</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Di tengah keseruan cerita, datanglah seorang bintang yang menghampiri mereka. Sontak Kila dan Sabrina menyudahi pelukan hangat tersebut.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Kak Kila! Lagi nongkrong juga di sini?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Loh, dek Dira! Ngapain? <i>Meeting</i>, ya?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Haha, iya nih, tapi kecepetan dateng. Gabung di meja ini, boleh?"</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Kila mempersilakan Dira, si penyanyi yang sedang viral-viralnya di masa kini. Tak lupa Kila memperkenalkan Sabrina kepada Dira, dan berkata kalau Sabrina ialah istri dari pemain sinetron yang cukup senior.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Lagi ngobrolin apa, sih? Sampe tadi pelukan kayak gitu?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Hahaha. Biasalah, aku dan Sabrina lagi ngomongin masalah rumah tangga.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Loh, Kak Kila lagi punya masalah juga?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Yah, Dira, kayak gak tau aja. Kan udah viral, hehe.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Aku juga sama kak, banyak masalahnya. Sampe pusing, gak tau harus gimana…”</span></p><p><span style="font-family: arial;"><i>Loh, kok malah curhat?</i> Sabrina berkata di dalam hati.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Duh, Dira. Gak mungkin lah kamu punya masalah rumah tangga. Kan kamu penganten baru. Paling apa sih masalahnya? Baju bekas pake, dia lempar ke kasur? Hahaha.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“iih kak, jangan salah, loh. Yang ada aku yang dilempar ke kasur!”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Kila dan Sabrina tertawa lepas. </span></p><p><span style="font-family: arial;">“Yah, namanya juga istri, udah biasalah itu dilempar ke kasur, terus ‘terjadilah’! Iya, kan?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Hehe, maksudku gak gitu sih, kak… Tapi….”</span></p><p><i><span style="font-family: arial;">Aaah, andai mereka tau seperti apa yang kumaksud…</span></i></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">**</span></p><p><span style="font-family: arial;">Sejujurnya Kiky pun bingung harus berbuat apa kepada sang mantan. Kalau harus berbicara di muka publik, tentu tidak mungkin. Kiky bukanlah sosok selebritis yang suka memperlihat berbagai ‘drama kumbara’.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Walau ia paham, drama-drama kehidupannya kemudian bisa menjadi pundi-pundi rupiah ke depannya…</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Ky, Sabrina mana?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Loh, Om Ferdi! Dari kapan dateng ke sini?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Baru kok, baru. Ganggu gak, nih? Maaf ya kalo ganggu, tapi gimana ya, om pengen ngobrol-ngobrol sama mama kamu, sama kamu juga.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Aaaah, si om. Santai om! Gak ganggu, dong. Kan, rumah ini terbuka untuk siapa aja.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Termasuk Lily?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Kiky terkejut mendengar nama sang mantan diucapkan oleh Om Ferdi. Duh, kenapa sih si Lily ganggu-ganggu segininya? Ribet deh sekeluarga jadi ikut campur!</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Tanpa banyak basa-basi, Om Ferdi menceritakan Lily yang kerap kali menghubungi berbagai anggota keluarga besar mereka. </span></p><p><span style="font-family: arial;">“Awalnya sih basa-basi nanyain kabar Om. Dia juga basa-basi ke Tante Shakila, dan…”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Baru saja satu kalimat terlontar, sang mama datang dan langsung menyeletuk, “Ky, kita tuh gak mau ikut campur rumah tanggamu, ya. Tapi sejujurnya kita semua bingung harus bagaimana. Kok bisa-bisanya kamu punya mantan aneh kayak gitu?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Panas dingin Kiky dibuat oleh sang mama. Bingung. Malu. Pusing. <i>Argh!</i></span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">“Ky, denger-denger Sabrina viral ya di medsos? Katanya dia nyindir si Lily, beneran?” tanya Om Ferdi dengan nada bicara penuh antusias.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Kalo kata om sih, ya… Sabrina kayak gitu tuh, wajar. Nanti jangan kamu omelin, ya. Dia juga kan masih kecil, sedikit labil tapi masih bisa dimaklumi, lah. Ingetin aja untuk gak kebablasan. Main cantik, boleh, lah…”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Tau gak Fer, Sabrina tuh kasian, loh. Dia itu banyak dihujat netizen! Padahal yang ganggu duluan kan, si Lily. Hih, gak tau malu, ya. Bisa-bisanya dia jelek-jelekin Sabrina, sampe nyuruh kita menghasut Kiky untuk jauhin Sabrina. Ampun deh, untung gak jadi mantu gue! <i>Gelo</i>!”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Kiky yang tidak tahan dengan situasi tersebut, kemudian izin bergegas. Sembari berjalan menuju area kolam renang, terdengar <i>smartphone</i> yang digenggamnya berbunyi, tanda sebuah notifikasi pesan muncul.</span></p><p><i><span style="font-family: arial;">Dia lagi...</span></i></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">**</span></p><p><i><span style="font-family: arial;">Aku masih sayang kamu.</span></i></p><p><i><span style="font-family: arial;">Sungguh.</span></i></p><p><i><span style="font-family: arial;">Kembalilah, bisakah?</span></i></p><p><i><span style="font-family: arial;">Kita taklukkan dunia bersama.</span></i></p><p><i><span style="font-family: arial;">Tinggalkan yang telah ada.</span></i></p><p><i><span style="font-family: arial;">Jauhi semua para penentang.</span></i></p><p><i><span style="font-family: arial;">Aku tidak peduli.</span></i></p><p><i><span style="font-family: arial;">Aku akan berjuang.</span></i></p><p><i><span style="font-family: arial;">Kelak, nanti…</span></i></p><p><i><span style="font-family: arial;">Tunggu saja…</span></i></p><p><span style="font-family: arial;">Seruput teh kali ini membuat kerongkongan Lily terasa lega. Katanya, semoga kali ini si dia <i>overthinking</i> dan kembali bernostalgia dengan kisah kasih mereka di masa lampau…</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><i><span style="font-family: arial;">Kiky. Lily. Nama yang indah, bukan?</span></i></p><p><span style="font-family: arial;">Ia tersenyum kecil setelah memberikan satu pesan singkat kembali. </span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><i><span style="font-family: arial;">Bersambung.</span></i></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">**</span></p><p><b><i><span style="color: red; font-family: arial;">Disclaimer: Tulisan ini hanya fiktif belaka. Jikalau ada persamaan karakter dengan seseorang atau suatu kelompok, maka itu hanya kebetulan saja. Penulis tidak mengizinkan tulisan ini dijadikan bahan konten para kreator (selain penulis) di berbagai platform. Nikmatilah setiap tulisan penulis dengan bijak.</span></i></b></p><div><br /></div>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-25966962057664461832022-08-04T02:07:00.002+07:002023-06-01T22:50:55.956+07:00Hadiah Kejutan Untuk Kila<p><span style="font-family: arial;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg0j0EN8M-Z09n0omCg3zWoN1hHFyPuJ2msJREpzZJvi6xk_nC3C1XWq8Jm42eUjPlNDRiei6cmfz5wOuan4XWH3qnyPllyBSJX3tCE6cZ6F2Ri3Y1iM8zJ4v2ghLgUMcRYWAowiejiUF4atmwFlcaj2srRirymkdwNe0ILM-cyKVO3KNE3ldY4yPGyZQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="gosip panas" data-original-height="2402" data-original-width="3686" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg0j0EN8M-Z09n0omCg3zWoN1hHFyPuJ2msJREpzZJvi6xk_nC3C1XWq8Jm42eUjPlNDRiei6cmfz5wOuan4XWH3qnyPllyBSJX3tCE6cZ6F2Ri3Y1iM8zJ4v2ghLgUMcRYWAowiejiUF4atmwFlcaj2srRirymkdwNe0ILM-cyKVO3KNE3ldY4yPGyZQ=w452-h295" title="gosip panas" width="452" /></a></span></div></div><p></p><p><span style="font-family: arial;">Pagi ini seketika kakiku lumpuh, sangat susah digerakkan. Ya Tuhan, ada apa ini? Mengapa tiba-tiba hamba seperti ini?</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Bi Surtiiiii, tolooooongggg!!!!”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Untungnya asisten rumah tanggaku sigap langsung masuk ke kamar, sembari bingung mengapa aku berteriak sembari rebahan di atas kasur.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Ibu, ibu kenapa?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Bi Surti, kakiku gak bisa digerakkan! Hiksss.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Maksudnya kesemutan, bu?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Bukan, kakiku kayak lumpuh, bi. Tolong minta Pak Supir bantu bopong aku ya. Kayaknya aku harus langsung ke rumah sakit.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Gak bareng sama bapak, bu?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Gak usah, dia syuting sampai entah kapan…”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Bi Surti langsung ke bawah dan meminta Pak Ono membopong. Pikiranku sungguh kacau, benar-benar bingung apa yang sebenarnya terjadi. Mengapa tiba-tiba kakiku lumpuh? </span></p><p><span style="font-family: arial;">---</span></p><p><span style="font-family: arial;">Setelah mengecek kondisi kaki bahkan seluruh tubuhku, Dokter Yopi bilang kalau aku sebenarnya sehat saja. Dia pun sudah paham dengan gaya hidupku yang bisa terbilang sehat.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Jujur saya bingung. Minggu lalu saya lihat hasil general check up kamu juga bagus-bagus aja. Kenapa bisa begini, ya?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Dokter Yopi kan orang hebat, kenapa malah balik bertanya ke saya?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Bukan begitu, Dek Kila. Namun saya jadi teringat dengan beberapa pasien saya terdahulu. Secara medis tidak terdeteksi ada penyakit apa, tapi bisa tiba-tiba lumpuh.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Maksud dokter?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Maaf. Kamu punya musuh, Dek?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Hah? Dok, kenapa jadi personal gini, ya?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Sebelumnya saya minta maaf ya, Dek Kila…”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Saya rasa, saya gak punya musuh.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Baiklah kalau memang itu benar. Pesan saya, tingkatkan ibadahmu, ya. Dan kalau bisa, segera cari ‘orang pintar’ terpecaya yang bisa mengobati kamu.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Loh, kok orang medis ngomongin ‘orang pintar’ sih? Dokter Yopi itu dokter hebat kepercayaan saya loh, kok ngomongnya begitu?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Kami terdiam selama beberapa menit. Dokter Yopi menghela nafasnya, lalu memberikan aku secangkir teh.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Dek Kila, saya dulu pun tidak percaya hal-hal yang seperti itu. Hingga saya menemukan sahabat saya, yang kemudian jadi pasien di sini, yang kejadiannya persis kayak kamu. Saya dan beliau sama-sama orang yang sangat logis. Hingga kami mengetahui kalau penyakit sahabat saya itu akibat santet dari lawan politiknya. Tau gak itu terjadi saat kapan? Saat sehari sebelum sahabat saya mau mulai berkampanye.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Tau dari mana kalau itu santet?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Karena saya melihat langsung ketika dia muntah paku di ruangan ini. Bayangkan, sudah dia tiba-tiba lumpuh, muntah paku pula, apa tidak ngeri? Kebetulan ada salah satu suster di sini, yang menawarkan saudaranya yang ‘pintar’. Saya bersaksi saat sahabat saya dirawat di rumah sakit ini, saya turut menjaga dan ‘si orang pintar’ itu lah yang kemudian mengobati. Saya lihat sendiri bagaimana ia mengobati sahabat saya.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Glek, seketika bulu kudukku merinding. Aku bertanya-tanya di dalam hati, apakah kejadian lumpuhku ini karena santet? Tapi dari siapa? Aku merasa tidak punya musuh!!!</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Jadi saya harus gimana, Dok?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Terserah kamu. Kamu mau dirawat di sini sembari saya panggil ‘dia’?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Saya boleh telpon suami dulu?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Dokter Yopi mempersilakan aku menelepon Mas Senji. Sekali, dua kali, hingga lima kali aku mencoba menghubunginya, nihil. Baiklah, sinetron stripping ini memang seringkali bikin aku kesal karena kerap bikin Mas Senji susah dihubungi.</span></p><p><span style="font-family: arial;">---</span></p><p><span style="font-family: arial;">Aku menyetujui Dokter Yopi untuk diopname. Untungnya aku memiliki asisten pribadi yang bisa diandalkan. Sehingga segala urusan makan, jajan, serta administrasi rumah sakit sudah tidak perlu dirisaukan lagi.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Sekarang ini, masalah kakiku lah yang benar-benar membuatku risau, kalut, bingung, entahlah semua seperti bercampur padu.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Sahabatku, Dina, tampak mengirimkan sebuah video melalui WhatsApp. Baru saja ingin kupencet notifnya, tiba-tiba seorang bapak berbaju batik masuk ke kamarku.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Ia memberi salam, memperkenalkan dirinya sebagai Abah Momon. Dokter Yopi pun hadir di kamarku dan mengenalkan Abah Momon sebagai ‘orang pintar’ yang ia maksud.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Loh, cepat juga ya sudah sampai sini,” kataku sambil memberikan senyum manis ke Abah.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Hehe, iya, neng. Gak jauh rumah saya, mah.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Abah bener bisa ngobatin saya?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Insha Allah, neng. Tapi punten, Abah boleh ya periksa kaki neng sebentar. Sambil saya coba telusuri dan kasih doa.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Abah Momon memegang kakiku sembari menutup mata dan memanjatkan doa. Aku merasakan panas di kaki, pun entah kenapa seperti ada yang bergerak di kakiku. Bagaikan ada suatu hewan panjang di dalam kaki, yang menggeliat dan kemudian seperti menggigit daging kakiku.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Neng, maaf ya sebelumnya. Kalau saya bilang mah, ini ‘kiriman’ dari orang yang gak suka sama Neng Kila,” ucap Abah.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Kira-kira dari siapa ya, bah?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Pastinya dari orang yang gak suka sama kamu, neng. Saya gak bisa jawab dari siapanya. Saya butuh waktu sebentar. Boleh ya saya duduk di sofa? Kalau bisa ruangan ini digelapkan dan tidak boleh ada suara berisik. Sebab saya harus fokus.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Aku mempersilakan Abah Momon. Sepuluh, dua puluh, lima puluh menit, Abah belum juga selesai melakukan ‘meditasi’. Aku sampai harus menahan pipis karena takut jika aku beranjak dari bangsal, aku bisa membuyarkan kefokusan Abah.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Neng, Abah sudah selesai ‘berkomunikasi’. Seperti yang sudah saya kasih tahu sebelumnya, kalau kamu itu ‘dikirim’ orang yang gak suka sama kamu. Kalau soal siapa pelakunya, mungkin kamu gak kenal dia,” kata si Abah yang bikin aku mengernyitkan dahi.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Maksudnya apa, ya? Apa ini kiriman nyasar?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Memang untuk kamu, Neng. Sepertinya ia orang luar yang suka sama suami kamu tapi gak suka kamu, neng.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Bah, saya bingung, jadi dia siapa? Pelakor?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Hmmm, saya rasa dia cuma suka sama suami neng karena suami kan artis ya, kata Dokter Yopi mah. Apa ya istilahnya, ngepens gitu lah, neng.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Hah? Dia fans suami saya? Lah, untuk apa saya diginiin? Untungnya apa?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Kayaknya dia mau bikin kamu cacat, supaya keinginan dia tercapai, neng. Kayaknya di amah ngarep suamimu beneran bisa jadi suami artis lawan mainnya di tipi.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">DEG. Segininya?</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Aspriku, Jeje, emosi mendengar ucapan Abah Momon. </span></p><p><span style="font-family: arial;">“Gila ya fans emak-emak suamimu itu, mba. Gak bisa bedain mana dunia nyata dan dunia peran, apa? Kenapa sampai segininya kamu diginiin? Kok jadi dia ngatur-ngatur rumah tangga orang sampe pake cara ini? Sick!!!”</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Aku mencubit pipiku, berharap ini hanya mimpi saja. Ternyata benar, ini benar-benar terjadi.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Tak lama, kakiku terasa seperti ditiban beton. Aku berteriak kesakitan. Abah otomatis langsung menyemburkan air ke kakiku sembari membaca sebuah doa.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Pergi maneh, pergi dari sini!!!!” teriak Abah.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Mataku terasa melihat sebuah kegelapan. Lalu tiba-tiba seekor ular sebesar monster, membuka mulutnya seakan ingin memakanku. Aku lantas memanjatkan Ayat Kursi dan berharap ia pergi.</span></p><p><span style="font-family: arial;">---</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Mba Kila, bangun, mba!!!!” sahut Jeje sembari menepuk pundakku.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Aku di mana?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Mba Kila masih di rumah sakit sama kita semua. Malam ini kita nemenin Mba ya di kamar.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Abah Momon tampak sedang berdoa di atas sajadah dekat sofa. Jeje menyampaikan cerita kepadaku soal ‘kiriman’ ini.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Mba, jangan kaget ya. Tadi Abah bilang, Mba Kila dikirimin santet berwujud ular. Jadi si ular itu singgah di betis Mba Kila, dia yang bikin kamu gak bisa jalan.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Tapi, apa benar yang mengirim ini fans suamiku?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Yah, gimana ya, Mba. Tau sendiri kan betapa barbarnya emak-emak pecinta sinetron si Mas Senji? Di medsos saja, mereka sampai komen nyuruh Mba cerai sama Mas. Jadi ya gak heran kalau mereka bisa senekat ini juga, Mba!”</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Dreettttt…. Drreeetttt….</span></p><p><span style="font-family: arial;">Smartphone-ku bergetar. Dina meneleponku.</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">“Lu di mana, La? Kok WA gue gak lu bales-bales?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Sorry, beb. Gue lagi dirawat di rumah sakit biasa. Tapi lu gak usah ke sini, kayaknya gue bakal sembuh”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Hah? Gila lu ya, kenapa gak ngabarin gue dari tadi? Sakit apa lu? Pantesan WA gue gak juga lu baca-baca. Tapi beneran lu gak kenapa-napa? Kenapa gue gak dibolehin ke sana?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Udah, udah, nanti gue ceritain kalo udah cabs dari sini, ya. Abis ini gue buka WA dari lu, oke?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Eh eh eh, gak usah buka WA gue deh kalo gitu. Mending lu tinggalin tuh hape di meja. Terus lu langsung tidur cantik, oke?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Dih, apaan sih, bukannya lu tadi kesel karena WA gak gue baca?”</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Udah gampang itu mah, besok aja. Gak urgent, kok. Oke?”</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Aku jadi makin penasaran mengapa si Dina tetiba melarangku seperti itu. Mencurigakan. Ditambah Dina langsung menutup sambungan tanpa say goodbye.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Apa yang sebenarnya terjadi?</span></p><p><span style="font-family: arial;">Tidak pikir panjang, aku langsung membuka notif WA dari Dina. Di situ terdapat sebuah video yang belumku download dengan tulisan di bawahnya:</span></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><b><span style="font-family: arial;">“Beb, ini video syuting atau bukan, ya? Di medsos dan akun gosip lagi rame banget, loh. Katanya itu video di luar syuting. Bohong kan, ya? Kalo sempet, tanya ke suami, ya.”</span></b></p><p><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p><span style="font-family: arial;">Setelah video berhasil masuk, aku menontonnya dengan fokus. Di situ terdapat suamiku sedang memeluk lawan mainnya dengan mesra di dalam mobil. Tampak suamiku tersenyum ke kamera, sambil terus menggenggam tangan dan tersenyum manis.</span></p><p><span style="font-family: arial;">Tahan. Tahan. Mungkin ini tuntutan peran. Mungkin ini scene sinetron itu. Mungkin ini gimik. Tahan. Tahan.</span></p><p><span style="font-family: arial;">“Mbak, suamimu kucoba telepon kok gak aktif mulu, ya? Dari kemarin juga gak ada kabar kapan balik. Ini juga sekarang dia belum tau kamu di RS, loh.”</span></p><p><span style="font-family: arial;">Aku tidak bisa menahan air mata yang menetes. Entah mengapa aku berpikiran yang tidak-tidak soal suamiku. Masih terasa tidak masuk akal jika ada yang begitu butanya mengidolakan suamiku hingga membuatku sakit begini. Di mana letak kewarasan mereka? Di mana empati mereka? Bukankah mereka itu anti perselingkuhan, tapi mengapa mereka seakan-akan ingin suamiku benar-benar berhubungan dengan lawan mainnya? Hai, aku istri sahnya!!!!</span></p><p><b><i><span style="font-family: arial;">Bersambung….</span></i></b></p><p>**</p><p><b><i><span style="color: red;">Disclaimer: Tulisan ini hanya fiktif belaka. Jikalau ada persamaan karakter dengan seseorang atau suatu kelompok, maka itu hanya kebetulan saja. Penulis tidak mengizinkan tulisan ini dijadikan bahan konten para kreator (selain penulis) di berbagai platform. Nikmatilah setiap tulisan penulis dengan bijak.</span></i></b></p><div><br /></div>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-19878553853362061192022-08-03T00:07:00.001+07:002022-08-03T00:50:59.473+07:00Ada Apa Dengan Si Kembar?<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZCVRvE8X9Sh-rAgmKyf4IKIiN_Hhp8fWaAEtUU11MHK4J7Gqdf23ldc3AgNOEvB31Zm0tr1e3_FXFHF-I7CQ-v0m_eJUdxSotyUOSHNZ5oTsNfjDfdrGRyokN-lRqtDjCQ_jv1RgToztwOPJ5IC4ZNaHon9voFKkE6mJgdaXE1Us3fGNaj6JCj5rhsg/s682/masalah%20tasya%20tasyi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="masalah drama tasya tasyi" border="0" data-original-height="354" data-original-width="682" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZCVRvE8X9Sh-rAgmKyf4IKIiN_Hhp8fWaAEtUU11MHK4J7Gqdf23ldc3AgNOEvB31Zm0tr1e3_FXFHF-I7CQ-v0m_eJUdxSotyUOSHNZ5oTsNfjDfdrGRyokN-lRqtDjCQ_jv1RgToztwOPJ5IC4ZNaHon9voFKkE6mJgdaXE1Us3fGNaj6JCj5rhsg/w400-h207/masalah%20tasya%20tasyi.jpg" title="masalah drama tasya tasyi" width="400" /></a></div></div><br /></div><div>Belakangan ini gue melihat berbagai netizen yang ngomporin Si Kembar Tasya Tasyi melalui banyak potongan video Youtube mereka di TikTok dan media sosial. Bahkan berbagai media pun ikut menggoreng konten tersebut. Walau pada akhirnya mereka meminta maaf dan take down artikel gorengannya….</div><div><br /></div><div>Puncaknya, Tasyi membuat video klarifikasi super panjang, yang mana omongannya diwakilkan oleh sang suami tercinta.</div><div><br /></div><div>Karena panjang banget videonya (1 jam 8 menit 35 detik, <a href="https://www.youtube.com/watch?v=Pgse3RL8uxs">cek sini aja</a>), jadi gue mencoba untuk breakdown inti video serta hal-hal yang juga perlu dikritisi. Semoga berimbang ya….</div><div><br /></div><div><b><span style="color: red;">KALO MAU BACA, DILARANG BAPER.</span></b></div><div><br /></div><div><b>INTI VIDEO.</b></div><div><br /></div><div>1. Alasan kenapa suka jarang ngumpul atau kemarin gak datang ke ultah ponakan, karena Tasyi kemana-mana harus sama suami. Gak bisa sembarangan juga ngumpul-ngumpul sama orang yang bukan muhrim. Mereka emang harus seketat itu dalam pergaulan mengingat pengurus ponpes yang bakal jadi contoh santrinya.</div><div><br /></div><div>Nah dari dulu tiap ada perkumpulan, selalu ada yang ngomporin suami Tasyi dengan nawarin cewek gitu (wow, terkejut, barbar juga yaaa sirkel mereka tuh). Makanya gak semua acara ngumpul si suami mau hadir. Tergantung ngumpulnya gitu lah pas saat apa, misal lebaran. Cmiiw.</div><div><br /></div><div>Intinya sih ya, mengurangi intensitas ketemu sama orang yang bisa menjatuhkan mereka ke hal-hal yang jauh dari syariat. Pun kadang mereka udah terlanjur ada acara sendiri, jadi terlihat sering gak datang ke acara keluarga. (diakui Mama Ala pada Live IG malam tadi)</div><div><br /></div><div>2. Ada pembahasan soal video ‘airpods’ (potkes di Yt Tasya). Sebenarnya gue melihatnya cuma candaan antar keluarga aja. Walau memang ada beberapa hal yang bikin menyinggung Tasyi dan suaminya kecewa. Misal, saat Tasyi dikatain gendut, nyerocos mulu, ceramah mulu, berantem mulu, dst. </div><div><br /></div><div>Sayangnya suami Tasyi cuma liat dari potongan video juga. Padahal di situ Tasya juga sama aja dikatain Tasyi walau hanya jokes aja. Dua-duanya bisa jadi sama-sama tersinggung tapi ya ngerasa itu sodara jadi selow aja. Sialnya karena viral aja sih dan digoreng netijen. Gue yang udah nonton semua airpods dari dulu mah biasa aja liatnya.</div><div><br /></div><div>Kalo mau berimbang, semua episodes airpods harus ditonton dari awal sampe akhir oleh si suami Tasyi. Karena di video klarifikasi itu terlihat sekali membela Tasyi tok doang, jadi gak bisa mengkritisi Tasyi, misal, “Tasyi, kamu harusnya gak ngomong gitu ke Tasya/Mama Ala…”</div><div><br /></div><div>3. Teguran buat Tasya yang sempat story soal suatu quotes yang dispekulasi macam-macam oleh netizen. Kata suami Tasyi, hal ini namanya sengaja kasih makan ke orang gak bertanggung jawab. Seharusnya gak perlu dilakukan.</div><div><br /></div><div>Hmmm….</div><div><br /></div><div><b><span style="color: red;">Hal-hal yang perlu dikritisi…</span></b></div><div><br /></div><div>1. Ini masalah internal keluarga yang sebaiknya gak perlu dibikin klarifikasi panjang lebar (apalagi diwakili pihak luar seperti seorang mantu). Karena ada beberapa hal yang menurut gue rawan dipotong-potong/digoreng oleh orang gak bertanggung jawab.</div><div><br /></div><div>Iya tau videonya bakal dihapus, tapi kan namanya jejak digital itu akan selalu ada. Yakin kok banyak orang yang download video itu sebelum dihapus, demi dijadiin konten tiktok dan digoreng-goreng.</div><div><br /></div><div>Bakal makin runyam yang ada….</div><div><br /></div><div>2. Katanya, alasan bikin video itu karena pihak Tasyi udah kelamaan diam dan sabar dengan berbagai hujatan. Sedangkan keluarganya sedikitpun gak ada yang speak up untuk membela. Sampe suaminya agak menyinggung, kalo ada sodara cuma diem aja (gak ikut bela/speak up), itu termasuk jahat.</div><div><br /></div><div>Yah kalo nangkep dari cuplikan airpods di video klarifikasi aja, kan udah tau dari awal kalo Tasya aja kalo ada-apa cuma keep silent. Oiya tadi juga Bu Ala sempet Live IG dan dia bilang gak ada hal yang harus diklarifikasi. </div><div><br /></div><div>Pihak keluarga Bu Ala kayaknya emang tipikalnya tim silent aja. Ya memang harusnya begini gak sih? Daripada nanti jadi boomerang lagi. Kalo kata gue mah, masalah keluarga gak harus bikin semua orang tau. Mau klarifikasi? Sekalian sewa jasa Public Relations biar hasil pernyataannya bagus sekaligus dapat membungkam netijen. </div><div><br /></div><div>3. Gue baru tau ternyata Tasyi dan Mamanya itu suka adu debat soal hijab mulu. Tasyi menganggap itu wajib, Mamanya nggak. Lalu dibela sama suami Tasyi, yah namanya dakwah emang susah apalagi ke orang terdekat, begitu kurang lebih. (agak kaget kenapa hal ginian aja sampe dibahas di video klarifikasi yang sebenernya gak terkait sama si airpods yang dimasalahin utamanya).</div><div><br /></div><div>Yang gue tau, soal hijab itu emang tergantung dari keyakinan ya. Ulama sebenernya punya pendapat berbeda dan itu wajar. Tinggal gimana kita mau yakin ke ulama mana. Harusnya sih hal sensitive kayak gitu gak perlu diobrolin lebih dalam. Dan wajib saling rispek aja sih.</div><div><br /></div><div>Ini jadi pelajaran buat kita semua, gak semua hal sensitive perlu dibahas. Kalo sekali ngajak, yaudah cukup. Jangan memaksa. Bentuk cinta ke Tuhan ada berbagai cara, kalopun orang terdekat punya cara berbeda, ya hormati dan hargai aja.</div><div><br /></div><div>Gw paham suami Tasyi punya pendirian tertentu, tapi harusnya kasih tau juga ke istrinya untuk bisa rispek pilihan orang, even itu orangtua sendiri.</div><div><br /></div><div>4. Buat suami Tasyi, gak usahlah kamu sampe ngomongin, “Tasya betul-betul ada kedengkian, atau benci terhadap Tasyi, yang disalurkan lewat jokes, di media yang dia punya.”</div><div><br /></div><div>Pernyataan kayak gini gak patut diungkapkan secara frontal di Youtube lah. Omongin aja langsung ke orangnya.</div><div><br /></div><div>Walau gue paham, kamu bilang itu bentuk kekecewaanmu terhadap Tasya (dan Mama Ala) versi 2 tahun lalu, dan merasa 2 sosok itu sudah lebih baik lagi sekarang….</div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg73KOzml02SFbkYCfC87L_1c30PVdOA9N6TpPhg69JPK_UqqBe1h9qo8yG4o1KGjEZN5b5YpUfnS9fqMzUdIgHCHqFW8IaI4QxY_wMuqiJwRFN-AFTgCVDUWxjAN2WspcgKYoDSkjAp-NmibN-WWf88Dv55PIpxldEdjiaPFfDfQlBMg_-1ftXPvAimw/s786/masalah%20tasya%20tasyi%20bu%20ala.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="438" data-original-width="786" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg73KOzml02SFbkYCfC87L_1c30PVdOA9N6TpPhg69JPK_UqqBe1h9qo8yG4o1KGjEZN5b5YpUfnS9fqMzUdIgHCHqFW8IaI4QxY_wMuqiJwRFN-AFTgCVDUWxjAN2WspcgKYoDSkjAp-NmibN-WWf88Dv55PIpxldEdjiaPFfDfQlBMg_-1ftXPvAimw/w426-h237/masalah%20tasya%20tasyi%20bu%20ala.jpg" width="426" /></a></div><br />5. Kalo menurut gue, ada baiknya kalo mau bikin klarifikasi keluarga, ya harus sama keluarga lagi (satu frame). Bareng-bareng gitu. Kan kontennya soal ketersinggungan di dalam keluarga. Kenapa harus bikin videonya sama pasangannya yang gak ikut syuting di konten terkait sebelumnya?</div><div><br /></div><div><b>Kalo gak bisa klarifikasi bareng, lebih baik saling diam. </b></div><div><br /></div><div>6. Memang menjadi seseorang yang terkait sama pesantren, harus bisa menunjukkan kebaikan. Gak boleh publish omongan-omongan yang bisa digoreng orang sekitar. </div><div><br /></div><div><b>Bahkan kalo bisa gak nunjukin hedonism. Nah, yang ini kok gak disinggung yah sama suami Tasyi? Gue justru resah sama konten macem gitu dari seorang istri pengurus pesantren.</b></div><div><br /></div><div>Soalnya gue keinget banget video Tasyi yang spill belanjaan pas jalan-jalan (habis puluhan juta), pas ASMR koleksi tas-baju mewahnya, dan sebagainya. Katanya takut sama Ain, kok malah pamer kemewahan ya…</div><div><br /></div><div>Bukannya agama mengajarkan kesederhanaan? Pun gak boleh nunjukin harta duniawi secara gamblang, yang mana dapat mengundang beberapa hal (ain, dengki, bahkan rampok woy).</div><div><br /></div><div>7. Sebagai Public Figure, kalian harus siap dengan berbagai pujian dan hujatan. Nah kalo emang dirasa gak sanggup sama hujatan, ya gak usah dibacain. Kalopun udah terlanjur baca, ya langsung block aja, selesai sudah.</div><div><br /></div><div>Jadi begitu ya, heuheu…</div><div><br /></div><div><b>Oh iya, postingan ini ditujukan untuk teman-teman yang mungkin gak bisa nonton video tersebut dengan berbagai alasan (waktu, kuota, atau videonya di-take-down).</b></div><div><b><br /></b></div><div><b>Sebelumnya mohon maaf jika tulisan ini ada kesalahan-kesalahan. Kalo ada tambahan, komen aja ya.</b></div><div><b><br /></b></div><div><b>Kalo ada hujatan untuk tulisan ini, akan gue hapus dan block ya. Hahaha.</b></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-43403096676154404452022-03-08T23:53:00.000+07:002022-03-08T23:53:59.946+07:00Jenama Kecantikan Kok Mainnya Gak Cantik<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwy5JqIs5C2jQlugbvhUx6Xe7PGBqnEvBQOAWCYxmV93vCis_BwYtXV2Ud93W9c6MFoxgX_J3MGIrQtmPFinh0IfThppOAL5GTxUMfWKZs-QAFSamDXQGzQuCN-ALHVuj-YlkZkxGGaoB8zVTxJ5FWhlzHsC2aEacw-MukHaAQe7NBiWig_nKQdUoPWg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img data-original-height="2179" data-original-width="3344" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwy5JqIs5C2jQlugbvhUx6Xe7PGBqnEvBQOAWCYxmV93vCis_BwYtXV2Ud93W9c6MFoxgX_J3MGIrQtmPFinh0IfThppOAL5GTxUMfWKZs-QAFSamDXQGzQuCN-ALHVuj-YlkZkxGGaoB8zVTxJ5FWhlzHsC2aEacw-MukHaAQe7NBiWig_nKQdUoPWg=w400-h261" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Spill</i>? <a href="https://unsplash.com/photos/Z0_90jVuH4Q">(source)</a></td></tr></tbody></table></p><p>Strategi pemasaran 'ngadi-ngadi' di dalam dunia kecantikan di negeri Wakanda pun kian menggeliat. Semacam alergi kalau cuma diam sejenak, sebab terlihat sejumlah jenama ada saja polah barunya. Mengiklankan produk di luar negeri dengan berbagai embel-embel edan serta memakai model artis mahal dari negeri seberang, seolah-olah si produk sudah <i>go international</i>. Padahal, <i>it's about money. </i></p><p><i>Buat yang paham saja~~~</i></p><p>Rere, bukan nama sebenarnya, ialah seorang <i>influencer </i>yang kerap membagikan pengalamannya memakai produk jenama X. Di berbagai kesempatan, ia kerap memakai produk tersebut di Instagram <i>story.</i></p><p>"Wangi banget lho, <i>guys</i>. Kalau kalian suka sama wewangian, harus banget coba ini..."</p><p>Di balik itu, Rere bercerita bahwa produk tersebut tidaklah bagus-bagus amat. Katanya, "Bikin kulit cepat kering!"</p><p>Yeni, kawan Rere pun berkata, "Kulit dermatitis kayak saya, gak bisa nih pakai ini. Pernah tuh sekali pakai, langsung ngelopek dan memerah!"</p><p>"Ya iyalah, itu barang isinya cuma parfum doang. Modal bikinnya sebotol gak sampai 15 ribuan. Kalau mau bener, pakai produk-produk lama yang udah terkenal dari jaman kita kecil aja," ucap Loli, seorang pengusaha kosmetik yang sudah paham dengan tipu-tipu dunia kecantikan.</p><p>Rere bercerita, meskipun sebenarnya tidak terlalu suka dengan X, namun ia mengaku uangnya kencang mengalir ke rekeningnya. Bahkan tanpa ada basa-basi seperti meminta turun harga.</p><p>"Selain itu, mereka tuh suka banget ngajak aku makan mewah. Padahal aku cuma <i>influencer </i>biasa, <i>followers </i>belum sejuta. Tapi udah dimanja layaknya seorang <i>Brand Ambassador</i>," tambah Rere.</p><p>"Masa sih si X gak pernah nawar turun harga?"</p><p>"Hmmm, dulu pas baru-baru gitu, emang suka nawar parah. Sekarang mah, aku kasih harga berapapun, mereka mau-mau aja."</p><p>Baiklah...</p><p>------</p><p>Kalau gue perhatikan, setiap ada hari raya besar, pasti jejeran jenama viral hadir di berbagai <i>story</i> para <i>influencer </i>yang kerap membagikan paket di luar produk si jenama<i>.</i> Bahkan ketika <i>influencer</i> sedang isolasi mandiri, dikirimkanlah berbagai buah-buahan dan makanan enak.</p><p>"Itu bagian dari pelayanan mereka kepada <i>influencer</i>, biar dianggap baik dan peduli gitu," kata seorang kawan.</p><p>"Kenapa ya sampai segitunya kasih pelayanan ekstra?"</p><p>"Oh, tentu saja supaya para <i>influencer</i> gak berpaling ke kompetitornya."</p><p>"Biar gak berpaling, harusnya pakai kontrak, sih. Bukan cuman <i>extra service</i>."</p><p>"Eits, jangan sedih. Aku memang sekarang dikontrak mereka. Juga dengan beberapa <i>influencer</i> lainnya. Mereka selalu mengingatkan dan memohon, jangan sampai aku menerima produk para kompetitornya," sambar Rere sambil menyeruput kopinya.</p><p>Hufftt, baiklah.</p><p>----</p><p>Satu minggu yang lalu, di negeri Wakanda sempat terdengar <i>buzzer </i>serampangan yang menyerang sebuah akun jenama kecantikan. <i>Buzzer</i> yang sekiranya ada seratusan orang, yang berkata bahwa produknya mirip dengan produk sebelah. Tidak menunggu lama, seorang perempuan 'menumpahkan teh' soal segerombolan <i>buzzer y</i>ang dibayar 3 ribu perak untuk menyerang kompetitor jenama yang ditunjuk.</p><p>Seorang kawan kemudian bercerita bahwa di luar sana, memang benar ada <i>influencer agency </i>yang memiliki jasa menyeruduk. Soal harga pun variatif. Biasanya satu komentar dihargai 3 ribu hingga 10 ribu perak. Bayangkan, dengan bayaran yang tidak masuk akal, mereka rela melakukan dosa yang bisa merugikan banyak pihak. Tidak hanya bekerja di media sosial, bahkan ke dalam forum kecantikan yang ada. </p><p>"<i>Buzzer</i> akun bodong apa lagi, beb. Akunnya gak ada <i>followers</i> tapi ada aja cuitan komennya. Entah pro atau kontra terhadap seseorang, sesuai bosnya aja."</p><p>Gue mengernyitkan dahi, merasa semakin gila saja dunia ini.</p><p>----</p><p>Sekiranya dua bulan lalu, gue melihat jenama X dan Y sedang memiliki permasalahan yang kemudian viral di media sosial. Satunya soal penawaran yang tidak manusiawi, satunya soal kandungannya yang diduga ada bahan berbahaya. </p><p>Jenama Y pun mengklarifikasi, terasa spontanitas saja tanpa campur tangan seorang <i>Public Relation.</i> Sebab klarifikasi tersebut seperti bukan klarifikasi yang diharapkan, karena sang pemilik malah menyalahkan pihak lain, bahkan kepada para konsumen. Tentu saja dengan derai air mata seolah ingin dikasihani.</p><p>"Beli produk yang asli, jangan yang palsu!"</p><p>Sedangkan di luar sana, berbagai orang mengaku selalu membeli yang asli.</p><p><i>"Produknya waktu awal-awal itu emang beneran bagus, tapi makin viral malah kualitas produknya kayak diturunin gitu." - </i>Netizen 1.</p><p><i>"Itu tuh ada kandungan anu, awalnya bikin </i>glowing<i>. Lama-lama langsung jelek tuh muka." </i>- Netizen 2.</p><p>Kira-kira kurang dari 10 hari, semua video viral menghilang. Kelanjutan masalah itu tidak ada. Apakah konsumen diganti rugi? Ditutup mulutnya dengan sejumlah uang? Atau diancam? </p><p>Apakah jenama X dan Y yang terlihat bersaing ketat, memang sedang melakukan permainan? Saling menjatuhkan? Mengapa kasus viral mereka berada di waktu yang berdekatan? Apakah mereka menganut sistem: "Publikasi buruk tetaplah sebuah publikasi" ?</p><p>Hufffttt, negeri Wakanda, mengapa wargamu sangatlah rumit....</p><p>---</p><p>"Lihatlah dunia kecantikan di negeri Wakanda. Saingannya udah gak <i>fair. </i>Saling menjatuhkan, apa-apa harus viral, <i>influencer</i>-nya harus banyak plus diservis, 'orang dalem'-nya harus ada, dan lainnya. Bikin produk bagus kalau <i>budget </i>untuk pemasarannya terbatas, susah berkembangnya," ucap Loli dengan matanya yang berkaca-kaca.</p><p>"Waktu akan menjawab. Yang namanya kecurangan pasti akan terungkap. Pasti dibalas, entah gimana caranya. Kan gak berkah."</p><p>"Ya, begitulah. Emang susah jadi orang baik-baik aja, susah kaya!"</p><p>"Begitulah. Baik itu gak cukup. <b>Mau cepat kaya? Lakukanlah 3M: memanjat, menjilat, dan membohongi banyak orang</b>."</p><p>Hahahaha.</p><p>----</p><p>Ini hanya cerita soal negeri Wakanda, kalau negeri kalian, entahlah....</p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-11603773990790985622022-02-21T15:47:00.000+07:002022-02-21T15:47:24.542+07:00Penyalin Cahaya dan Sederet Kegilaan Para Seniman<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhqVTLE4ivodAatOfHIOi_Y7bFQSqosoWDiEmiMUXhnoX8NQQelMwU-SOnvKlCutqUoux54diNiTlxgKOA5_8-joVGrDBxy7YrbTksegiB02W4B-oPzOd_2dSDZFxBsCYyb8v1YYx7xhMey8trrIMUA-_KeVtnac5C0t1PK-TXqL9C9BhUX1Yi-QTgiKA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="irvina lioni incrot penyalin cahaya" data-original-height="539" data-original-width="740" height="291" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhqVTLE4ivodAatOfHIOi_Y7bFQSqosoWDiEmiMUXhnoX8NQQelMwU-SOnvKlCutqUoux54diNiTlxgKOA5_8-joVGrDBxy7YrbTksegiB02W4B-oPzOd_2dSDZFxBsCYyb8v1YYx7xhMey8trrIMUA-_KeVtnac5C0t1PK-TXqL9C9BhUX1Yi-QTgiKA=w400-h291" title="irvina lioni incrot penyalin cahaya" width="400" /></a></div><br /> <i><b>Disclaimer: Disarankan menonton filmnya terlebih dahulu supaya mengerti dengan tulisan gue kali ini.</b></i><p></p><p>Beberapa hari lalu gue menonton film Penyalin Cahaya. Film ini selalu disangkut pautkan oleh kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh ex-idola gue, GH. Karena belum nonton, jadi gue langsung aja buka Netflix dan fokus menontonnya.</p><p><i>BOOM!</i> Gue sangat terpana dengan penyajian film Penyalin Cahaya, sungguh hampir sempurna, baik dari cerita, sinematografi, dan tentu aje akting semua pemain yang sangat natural. Kenape gue bilang HAMPIR sempurna? Karena setelah penayangannya, baru diketahui Penyalin Cahaya punya kru yang pernah jadi pelaku kekerasan seksual. Jadi, miris aje gitu. </p><p>Dan diharapkan film dengan tema serupa ke depannya kudu riset calon pemain dan krunya supaya gak jadi bumerang. Untung ni film gak diboikot, dan memang gak perlu, sebab ini film bikinan bersama dan punya pesan yang bagus.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjr5-t-FKI7DBVOTFXBiWu35B_utzvTOFlQvSlGzjg3CcMUuU3Vn5c3IbwuQnc3QyeGQ5ZPyS4pHM5VVtsuik6mYQFkEVeKpQ7i4ExSnYbRBup9H9j3jvtlHfW6u7bPJwp0lj7AagyziZYQcKuWzG5-z4L35_GtQDj9gzslK11lDvCr5FbliDsm8zFbWA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="irvina lioni incrot penyalin cahaya" data-original-height="1024" data-original-width="1025" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjr5-t-FKI7DBVOTFXBiWu35B_utzvTOFlQvSlGzjg3CcMUuU3Vn5c3IbwuQnc3QyeGQ5ZPyS4pHM5VVtsuik6mYQFkEVeKpQ7i4ExSnYbRBup9H9j3jvtlHfW6u7bPJwp0lj7AagyziZYQcKuWzG5-z4L35_GtQDj9gzslK11lDvCr5FbliDsm8zFbWA=w400-h400" title="irvina lioni incrot penyalin cahaya" width="400" /></a></div><br /><b><i>PLOT TWIST</i> DARI SI SENIMAN GILA</b><p></p><p><i>Plot twist</i> yang gak gue sangka yakni saat gue mendapati pelakunya ternyata si anak seniman kaya. Kebetulan si anak ini emang rasa seninya tinggi juga, karena kalo ngga, ya mana kepikiran tuh orang pake properti berisikan foto secuil badan temen-temennya yang kemudian difotokopiin? Kalo secara <i>consent</i> sih gak apa-apa, masalahnya selalu pake modus bikin mabok temennya (yang sepertinya di minumannya ditambahin obat) dan ditelanjangi di tengah jalan saat para korban gak sadar diri di dalem mobil.</p><p>Mungkin orang awam banyak yang gak tau kalo di luar sana, emang banyak seniman-seniman yang melakukan kegilaan. Karena dari situlah tercipta sebuah karya yang banyak dikenal dan mendapatkan banyak penghargaan.</p><p>Dalam hal ini, seniman dengan bentuk seni apapun, entah pelukis, penyanyi, aktor, pembuat film dan iklan, dan sebagainya.</p><p>Gue pernah mendapati cerita soal sebuah band yang sempet ngajakin seorang cowok untuk dijadikan model <i>cover</i> kaset. Dan si cowok kudu telanjang bulet, bayarannya cuma minuman keras doang. Untungnya semua atas persetujuan bersama ya, jadi gak bisa dikatakan kekerasan seksual seperti yang dialami Thariq di dalam Penyalin Cahaya. Setau gue, pada akhirnya foto bugil itu gak jadi dicetak, entah alasannya apa.</p><p>Kalo orang awam atau orangtua kita mendengar cerita itu, pasti marah-marah yak. Terasa gak bermoral dan gak sesuai kultur di sini. Tapi... ah, gak gila namanya kalo seniman gak bikin sesuatu yang aneh-aneh.</p><p>Ada lagi cerita seorang selebritis senior yang mengaku tau ada film eksis jaman dulu yang sepasang pemainnya beneran melakukan wikwik di depan kamera. Entah film apa karena ia gak mau membeberkannya. Kalian tau gak kira-kira? Bisikin dong, haha.</p><p>Di balik setiap bentuk seni yang bagus memang seringkali dibuat berdasarkan kehidupan gelap dan kegilaan para seniman. Sebuah buku karya seorang kawan yang sempat menjadi <i>best seller </i>pun ternyata gue tau novel itu berisikan cerita nyata kegilaan masa mudanya. Sederet lagu-lagu musisi yang gue tau, yang bener-bener keren abis dan unik, ternyata berdasarkan keresahannya soal keluarga problematiknya, keresahan dirinya yang pernah jadi korban kekerasan seksual, rasa cinta terhadap selingkuhan dan pesta wikwik yang kerap digelar di rumahnya, dsb. Coba deh kalian inget-inget, musisi lokal mana yang punya lagu nyeleneh dan <i>relate</i> dengan kehidupan aslinya? Banyak, lho~</p><p>Saat melihat komedian yang celetukannya selalu lucu pun, ternyata gak terlepas dari obat-obatan terlarang untuk mendapatkan ide. Kaga perlu lah gue sebutin namanya satu-satu di sini, karena kalian semua pasti tau dan kalopun lupa ada siapa-siapa aja, tinggal googling aja.</p><p>Di dunia periklanan, divisi kreatif selalu berasal dari orang-orang yang sangat bebas dalam berperilaku. Ada yang sampe selingkuh dengan klien supaya mungkin dapetin ide. Ada yang mabok di kantor, wikwik dengan temen kantor (setim pula) di kosan, dan sebagainya. Kalo kata salah seorang dosen komunikasi, dunia hiburan dan dunianya anak komunikasi sangat wajar berisikan orang-orang yang bebas, karena memang itulah cara mereka bekerja.</p><p>Mungkin karena gue lurus-lurus aja makanya karya gue kayanya biasa aja gitu. Dan gue gak bisa berpikir <i>out of the box </i>seperti temen-temen kreatif. Entah gue harus bertindak aneh-aneh seperti apa, yang jelas gue anaknya udah kadung tertanam untuk tetep di jalur aman aja. Di samping gue anaknya rumahan banget dan cenderung gak mau ribet di masa depan (misal kalo suka mabok saat bekerja, mungkin nanti tuanya gue sakit liver, haaah kan gak lucu!).</p><p><b>MABOK MEMBAWA PETAKA!</b></p><p>Sebagai penikmat musisi indie, sebelum pandemi mungkin kalian seringkali melihat aktivitas menonton konser yang gue lakukan setiap 2-3 kali seminggu. Gue pernah bertanya ke <i>followers</i> di Instagram, apakah mereka suka menonton konser? Jawabannya, mereka kebanyakan gak pernah dan jarang sekali pergi ke konser. Kalopun ke konser, cuma ke konser musisi besar aja, hanya 1-2 kali seumur hidup.</p><p>Ketika menonton konser musisi ternama, jarang terlihat adanya alkohol yang blak-blakan diperlihatkan ke penonton. Kalo di konser musisi indie, karena mereka pun banyak yang udah terikat kontrak dengan berbagai merk minuman keras sehingga gak sungkan untuk bernyanyi sambil minum begituan.</p><p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoiDHDqcIvlHLq8XYlxGoLlpBU7qxK9Hk4oa6rAUHS6Z0LOwG602TDdPESmotWEhlRp44V503AisSSlJmpe5qj5F7qlqcNASJSd8dlDqfHbEeF4IQ1EnVDCZY78qCIsWxSAiT1mDCzE2Vh8i_p1R8y92FhmZ1jA_PxalOPhL8gDIcAgdXCNurY9tskcg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="580" data-original-width="870" height="327" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoiDHDqcIvlHLq8XYlxGoLlpBU7qxK9Hk4oa6rAUHS6Z0LOwG602TDdPESmotWEhlRp44V503AisSSlJmpe5qj5F7qlqcNASJSd8dlDqfHbEeF4IQ1EnVDCZY78qCIsWxSAiT1mDCzE2Vh8i_p1R8y92FhmZ1jA_PxalOPhL8gDIcAgdXCNurY9tskcg=w492-h327" width="492" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kalo gue mah, mabok kagak, tapi suka joged wakakakakak <a href="https://unsplash.com/photos/kNxQv2d2pGI">(sumber foto)</a></td></tr></tbody></table></p><p>Setelah mendapati salah satu musisi idola yang pas mabok malah kecantol cewek (lupa anak bini), eh gue langsung keinget sama si GH yang gue kenal kerap mabok di setiap <i>event.</i> Dan kemudian, terjadilah kasus kekerasan seksual. Walaupun kemudian GH klarifikasi dan si korban kemudian bikin klarifikasi bahwa <i>spill</i>-annya cuma dampak penyakit mentalnya dan kekerasan seksual itu gak terjadi, oh tentu aja gue belum bisa menerima begitu aja.</p><p>Terlebih udah ada banyak kasus kekerasan seksual yang harus tutup buku karena ketimpangan <i>power </i>di luar sana. </p><p>Pun pada kasus GH, masih ada 7 korban lainnya yang masih dilindungi oleh LBH Apik dan masih dalam proses penyelesaian. Gak mungkin dong 7 korban tersebut punya dalih penyakit mental juga? Belum lagi beberapa cerita yang masuk ke gue, pun cerita beberapa korban lainnya yang pernah diberikan kepada salah satu musisi indie lainnya (cewe) yang merupakan temen lama GH.</p><p>Pantesan netijen pada nyambungin kasus GH dengan Penyalin Cahaya. Ya gimana, dong... Soalnya kerap kali korban gak dapet <i>support </i>dan buktinya dianggap ngadi-ngadi, pelakunya punya kuasa, dsb.</p><p>Belajar dari kasus permabokan entah dari si GH, musisi, ataupun film Penyalin Cahaya, gue jadi paham bahwa mabok itu bahayanya ampun-ampunan juga. Sebagai orang yang gak pernah minum dan otomatis gak pernah mabok, gue jadi mencari tau apakah bener ketika mabok orang tuh jadi lupa udah melakukan apa aja? </p><p>Soalnya gue pun ada kejadian di mana pas suami gue mabok, dia tuh ngoceh-ngoceh gak jelas mulu, dan pas dia sadar gue ceritain kan kelakuan, tapi dia bilang, "Masa sih? Kok aku lupa, ya?" </p><p>Soal mabok yang ternyata bener bisa bikin lupa, bisa dibaca di <b><a href="https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3646294/lupa-ingatan-usai-mabuk-ini-penyebabnya" target="_blank">artikel KlikDokter ini (klik).</a></b></p><p>Maka dari itu, jika kalian suka minum, pastiin punya 1 temen yang gak minum, yang mau nemenin kalian. Entah biar kalian gak melakukan hal aneh-aneh atau sekadar biar ada temen balik ke rumah.</p><p>Yah daripada mabok membawa petaka!</p><p><i>Lupakah dulu ada artis yang hamilin orang karena gak sadar pas sama-sama mabok?</i></p><p><i>Lupakah dulu ada artis yang mabok lalu berakhir tonjok-tonjokan di klub?</i></p><p><i>Lupakah ada selebgram sakit keras dan meninggal gegara dulu disetirin pacarnya yang lagi mabok?</i></p><p>Silakan aja tanya Mbah Google, ada berapa banyak figur publik yang pernah ngadi-ngadi karena mabok.</p><p><b><i>STAY SAFE!</i></b></p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-48310389511720623032021-11-13T12:16:00.001+07:002021-11-13T12:16:48.424+07:00Pengalaman Seru Caregiver: dianggap Anak Hingga Pacar Sama Si Kakek!<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig5Fqs8hZaXZXMKyNvczcTZ-wpnvzhrbas-1M8oolGavScL6qO3YokElMssN-FKoTQ9uIVKqM6Q33VTIpLyJ0o0CveO8inJfkGUXGF6fOnRFFJwkF4m3Sz_HR9yH8n56vXn-zKMTO_EuTU/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img data-original-height="417" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig5Fqs8hZaXZXMKyNvczcTZ-wpnvzhrbas-1M8oolGavScL6qO3YokElMssN-FKoTQ9uIVKqM6Q33VTIpLyJ0o0CveO8inJfkGUXGF6fOnRFFJwkF4m3Sz_HR9yH8n56vXn-zKMTO_EuTU/s16000/image.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jadi <i>caregiver</i> enak kagak nih? <a href="https://www.freepik.com/free-photo/senior-father-wheelchair-young-son-walk_17942426.htm#page=1&query=caregiver&position=10&from_view=search">(sumber)</a></td></tr></tbody></table><div><div>Sebelum melanjutkan membaca ini, kudu baca <b><a href="https://www.irvinalioni.com/2021/11/wawancara-caregiver-lansia-di-jepang.html">part 1 dulu yak (klik).</a></b></div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Nah, sekarang kita beralih ke pertanyaan-pertanyaan dari netizen. Bella siap?</span></b></div><div><br /></div><div>Siap, Mpok!</div><div><span style="color: #ff00fe;"><b><br /></b></span></div><div><span style="color: #ff00fe;"><b>Apa sih perbedaan panti jompo di Indonesia dan Jepang yang Bella ketahui?</b></span></div><div><br /></div><div>Panti jompo di Jepang dulu yaa. Di sana itu selalu ada klinik, terus ada rumah-rumah khusus di sekitaran klinik buat lansia juga. </div><div><br /></div><div>Dulu aku ditugasin di klinik gitu, khusus untuk lansia yang sakit dan butuh perawatan ekstra. Sedangkan yang berbentuk rumah, isinya lansia yang butuh dibantu tapi gak sakit atau gak butuh perawatan spesial. </div><div><br /></div><div>Terus setiap klinik lansia lengkap isinya, ada dokter, perawat, <i>caregiver</i>, ahli gizi, dan ahli terapi. Fasilitasnya sama kayak di rumah sakit kecil swasta di Indonesia. Kalo untuk rumah khusus ini biasanya 3-5 lansia dipegang sama 2-3 <i>caregiver</i> tiap <i>shift</i>-nya.</div><div><br /></div><div>Panti di Jepang juga udah di-cover sama asuransi (yang mereka bayar ketika masih muda). Jadi lansia di Jepang, kalo udah gak mampu untuk melakukan aktivitas secara mandiri ya langsung dirujuk di panti. Ada beberapa kasus yang lansianya udah berkebutuhan khusus tapi masih aja maunya di rumah, walau ini sih gak jadi masalah kalo anaknya bisa ngurus, atau panggil <i>caregiver</i> ke rumah. Cuma ya berlaku buat orang yang tajir melintir aja, hahaha.</div><div><br /></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0KaazP8lcCKihl5B5oVVhi_OVIZgX0cBAcLWvGhwJpNbWXZXEdCer22jjZmALELy1ydb0Zcf1p3niJ6GTcPQPEsXN1TQZHQTZ4EeFUklupp5-AhxirzHXPq9tGJyR-j_iA-cYkJrI8VQY/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img data-original-height="417" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0KaazP8lcCKihl5B5oVVhi_OVIZgX0cBAcLWvGhwJpNbWXZXEdCer22jjZmALELy1ydb0Zcf1p3niJ6GTcPQPEsXN1TQZHQTZ4EeFUklupp5-AhxirzHXPq9tGJyR-j_iA-cYkJrI8VQY/s16000/image.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Biaya <i>caregiver</i>, asisten rumah tangga, kang kebon, pokonye tenaga profesional rumahan yang ada di luar negeri tuh pasti lebih mahal dibandingkan di Indonesia <a href="https://www.freepik.com/free-photo/senior-woman-sitting-wheelchair-reading-book-with-nurse-standing_2657302.htm#page=1&query=caregiver&position=8&from_view=search">(sumber)</a></td></tr></tbody></table><br />Kadang ada fasilitas tambahan kayak <i>laundry</i> baju gitu-gitu, biasanya gak di-<i>cover </i>sama asuransi jadi harus bayar. Atau ada yang pake perawatan khusus, kadang ada yang harus dibayar mandiri. </div><div><br /></div><div>Oh iya, di sana juga ada panti jompo VIP gitu. Di tempatku ada, Mpok, jadi fasilitasnya mewah kayak hotel berbintang, sekamar sendiri gitu. Yang kayak gini sebagian di-<i>cover</i> asuransi sebagian sisanya bayar.</div><div><br /></div><div>Panti jompo di Indonesia, setau aku pas aku praktek 2015 ya (aku udah gak <i>update</i> perkembangannya, tapi kayaknya belom berubah). Panti jompo di sini tuh di bawah naungan dinas sosial setau aku, harusnya ada dokter dan ada perawat juga. Tapi di panti aku praktek dulu hanya ada perawat dan petugas dari dinas sosial. Kalo butuh dokter harus lari ke puskesmas atau RS sekitar. </div><div><br /></div><div>Dari segi fasilitas juga sangat berbeda, emang di sini dipisahin lansia yang butuh penanganan khusus (misal lumpuh total dan butuh perawatan), yang masih mandiri, yang mulai demensia, dst. Emang dipisah sih tapi ya gitu deh, wkwkwkk. Dipantau sih sama petugas dinsos tapi kurang banget menurutku. Di Indonesia juga ada jadwal-jadwal kegiatan kayak di panti jompo Jepang (emang kalo sesuai perawatan gerontik ya harus ada) kayak bikin kerajinan tangan lah, atau bikin lomba lah, senam, dst.</div><div><br /></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnCWlDvWkcYMNTKlolzAYrBuXvU9-3HR-i2HyCnszQyh-yu_doKKyvbQkoLG76h3GZNxdlLvg3Q5UjorEbcgh7pcaQCULg_FN_jALOK7ojVIO4IwP_1vXADQTEX_3aI3DrkbWwz8CqP-Kz/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img data-original-height="417" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnCWlDvWkcYMNTKlolzAYrBuXvU9-3HR-i2HyCnszQyh-yu_doKKyvbQkoLG76h3GZNxdlLvg3Q5UjorEbcgh7pcaQCULg_FN_jALOK7ojVIO4IwP_1vXADQTEX_3aI3DrkbWwz8CqP-Kz/s16000/image.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kalo udeh tua nanti, kite bisa bikin kerajinan ape aje yak? <a href="https://www.freepik.com/free-photo/attractive-talented-caucasian-grandmother-eyeglasses-enjoying-her-hobby-sitting-comfortably-sofa-holding-yarn-ball-kneedles-knitting-sweater-her-husband-people-age-leisure_11202250.htm#page=1&query=older%20crafting&position=23&from_view=search">(sumber)</a></td></tr></tbody></table><br /></div><div>Karena jumlah petugas yang kurang (menurutku) jadi banyak lansia yang tak terurus secara mental dan fisik. Bayangin aja, lansia yang demensia ketemu sama lansia yang punya gangguan jiwa. Ya makin parah, wkwkwk.</div><div><br /></div><div>Kalo panti di sini ada yang pake biaya pribadi, ada yang ditanggung pemerintah. Belom ada kan asuransi yang bayarin panti? Apa ada? </div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Pengalaman tersulit yang pernah didapatkan selama merawat lansia?</span></b></div><div><br /></div><div>Hmm apa yaa? Kalau ada lansia rewel di waktu yang tidak diharapkan. Kayak misal jadwal untuk mandi tapi ada lansia yang rewel, waduuhh itu jam mandi suka ngaret, dan membuyarkan jadwal-jadwal lain. Ujung-ujungnya kena semprot atasan wkwkwk. </div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Apakah dari segi gaji dapat dibilang wajar untuk menjadi <i>caregiver</i>?</span></b></div><div><br /></div><div>Ya sesuai, aku ngerasanya cukup karena pas aku jadi <i>caregiver </i>di Jepang gak ada cicilan apa-apa, wkwkwk. Kalo buat orang Jepangnya sendiri agak berat yee karena cicilan mereka banyak ya pas-pas an lah jatuhnya, tapi kalo jabatannya udah tinggi, ya lumayan juga.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Pernah kaga nih Bella ditawarkan untuk menjalin <i>relationship</i> oleh lansia yang dirawat? (Dijadikan istri atau pacar).</span></b></div><div><br /></div><div>Pernah lah sama aki-aki, wkwkwkk, tapi yaa dianggap lucu-lucuan aja. Kayak ke anak kecil aja gitu. Aki-aki yang ganjen suka menganggap siapapun perempuan yang datang padanya adalah kekasihnya, wkwkk, gak pernah sih sampe baper kek punya <i>sugar dady </i>gitu. Soalnya yang masuk panti gak bawa duit <i>cash</i>, Mpok, hahahaha.</div><div><br /></div><div>Tapi capek sama aki-aki modelan begini, jadi kalo dia udah menganggap kita pacarnya, gak mau tuh dia diurus sama orang lain, hahaha.</div><div><b><span style="color: #ff00fe;"><br /></span></b></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Pernahkah gak Bella ditawarkan untuk diangkat menjadi anak si lansia, seperti yang sering kita lihat di sinetron?</span></b></div><div><br /></div><div>Kalo dianggep anak mah biasa, tiap ada<i> event</i> tertentu suka dikasih hadiah atau baju, bahkan dikirimin makanan tiap bulan tapi gak sampe ngasih harta warisan juga, wkwkwk. Ih apa lagi pas aku pamit mau pulang, sedih banget rasanya. Mereka pada ngasih kenangan macem-macem gitu tapi gak ada sih yang ngasih sertifikat tanah, hahaha.</div><div><b><span style="color: #ff00fe;"><br /></span></b></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Lansia yang seperti apakah yang paling susah diurus?</span></b></div><div><br /></div><div>Lansia yang merasa dia mampu melakukan apapun sendiri. Ini capek banget ngurus lansia tipe gini, dia tuh udah gak mampu tapi merasa mampu. Ini biasanya lansia yang waktu mudanya pekerja keras tanpa mengenal lelah, wkwk, jadi ketika masuk panti dia <i>denial</i> gitu, gak terima dianggap lemah dan menolak bantuan. </div><div><br /></div><div>Misalnya sekarang jadwal ke WC, kalo dibantuin mungkin butuh waktu 5-10 menit lah. Tapi dia gak mau dibantu, itu bisa memakan waktu 30-60 menit dia ke WC. Jadi lansia lain yang lagi ngantri di belakangnya keburu bete dan kalo lansia udah merajuk, aduh yaa balikin <i>mood </i>mereka itu susah banget menguras waktu dan energi.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Pernah kagak Bella terlampau emosi dengan si lansia nyebelin yang sedang dirawat? (Misal sampai pengen menggampar, mencubit, dst)</span></b></div><div><br /></div><div>Emosi, yaa? Ya jelas pernah, lah, wkwk. Gak berani sih main fisik. Soalnya pembuluh darah lansia tuh mudah pecah, kalo sampe dicubit aja nanti bisa nimbulin memar, dan kalo ada <i>caregiver</i> lain yang tau, waduuh bisa tamat riwayat kita! Selain itu suka mikir takut karma, wkwkwk. </div><div><br /></div><div>Ada <i>caregiver</i> orang Jepangnya, kayaknya beban hidupnya lagi banyak sehingga dia kesel sama nenek-nenek, terus diperlakukan kasar itu si nenek, kayak mindahin ke kursi roda secara kasar gitu. Eh langsuung kena SP dia, soalnya si nenek laporan hahaha. </div><div><br /></div><div>Tapi pernah juga ada nenek-nenek yang halusinasi, dia disenggol aja enggak tapi bikin laporan kalo dia dicubit, ditabok dan dikatain, sampe beberapa hari itu kita-kita di interogasi sama kepala ruangan. Padahal gak ada yang jahat ke dia. </div><div><br /></div><div>Aku kalo lagi kesel sama lansia suka ngata-ngatain pake bahasa Indonesia aja, aman dan mereka gak akan paham. wkwk. Malah si lansianya jadi ketawa, hehehe, jadi gak kesel lagi dah.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Apakah <i>caregiver</i> selalu memiliki ikatan emosi/batin terhadap lansia yang dirawat?</span></b></div><div><br /></div><div>Pastiiiiiii. Wajiiib ini maaahhh yang namanya ngerawat manusia pasti ada ikatan batin. Ngerawat kucing aja ada ikatan batin.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Rumornya, ada aja <i>caregiver</i> yang diminta ‘agak plus-plus’ oleh lansia pria. Pernahkah Bella atau kawannya mendapatkan kejadian seperti itu?</span></b></div><div><br /></div><div>Lansia mesum ada aja wkwkwk. Tapi gak ada kok yang kayak kakek Sugiono gitu, soalnya aku kebagian di klinik kan, jadi gak ada lansia yang sehat. Rekan kerjaku ada ya orang Jepang, dia dipegang dadanya abis itu dibikinin laporan gitu, jadi si lansia tsb ditanganinnya sama <i>caregiver</i> cowok, deh.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Bagaimana pandangan orang Jepang jika melihat<i> caregiver</i> pria? Apakah ada perlakuan khusus? (pertanyaan dari seorang perawat di Indonesia)</span></b></div><div><br /></div><div>Biasa bangeett, mereka gak mandang gender btw hehehe. Malah dibutuhkan banget cowok tuh tenaganya tapi kalo diperlakukan khusus atau di istimewakan sih enggak.</div><div><br /></div><div>Emm cerita dikit dulu ada rekan kerja aku <i>caregiver</i> cowok, dia suka ngeraba nenek gitu wkwkkwk. Akhirnya dipecat.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Selama menjadi <i>caregiver</i>, seperti apa lansia yang menurut Bella paling berkesan? (Mungkin karena kebaikannya, gaya hidupnya, dst)</span></b></div><div><br /></div><div>Semuanya punya kesan tersendiri sebenernya. Dari mereka aku belajar banyak hal, mulai dari pentingnya jaga kesehatan, terus mempelajari hal baru dan macem-macem, deh. </div><div><br /></div><div>Btw aku dulu sebelum jadi <i>caregiver</i> tuh sempet mikir kayaknya mendingan <i>childfree</i> deh hehehe tapi setelah merawat lansia aku memilih untuk tidak <i>childfree</i> ya meskipun masa tua nanti aku gamau ngerepotin anak, tapi pas tua nanti dikunjungin sama anak dan cucu kayaknya hal yang paling aku nantikan. </div><div><br /></div><div>Aku perhatiin lansia yang aku rawat, mereka yang punya anak tuh bener-bener menanti kedatangan anaknya, menanti buat ditengok doang. Dan lansia yang memilih gak berkeluarga tuh suka sedih, mereka mengaku sedih karena gak ada yang mengunjungi, merasa gak ada yang peduli sama dia di sisa akhir hidupnya, huhuhu.</div><div><br /></div><div>Terus lansia yang bikin aku terkesan itu lansia yang suka baca, entah novel atau buku apapun yang bisa dibaca. Entah kenapa lansia yang aku kenal yang suka baca itu gak cepet demensia. Umurnya udah 90 tahunan tapi otaknya masih oke. Sampe umur segitu masih suka baca. </div><div><br /></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilc-jW0KPX2HtgoyntxJ7lkgjruEIqxQTagtHJGZgbFIvEFfU4TxaMm5UVDoWdg6Q-xw7kk_aQkQo-IeIZALyzvw2Kk-2koeQK57D0Mw_NYBn975T71ENMsgOt2SX54mTLcrBG5ncT7wkc/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img data-original-height="417" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilc-jW0KPX2HtgoyntxJ7lkgjruEIqxQTagtHJGZgbFIvEFfU4TxaMm5UVDoWdg6Q-xw7kk_aQkQo-IeIZALyzvw2Kk-2koeQK57D0Mw_NYBn975T71ENMsgOt2SX54mTLcrBG5ncT7wkc/s16000/image.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tuh, tetep rajin baca buku biar kagak demensia di masa tua nanti!!!! <a href="https://www.freepik.com/free-photo/nurse-pointing-old-man-s-book_5199970.htm#page=1&query=caregiver&position=47&from_view=search">(sumber)</a></td></tr></tbody></table><br />Satu lagi lansia yang bikin terkesan umurnya udah 100 tahun tapi dia masih bisa jalan hahhaha tapi karena udah terlalu tua jadi dia disuruh pake kursi roda ngeri kalo tiba-tiba jatuh tuh. Terus ingatannya masih kuat, kamarnya rapih, beliau juga baik banget walau pendengarannya udah menurun. Waktu ulang tahun ke 100 dia dapet penghargaan usia 100 tahun masih sehat, wkwkkwk.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Apakah Bella akan selamanya menjadi <i>caregiver</i>? Kalo udah tua nanti, mau pakai <i>caregiver</i>, mandiri aja, atau minta anak yang ngurus?</span></b></div><div><br /></div><div>Selamanya enggak mpok, sekarang aku balik lagi jadi perawat, hahahahha. Soalnya di sini belom ada jenjang karir buat <i>caregiver</i>, terus dilarang sama orang tua juga kerja di Jepang lagi.</div><div><br /></div><div>Pengennya nanti gak nyusahin anak lah. Mudah-mudahanan nanti pas aku tua di Indonesia pantinya udah kayak di Jepang wkwkwk. </div><div><br /></div><div>Ini aku sempet denger sih, panti di Jepang tempat aku kerja mau buka cabang di Indonesia. Udah bikin perizinan segala macem, gedungnya juga udah ada tuh pas sebelum pandemi dulu. Tapi kok kayaknya gak ada kabar apa-apa lagi yaa, apa gak jadi? Hmm sayang banget siiih. Semoga jadi hahahha.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Terakhir, apa pendapat Bella tentang kasus panti jompo kemarin? Dan apakah di mata Bella panti jompo itu tempat pembuangan orangtua?</span></b></div><div><br /></div><div>Kasus kemarin ya. Dari kasus itu viral jujur aku gak ada rasa simpati yang gimana ke nenek tsb wkwkwk. Karena udah ngerasa ada yang janggal, masa sih ke-3 anaknya kompak masukin neneknya ke panti kalo gak ada sesuatu?</div><div><br /></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4uU4Q2h0brMk_omTGGn5D8GfvPedBZXItnSlJzD-ZRzsCC-fGfyuMNqffG_5lehphEyB85E6Dz_HW38uYkrtCiP468z-E85aqJnR5QPoq77oIrNgSh31wnO9M8Jeg4XcDBQgoqFM-Regr/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img data-original-height="417" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4uU4Q2h0brMk_omTGGn5D8GfvPedBZXItnSlJzD-ZRzsCC-fGfyuMNqffG_5lehphEyB85E6Dz_HW38uYkrtCiP468z-E85aqJnR5QPoq77oIrNgSh31wnO9M8Jeg4XcDBQgoqFM-Regr/s16000/image.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selalu percaya bahwa kalo ortu baik maka akan menciptakan anak-anak yang baik. Kalo si ortu kagak dibaikin, nah lhooo ada apaan tuh? Pemikiran gue aje ape? <a href="https://www.freepik.com/free-photo/senior-woman-female-nurse-having-coffee-together_2690320.htm#page=1&query=caregiver&position=40&from_view=search">(sumber)</a></td></tr></tbody></table><br />Petugas pantinya juga aneh, hahaha, masa masalah kayak gitu dibikin viral, yang ada malah makin menunjukan kalo mereka itu kurang profesional. Gimana ya, hmm. Sebenernya kalo liat program panti jompo itu bagus, Mpok, kayak bikin kerajinan, atau ada keseniannya gitu, suka di lombain juga kan tuh antar panti jadi lansia tuh tetep punya kegiatan di masa-masa tuanya. </div><div><br /></div><div>Kegiatan di panti juga terjadwal. Tapi kayaknya karena keterbatasan tenaga kerja yang kurang memadai atau manajemennya yang tidak sesuai, atau bahkan karena lansianya susah diatur(?) jadi panti jompo itu kesannya kayak tempat pembuangan. Semoga ke depannya lebih baik lagi yaa, biar panti jompo itu gak dianggap tempat pembuangan. </div><div><br /></div><div><b><span style="color: #ff00fe;">Baiklah, Bella, makasih yak udeh mau banyak berbagi soal seluk beluk <i>caregiver</i>. Jujur aje ini seru banget, menambah wawasan banget. Belom banyak yang cerita juga soal profesi ini di internet. Semoga cerita-cerita Bella bisa memberikan inspirasi juga buat kawan-kawan pembaca.</span></b></div><div><br /></div><div>Oke, Mpok. Makasi ya udah mau dengerin cerita aku. Semoga banyak yang baca deh nih, wkwkwk.</div><div><br /></div></div>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-66956186571003376702021-11-12T18:35:00.001+07:002021-11-12T18:35:29.101+07:00Wawancara Caregiver Lansia di Jepang, Tugasnya Berat Tapi Seru!<p></p><div style="text-align: left;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFPzMx2zjnXOLNchKS4vvRdzOdtVjKgZWp_ajv7cF8sekmgKs0YwY6-ZbIdbDWwrHrg5Yb0ss_THPeRjcOSApxccpxT_1oWyoNW5VKHhVOLK-RS0YZUlTW3ui4GBzXTMFfDq2w4lJ4fa83/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img data-original-height="416" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFPzMx2zjnXOLNchKS4vvRdzOdtVjKgZWp_ajv7cF8sekmgKs0YwY6-ZbIdbDWwrHrg5Yb0ss_THPeRjcOSApxccpxT_1oWyoNW5VKHhVOLK-RS0YZUlTW3ui4GBzXTMFfDq2w4lJ4fa83/s16000/image.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mau jadi <i>caregiver</i>? Mau kerja di Jepang? Cuss baca! <a href="https://www.freepik.com/free-photo/medium-shot-nurse-man-posing_13704697.htm#page=1&query=caregiver&position=2&from_view=search">(sumber)</a></td></tr></tbody></table><br /></div><div style="text-align: left;">Pernah kagak sih kalian denger profesi <i>caregiver</i>? Jujur, gue baru ngeh dengan profesi ini. Ternyata ada yak profesi khusus yang bertugas mengasuh dan merawat lansia, yang mana ternyata berat banget dan kagak bisa sembarangan. Beruntung ada salah seorang kawan di Instagram yang mau bercerita soal profesinya itu. Simak wawancara berikut, yak!</div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;">Hai Bella, apa kabar? Kenalin diri lo ke kawan pembaca di sini dulu, boleh yaaak?</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Hai Mpok, aku kabarnya baik. Halo kawan-kawan, aku Bella, 29 tahun, asal Jogja. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;">Bel, katanye lo tuh pernah kerja jadi <i>caregiver </i>lansia, yak? Yang melatarbelakanginye tuh apa sih?</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Hmmm apa ya, hehehe. Aku kan lulusan profesi keperawatan ya Mpok, pada 2016 lalu pas abis wisuda profesi, sebenarnya aku gak ada rasa tertarik buat jadi perawat di rumah sakit umum, klinik, atau puskesmas. Intinya gak mau kerja yang berbau tindakan infus, nyuntik, dll.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tapi aku gak mau juga kerja di bank (yang bisa nerima semua jurusan) atau kerja di asuransi pun aku juga gak tertarik. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Nah pas abis wisuda dihubungi sama salah satu dosen aku, ditawarin buat kerja di Jepang jadi <i>caregiver</i> sambil sekolah bahasa Jepang gitu. Yaa tertarik, doong!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="color: #ff00fe;"><b>Untuk menjadi <i>caregive</i>r lansia, harus menempuh pendidikan khusus, kah? Kayak apaan tuh pendidikannye?</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Kalo di Indonesia sejauh ini sih asal lulus keperawatan aja deh, bisa abis selesai program profesi ngambil spesialis gerontik. Tapi kalo ngambil spesialis jarang deh ada yang mau jadi <i>caregiver</i> di Indonesia. Di sini paling adanya perawat <i>home care</i> aja sih mpok. Di panti jompo ada sih perawat, tapi ya perawat umum gitu bukan spesifik untuk lansia.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Cuma denger-denger udah mulai ada beberapa STIKES yang buka kelas untuk <i>caregiver</i>, tapi ini juga buat persiapan kerja di luar negeri dan aku gak tau sih apa aja yang dipelajari, ya paling seputar perawatan lansia. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Untuk <i>caregiver </i>di Jepang ada pendidikan khususnya, jadi selesai SMA ambil D3 khusus <i>caregiver</i> gitu ada, ya pelajarannya tentang lansia, penyakit-penyakit yang ada di lansia dan penanganannya kayak belajar membantu perawatan lansia untuk berpindah (dari kasur ke kursi roda) ini harus ada tekniknya gak bisa sembarangan angkut, salah-salah tulang lansia bisa patah! Terus belajar perawatan lansia untuk ekskresi, perawatan lansia untuk perawatan diri, perawatan lansia untuk makan, dll. Ini semua ada ilmunya dan harus dipelajari gitu, sih.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Nah, nanti dapat semacam lisensi atau surat tanda registrasi (STR) yang menunjukkan bahwa dia itu <i>caregiver.</i> Kalo ada STR tuh selain bisa naik jabatan, gajinya jadi naik juga. Kalo yang gak ada STR, ya gajinya mentok segitu aja, gak ada jenjang karir juga.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Kalo misalnya kita gak mau sekolah khusus, ya bisa juga dapet STR ini, tapi harus ada pengalaman kerja sebagai <i>caregiver</i> selama 2 tahun, abis itu ikut ujian negara gitu. Kalo lulus nanti kita dapet itu STR.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Me409AHfQJTzVEJqhOY6uk82LMjnqw-dSoSsQV2iBzcSCcd1ChnSGT4YMv21WR7CF7rLKcWs4ek0t7gJfBikjgeQ0RPiLa8R-KR_F8LMejq1P6Yz79D1Xkln98Gixx4HLKyszg42_izl/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img data-original-height="417" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Me409AHfQJTzVEJqhOY6uk82LMjnqw-dSoSsQV2iBzcSCcd1ChnSGT4YMv21WR7CF7rLKcWs4ek0t7gJfBikjgeQ0RPiLa8R-KR_F8LMejq1P6Yz79D1Xkln98Gixx4HLKyszg42_izl/s16000/image.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ternyata <i>step by step</i> jadi <i>caregiver </i>di luar negeri tuh lumayan, yak. <a href="https://www.freepik.com/free-photo/granddaughter-talking-with-her-grandmother-sitting-wheelchair-cheerful-concept-happy-family_2888806.htm#page=1&query=caregiver&position=3&from_view=search">(sumber)</a></td></tr></tbody></table><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Kenapa <i>caregiver</i> harus ada pendidikan khusus? Iya soalnya lansia itu kompleks, gak kayak orang sakit biasa. Pentingnya pendidikan khusus ya biar kita ngasih perawatannya bisa maksimal dan tidak mencelakakan lansia tersebut. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;"><br /></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;">Syarat-syarat agar bisa menjadi <i>caregiver </i>di luar negeri apaan aje tuh? (Terutama di Jepang)</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Waktu aku caranya gampang banget! Syaratnya cuma lulusan keperawatan (lulusan kesehatan apa aja boleh sebenernya), ijazah ada, STR, kemampuan bahasa Jepang level N5 (level paling dasar, lah) dan sehat. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />Jadi tuh dosen aku pas dulunya kuliah di Jepang, punya kenalan orang Jepang dan beliau punya klinik khusus lansia gitu, Mpok. Terus beliau tertarik sama orang Indonesia, jadi aku dan beberapa temen aku waktu itu diambil aja tanpa ada tes macem-macem. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Dan karena di sana aku sambil sekolah bahasa Jepang, jadi status visa aku ya visa pelajar. Makanya lebih gampang.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Secara umum sih pemerintah juga ada program buat <i>caregiver </i>di Jepang, ada program G to G sama program <i>tokutei ginou</i>. Syarat dasarnya sama harus ada ijazah, kemampuan bahasa dan STR. Tapi yang program pemerintah ada tes kemampuan bidang dan tes-tes lain juga, sih. Seleksinya lebih panjang.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;">Oh, begitu yak. Eh iyak, sebenernye tugas <i>caregiver l</i>ansia tuh apa aje, sih? Kaga mungkin dong cuma nyuapin makan dan nganterin ke toilet doang, hehe.</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> Tugasnya banyak banget, Mpok. Tugas <i>caregiver </i>lansia yakni:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">1. Memberikan dukungan ke lansia atau disabilitas yang mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">2. Membantu perawatan untuk berpindah (dari kursi roda ke kasur, dari kamar ke WC, ganti posisi tidur).</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">3. Membantu perawatan untuk makan (nyuapin, siapin makan).</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">4. Membantu perawatan untuk merawat diri (ganti baju, cuci muka, dll).</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">5. Membantu perawatan untuk ekskresi (ganti popok, bantu nyebokin dll).</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">6. Membantu perawatan lansia untuk mandi dan jaga kebersihan (seka, mandi, cuci muka, sikat gigi dll).</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Bantuin di sini bukan membantu untuk memanjakan, tapi lebih ke memandirikan. Jadi kalo ada lansia yang lumpuh bagian kanan, nah bagian kiri yang masih sehat kita optimalkan kayak bantuin makan pake tangan kiri biar terbiasa gitu.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcRtdH2i2eIJwf9UDOcQ3QteZIxUZn0SEwkBrFYwrFIT_32aw3nyJXvJ6zFgZzzNxRhXUz265gb_Sr9kkqHyaIWISZ4tsCSJE2SHc5YQfmE8X95q-bZUoCzAI8uKG4_wMbdZP1uJn3LSmy/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img data-original-height="352" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcRtdH2i2eIJwf9UDOcQ3QteZIxUZn0SEwkBrFYwrFIT_32aw3nyJXvJ6zFgZzzNxRhXUz265gb_Sr9kkqHyaIWISZ4tsCSJE2SHc5YQfmE8X95q-bZUoCzAI8uKG4_wMbdZP1uJn3LSmy/s16000/image.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sanggup jadi <i>caregiver</i>? <a href="https://www.freepik.com/free-photo/medical-assistant-helping-disabled-woman-with-physical-exercises_19737845.htm?query=caregiver">(sumber)</a></td></tr></tbody></table><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;">Tuh kan, ribet juga tugas <i>caregiver</i>! Dan baru tau <i>caregive</i>r tuh gak memanjakan kliennye, yak. Lanjut nih, Bella tuh jadi <i>caregiver </i>yang menetap di rumah lansia atau pulang pergi pas di Jepang? </span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Aku pulang pergi, Mpok, karena aku kerjanya di bagian klinik gitu jadi kerjanya sistem <i>shift</i>. Kalo yang menetap di rumah lansia di Jepang jarang deh, kecuali dia orang yang tajir melintir. Soalnya di sana <i>caregiver-</i>nya dibayar per jam dan perawatan di rumah lebih mahal ketimbang masuk panti. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="color: #ff00fe;"><b>Ada agensi khusus yang menangani <i>caregiver</i>? Kalo ada, adakah sarannya supaya bisa mendapatkan agensi yang terbaik?</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Agensi <i>caregiver</i>? Sama LPK sama gak mpok? Wkwkkw ini kalo LPK ada nih di tempat aku kerja kemarin LPK Bahana Inspirasi Muda (wah mereka harus bayar aku nih wkwk). Keren di sini mah, dijamin berangkat ke Jepang dan jadi <i>caregiver</i>. Soalnya kerja samanya juga udah banyak banget sama orang Jepang. Terus bener-bener dilatih disiplin kerja, diajarin <i>caregiver</i> juga sebelum ke Jepang. Asal siap mental aja. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Ada juga bukan LPK sih, belom jadi LPK tapi rekomen banget harganya murah terrrmuraahh dan dibimbing dengan sampe bisa ke Jepang jadi <i>caregiver </i>lewat program pemerintah.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;"><br /></span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;">Jadi <i>caregiver</i> ada jenjang karirnye kagak, sih?</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Kalo di Jepang ada, kalo di Indonesia kayaknya belom ada.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;">Bagaimana cara kreatif Bella menciptakan suasana ceria untuk lansia yang sedang dirawat? (Supaya mereka kagak bosen, meminimalisir hilang ingatan, dst).</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Hmm oke, biasanya kita (tim <i>caregive</i>r) bikin jadwal mpok, dalam 1 bulan itu nanti ada jadwal buat jalan-jalan ke taman, acara ulang tahun (tiap bulan ada yang ultah karena aku di klinik jadi lansianya banyak, nah dalam 1 bulan ultahnya dibarengin gitu dalam 1 hari), ada bikin kerajinan tangan, nonton bareng. Pokoknya diatur jadwalnya sedemikian rupa jadi mereka gak bosen-bosen amat. Terus kalo di Jepang kan ada aja tuh perayaan musim panas lah, <i>hanamatsuri </i>lah, jadi ya gak pusing, hahaha. Kita cuma setting tempat biar ala-ala kayak ada perayaan gitu. Ini hal favorit aku, wkwk.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Nah ada yg menarik juga di Jepang, jadi kalo di panti lansia tuh mandinya gak tiap hari, dijadwalin. Seminggu 2 kali, cowok cewek dibedain harinya. Terus mandinya orang Jepang gak cuma mandi aja kayak kita, tapi sambil berendem. Jadi nanti kita bikinin suasana ala-ala <i>onsen</i> (pemandian air panas) gitu. Kalo untuk lansia yang udah lumpuh gak bisa ngapa-ngapain ya dimandiin biasa aja gitu, nanti ada tempat mandi khusus. Bentuknya mirip-mirip sama mesin MRI wkwkk. Keren, Mpok.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Untuk meminimalisir ingatan (capek sih ini), kalo lansianya masih bisa baca tulis, ya kita kasih <i>note</i>, atau kita ajak main-main kayak bikin origami, atau main kartu biar ingatan mereka gak makin menurun gitu. Kalo yang udah gak bisa baca tulis, terus pendengarannya udah berkurang ya gak digimana-gimanain sih.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;">Menurut Bella, apa aje sih kriteria <i>personality</i> seorang <i>caregiver</i> yang cocok dan baik?</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Sabar, telaten dan kuat secara fisik, gak <i>moody</i>-an wkwk dan mampu berkomunikasi! </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Lansia itu kan pikirannya kembali ke masa kanak-kanak ya, jadi bener-bener sabar dan <i>mood</i> terkontrol. Soalnya sekalinya <i>mood</i> kita jelek, wadaaaww, bisa kacau!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Nah di sini penting banget kemampuan komunikasi, gimana cara kita bisa mengambil hati lansia tersebut biar dia nyaman dan percaya sama kita.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><i>Plus</i>, harus kuat secara fisik, kenapa? Yaaahh ngurus bayi yang beratnya 10 kg aja capek, ini lansia yang beratnya 30an ke atas kalo fisiknya gak kuat gimana, hahaha.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHzuWXRkIBKxEuEcyr3pJVLK7pl4qErT2dlbjqq8ortMUAvzylFGTYMQaGbWseNrT_-3rDZV82nQJ0kiZ01TzFKA9gg3t7QW3714-0JlK8gO0q302GiFeFdKGG2f-mHOxQb1YdXFajtEgy/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img data-original-height="352" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHzuWXRkIBKxEuEcyr3pJVLK7pl4qErT2dlbjqq8ortMUAvzylFGTYMQaGbWseNrT_-3rDZV82nQJ0kiZ01TzFKA9gg3t7QW3714-0JlK8gO0q302GiFeFdKGG2f-mHOxQb1YdXFajtEgy/s16000/image.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gimane, kuat kagak stamina kalian untuk jadi <i>caregiver</i>? <a href="https://www.freepik.com/free-photo/team-nurses-social-workers-helping-old-disabled-man-walk-with-his-crutches-out-nursing-home-room_19350455.htm#page=1&query=caregiver&position=10&from_view=search">(sumber)</a></td></tr></tbody></table><br /><b><span style="color: #ff00fe;">Pernah kagak Bella panik saat tiba-tiba lansia meninggal, padahal baru aje bercanda bareng?!</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Ini pernah banget! Gak abis becanda sih, aku abis nyiapin makanan buat beliau, terus karena badan beliau kaku sebelah jadi aku suapin, cuma dapet berapa suap lah. Abis makan kan sikat gigi, terus dianterin ke WC (kalo di Jepang emang teratur urutannya). Abis itu aku bawa ke tempat tidur. Lalu aku ngurus lansia lain dan ngurus pekerjaan lain. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Pas pekerjaan aku selesai, gak tau kenapa pengen nyamperin ke kamar nenek itu. Eh pas aku dateng, si nenek tidurnya melongo, tapi kok dadanya kayak gak gerak naik turun gitu. Masih belom panik tuh, terus aku cek napas gak ada, cek nadi juga gak teraba. Kaget banget asli, huhuhu.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Abis itu langsung panggil ketua tim, yaudah deh segala perawat dokter pada dateng. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Karena itu pengalaman pertama, aku takut banget kan takutnya gegara aku beliau meninggal. Ternyata ada hasil pemeriksaan kalau beliau kena serangan jantung gitu, fiuuuh.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">-----</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Gimane gaes, seru banget kagak cerita-cerita soal <i>caregiver</i> lansia? MASIH BANYAK CERITA LAINNYE, NIH! Hehehe, tapi kite sambung di part 2, yak. Nanti kite bahas soal:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;">1. Pernah dapet pelecehan dari lansia yang diurus?</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;">2. Pernah mau diangkat jadi anak oleh si lansia?</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="color: #ff00fe;">3. Pernah emosi kagak sama lansia tersebut?</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Dan lain sebagainyaaaaa! <i>Staytuned</i>, yakkkk!</div><div style="text-align: left;"><br /></div></div><p></p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-59952993475930337052021-10-30T21:16:00.004+07:002021-10-30T21:16:35.445+07:00Terima Kasih dan Sampai Jumpa NAIF<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: trebuchet; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="naif bubar kawanaif" data-original-height="606" data-original-width="1079" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcdxI2Pz_PEBeW_1XFyIUpJ8EGw4HFocPmkXKaOYUWReyxoGEYViZjxhexsz-ahQLirU3qq4wbu0iSR5ZMSmvkzhnnPtItph4gLOuf2cj3q_0mUX9fxkL6I1rI5Aik1KReQZ-AwXj6kqx6/w400-h225/KAWANAIF+NAIFUNCLUB.jpeg" title="naif bubar kawanaif" width="400" /></span></div><p><span style="font-family: trebuchet;"> </span><span style="font-family: trebuchet;">"NAIF BUBAR!"</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Akhir tahun 2020 isu itu udeh nyampe di telinga gue. Gue pun berspekulasi demikian karena di Instagram NAIF kagak ada ucapan selamat ultah personil maupun band. Itu akun diem aje, kagak biasa banget, dah. Ya, wajar dong gue nganggep, "Jangan-jangan bubar nih!"</span></p>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BfBIRfRAaZU/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BfBIRfRAaZU/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"><span style="font-family: trebuchet;"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></span></a><p style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/BfBIRfRAaZU/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank"><span style="font-family: trebuchet;">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</span></a></p></div></blockquote> <span style="font-family: trebuchet;"><script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></span><p><span style="font-family: trebuchet;">Alasan utama kenape NAIF bubar sih, gue rasa cuma internal yang tau. Meskipun para personil sama-sama bikin klarifikasi, namun entahlah, gue merasa itu bukan yang bener-bener utama. Namun mereka berhak menyembunyikan itu. Gue pun sebagai penggemar, harus menghargai, <i><b>mau kagak mau.</b></i></span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Jujur sih, gue cuman kesel dengan klarifikasi mereka yang terasa kontras banget. Ketara banget kagak ada brief satu sama lain supaya ada kesepakatan saat ngomong ke publik.</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Oiya lupa, kan mereka pun udah gak pernah duduk bareng, ya~</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;"><i>Sorry NAIF, sorry banget. Menurut gue terlalu banyak hal </i><i>yang bikin kesel dari segala permasalahan yang ada (yang gue </i><i>pantengin dari berbagai media dan suatu hal yang gue tau). </i><i>Sampe saat ini, entahlah siapa yang salah dan bener. Menurut gue </i><i>yang paling penting silakan saling membuktikan dan speak up. </i><i>Kalo cuma diem aja, ya bakal banyak spekulasi dan bola liar. </i><i>Hal itulah yang akan susah dikontrol.</i></span></p><div><span style="font-family: trebuchet;"><br /></span></div>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BsmFk97h4Vb/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BsmFk97h4Vb/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"><span style="font-family: trebuchet;"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></span></a><p style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/BsmFk97h4Vb/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank"><span style="font-family: trebuchet;">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</span></a></p></div></blockquote> <span style="font-family: trebuchet;"><script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></span><p><span style="font-family: trebuchet;"><b>Terus selanjutnye NAIF kudu ape, nih? </b>Nah berdasarkan berbagai masalah yang gue tau, maka:</span></p><p><b><span style="font-family: trebuchet;">1. Duduk bareng untuk berdiskusi, kagak usah ada rasa gengsi. Dan harus ada mediator yang disegani.</span></b></p><p><span style="font-family: trebuchet;"><b>2. Buat konferensi pers berisi satu suara. </b>NAIF itu band besar, bukan band baru dibikin kemaren. Ya pasti butuh media. Lagian NAIF itu udeh jadi bagian dari banyak masyarakat Indonesia. Tiap konser kagak pernah gagal, kagak pernah cuma ditonton hanya 100 orang doang, tapi bisa sampe puluhan ribu!</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">3. Apapun hasilnye, entah FIX BUBAR atau TETEP JALAN (bersama 1-2 personil), maka <b>harus ada sistem yang jelas dan sesuai kesepakatan bersama untuk mengatur harta gono-gini </b>(masalah rumah yang dijadiin base camp, royalti, HaKI, juga ngurusin digitalisasi karyanye. Soalnye kagak semua lagu NAIF bisa ditemuin secara legal di platform streaming musik). Haloooo, mau bubar sekalipun, mau penggemar tetep punya bentuk fisik karya NAIF, tentu versi digital pun penting dan harus ada untuk konsumsi sehari-hari karena lebih simple dan fleksibel. Lagian kan lumayan ada pemasukan royalti masuk.</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;"><b>BAGAIMANA JIKA ITU SEMUA KAGAK TERJADI?</b> Ya wassalam, bola liar akan terus berlari ke sono ke sini. Kuncinye itu yang penting ketemuan sih, asli. Kok kayak anak kecil ye pade kagak mau ketemuan? Kagak usah pake alesan pandemi ya, bullshit, hari gini lho.</span></p><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BpjVulsHxp2/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"><span style="font-family: trebuchet;"><a href="https://www.irvinalioni.com/2010/02/saya-suka-naif.html"> </a><a href="https://www.instagram.com/p/BpjVulsHxp2/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a></span><p style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/BpjVulsHxp2/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank"><span style="font-family: trebuchet;">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</span></a></p></div></blockquote> <span style="font-family: trebuchet;"><script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></span><p></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Lanjut deh ngomongin yang lebih santuy...</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Anyway, gue tau lagu NAIF dari jaman SD kali ye. Cuman emang gue mulai jatuh cinta pas NAIF manggung di kampus gue di tahun 2009. Waktu ntu David sang vokalis udeh berubah jadi cowo macho dan aslinye ganteng banget. Stage act dan lagu-lagunye juge catchy abis, sampe gue bersumpah bakal menggemari band NAIF! Kalo kagak percaye, kalian sabi baca <a href="https://www.irvinalioni.com/2010/02/saya-suka-naif.html">tulisan gue 11 tahun lalu di sini.</a></span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">David pun menjadi crush gue saat itu. Sampe gue ngayal-ngayal bikin tulisan <a href="https://www.irvinalioni.com/2010/01/khayalanku.html">"KHAYALANKU" </a> dan <a href="https://www.irvinalioni.com/2010/02/khayalanku-part-ii.html">"KHAYALANKU PART 2" </a>😁😁😁😁 (sori yeee itu tulisan dibikin saking jomblonye gue wakakakak).</span></p><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Bd76nOigdTO/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/Bd76nOigdTO/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"><span style="font-family: trebuchet;"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></span></a><p style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/Bd76nOigdTO/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank"><span style="font-family: trebuchet;">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</span></a></p></div></blockquote> <span style="font-family: trebuchet;"><script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></span><p><span style="font-family: trebuchet;">Di tahun 2011, gue ikutan Naifunclub dan di situlah gue ketemu seseorang yang kini jadi suami. Di tahun 2013, pertama kalinye gue ikut buka puasa bareng di markas NAIF dan pernah gue posting di tulisan <a href="https://www.irvinalioni.com/2013/07/senang-bersamamu.html">"SENANG BERSAMAMU"</a>. </span></p><p><span style="font-family: trebuchet;"><br />
</span></p><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BCBKxtsR9Nd/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BCBKxtsR9Nd/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"><span style="font-family: trebuchet;"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></span></a><p style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/BCBKxtsR9Nd/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank"><span style="font-family: trebuchet;">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</span></a></p></div></blockquote> <span style="font-family: trebuchet;"><script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></span><p></p><p><span style="font-family: trebuchet;"><br /></span></p>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BCJYd5sR9Et/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BCJYd5sR9Et/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"><span style="font-family: trebuchet;"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></span></a><p style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/BCJYd5sR9Et/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank"><span style="font-family: trebuchet;">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</span></a></p></div></blockquote><p style="text-align: center;"><span style="font-family: trebuchet;">____</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">KENAPE SIH MPOK, KOK DEMEN AMAT AME NAIF?</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Oh tentu aje suka, mengingat masa remaja gue diisi oleh lagu-lagu kece NAIF. Gue merasa satu frekuensi dengan lagu-lagu mereka, yang unik, lucu, dan sekalinye galau ya galau tapi tetep artsy.</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Personil NAIF pun gue kenal sebagai orang-orang yang murni seniman. Kagak terlalu mau mengekspos kehidupan, hanya ingin ekspos karya demi karya.</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Gue belajar dari mereka untuk tetep berkarya dan kagak terlalu ekspos kehidupan pribadi di ruang publik.</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Fanbase NAIF yang kini bernama KawaNAIF pun diisi oleh anak-anak yang kagak terlalu barbar. Masih ada rasa sopan santun, lucu-lucu, dan kagak ada yang namanye drama-drama kagak jelas (ya ada lah tapi kaga berkaitan sama gue yang penting HAHA). Hal itulah yang bikin gue lebih nyaman berada di KawaNAIF ketimbang fanbase musisi lain.</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Well, NAIF boleh bubar, namun karyanye emang bakal selalu abadi di setiap hati manusia di dunia....</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Terima kasih NAIF sudah mempertemukan gue dan suami melalui fanbase...</span></p><p><span style="font-family: trebuchet;">Sampai jumpa NAIF dan panjang umur untuk semua personel serta semua karyanya! </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd1HI5UiKdNsFoBXF5CQ6L_AkyNkpv9yn1kmb9D0JknbkTDu5D_F2AEUbb6ZQe05HL0mLrBn05wtVLo1xT4qyS1FVxnXF9tk8n5Zm0T7CxaPPONSsGbNhWtYS9AVB-Us1lvpZfdgxZHPAD/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: trebuchet;"><img alt="naif bubar kawanaif" data-original-height="720" data-original-width="1080" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd1HI5UiKdNsFoBXF5CQ6L_AkyNkpv9yn1kmb9D0JknbkTDu5D_F2AEUbb6ZQe05HL0mLrBn05wtVLo1xT4qyS1FVxnXF9tk8n5Zm0T7CxaPPONSsGbNhWtYS9AVB-Us1lvpZfdgxZHPAD/w400-h266/KAWANAIF+IRVINALIONI+NARASITV.jpeg" title="naif bubar kawanaif" width="400" /></span></a></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9H-m3vZ0Unn1zVH6BD2HhZZm1AsJuSzuwBgwnCL7NvJgkQR-K04enobZ0Cppkf0HeIn2-IZ9mfdJXES_TRh0F8JyWrWMXQ1eeTiQ_ZLDLUSuq0HjuKSz13wEZyPCfjvZxVmZanifwVlHQ/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><span style="font-family: trebuchet;"><img alt="naif bubar kawanaif" data-original-height="810" data-original-width="1080" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9H-m3vZ0Unn1zVH6BD2HhZZm1AsJuSzuwBgwnCL7NvJgkQR-K04enobZ0Cppkf0HeIn2-IZ9mfdJXES_TRh0F8JyWrWMXQ1eeTiQ_ZLDLUSuq0HjuKSz13wEZyPCfjvZxVmZanifwVlHQ/w400-h300/IRVINALIONI+KAWANAIF.jpeg" title="naif bubar kawanaif" width="400" /></span></a></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicw6ZNnK3772HtSQhjpq2VlcqdcWKt0FkElSnRzproSONvbEQh4uWxeevqTAUHiJsjOnF8nvSUgqSp_m8bXKgqQW4eLgg2kkQAS23bd8yfM8_lbxvwm3i9HAQaZRZaLyy9HroyWHTmZ4jp/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: trebuchet;"><img alt="naif bubar kawanaif" data-original-height="489" data-original-width="707" height="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicw6ZNnK3772HtSQhjpq2VlcqdcWKt0FkElSnRzproSONvbEQh4uWxeevqTAUHiJsjOnF8nvSUgqSp_m8bXKgqQW4eLgg2kkQAS23bd8yfM8_lbxvwm3i9HAQaZRZaLyy9HroyWHTmZ4jp/w400-h276/KAWANAIF+IRVINALIONI.jpeg" title="naif bubar kawanaif" width="400" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p><br /></p> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-64272742513032064622021-10-07T20:41:00.002+07:002021-10-07T20:43:19.748+07:00Tentang Atta Sang Pangeran Tampan<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO7BRNcUdTiz-JUzsiu0SXDm_6hwiiPdnCpUvlfDP_CXah-g3bE33R7fhbDjk5BCttETQf6Q7TPG2sad_kJYvwsS_2lfEEgoNorvVTI_bDmswMV1wq9YOlLMk1I7rdqK46Qa_jDKusIkl5/s1280/gosip+artis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="821" data-original-width="1280" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO7BRNcUdTiz-JUzsiu0SXDm_6hwiiPdnCpUvlfDP_CXah-g3bE33R7fhbDjk5BCttETQf6Q7TPG2sad_kJYvwsS_2lfEEgoNorvVTI_bDmswMV1wq9YOlLMk1I7rdqK46Qa_jDKusIkl5/w423-h270/gosip+artis.jpg" width="423" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tampan dan bersahaja, itulah aku, Atta Ardiwinata. <a href="https://pixabay.com/photos/handsome-boy-cute-boy-handsome-5278961/" target="_blank">(source)</a></td></tr></tbody></table><p>“Aku akan selalu <i>support</i> dan membantumu, Din. Kamu itu sahabatku, segalanya.”</p><p>Pada seruput kopi pertama di pagi harinya, Dinda kemudian teringat dengan perkataan Putri. Dari semua kesulitan hidup Dinda, mungkin soal harga dirilah yang sedang dipertaruhkan. Maukah Putri menepati janjinya?</p><p>“Demi anakku. Dan segenap keluargaku. Putri, kamu mau, kan?”</p><p>-----</p><p>Atta Ardiwinata adalah bintang selanjutnya di Instagram. Dengan modal ketampanan, kemakmuran, serta kepintarannya dalam berbisnis, siapa gerangan yang tidak terpaut dengannya?</p><p><i>“Abang anak arsitek, ya? Bisa gak jadi pondasi rumah tanggaku nanti?”</i></p><p><i>“Maukah kamu menemaniku untuk menikmati kesempurnaanmu itu?”</i></p><p>“Ha ha ha.”</p><p>“Kenapa, sayang?”</p><p>“Biasa, bacain gombalan netizen. Hiburan banget, lho.”</p><p>“Awas ya, jangan sampai kepincut!”</p><p>“Aku cuma sayang sama kamu aja, kok.”</p><p>Atta dan Rania, semua orang mendambakan keharmonisan pasangan sempurna tersebut. Kata mereka, Rania cantik dan inspiratif. Tentunya mereka merasa sah-sah saja jika ia berjodoh dengan Atta. Serangkaian doa demi terjadinya pernikahan di antara mereka, selalu dipanjatkan di media sosial oleh para warganet. Semua mendambakan postingan berisi rangkaian kehidupan baru Atta dan Rania. Semua ingin tahu seperti apa kehidupan sehari-hari anak konglomerat jika berumahtangga dilihat dari <i>feeds</i> dan <i>story.</i></p><p><i>---</i></p><p><i><br /></i></p><p>“Atta, hari ini kita <i>meeting </i>ngobrolin <i>wedding</i>, yuk. Sama Tante Putri. Bisa, kan?”</p><p>“Boleh. Tanpa Rania, gak apa-apa kan, Ma? Rania lagi ada luar kota.”</p><p>“Gak apa-apa, kalau mau ada obrolan sama Rania, kan tinggal <i>video call </i>aja.”</p><p><br /></p><p>Ting!</p><p>Bel rumah berbunyi. Membuat seorang asisten rumah tangga bergegas membuka pintu utama. Majikannya sudah berpesan untuk segera menyambut Putri dan membawanya langsung ke ruang makan. </p><p>Hari itu, Dinda mengundang Putri ke rumah untuk rapat persiapan pernikahan. Dinda sudah menyiapkan makanan-makanan teristimewa untuk sahabatnya tersebut. Putri bukan sekadar sahabat, tapi sudah seperti saudara kandung sendiri. Untuknya, semua yang teristimewa harus diberikan, sebagai bentuk penghargaan untuk Putri.</p><p>“Kita <i>meeting</i> sambil makan enak, nih?”</p><p>“Iya dong, Put. Eh, bawa siapa, nih?”</p><p>“He he, sekalian lewat, jadi, ya sudah jemput Nesa. Maaf ya Nesa masih pakai seragam sekolah. Salim dulu, nak.”</p><p>“Ya ampun, cantiknya kamu, Nak. Lama gak jumpa, terakhir pas SD kali ya, sebelum <i>nyantren</i>. Kalau cantik kayak gini sih, pasti sudah punya pacar, betul?”</p><p>“Hush, anakku selalu dididik untuk tidak pacaran selama masih sekolah. Dia harus fokus pada pendidikannya, harus sekolah setinggi-tingginya. Urusan cinta, nanti saja, lah!"</p><p>“Ha ha, kaku banget sih kamu, Put! Yuk ah, kita makan-makan dulu. Habis itu kita <i>meeting</i>, bareng Atta juga, nyusul katanya.”</p><p>Tampak jejeran makanan dan minuman terhampar di atas meja makan. Dari makanan lokal hingga barat. Dari kudapan jadul hingga modern. Walau hanya <i>meeting </i>kecil, namun Putri dan Nesa tampak merasa sambutannya kepalang mewah.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://magnoliavillas.com/local-area-guide/dinner-shows/" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuJRdf_osSe5-2i6ZH5ugxgEj5UdHC1mgcJuUZCInbI1MVXdIfRd9oYBRhJ1k7HZ1spL7bg5IYi_RFbjNyL8oUGfrYZrhZgr5YDWfBY1Fovyg_gP7E98nOef8jcU6ByKYflsO8kVf4iVKb/w396-h297/fancy+food.jpg" width="396" /></a></div><p>Di tengah santapan istimewa itu, Atta kemudian hadir dan menyapa seisi ruang makan. </p><p>“Atta, masih ingat sama Nesa? Dulu kamu pernah gendong Nesa pas masih bayi, lho. Terus kamu merengek pengen adik bayi. Ha ha ha. Lucu kalau ingat-ingat kejadian itu.”</p><p>“Nesa? Ini, Nesa?” Tanya Atta sembari menunjuk ke arah yang dimaksud. Hatinya kemudian bergetar, melihat kecantikan Nesa yang tidak disangka. </p><p>“Ha ha, Atta sama Nesa gak pernah ketemu lagi ya kayanya? Tau-tau, sudah pada gede aja, nih.”</p><p>“Iya, tau-tau Atta mau nikah aja. Andai kalian seumuran, Tante Putri mau deh nikahin kamu berdua. Hi hi.”</p><p>“Ha ha, sayangnya Atta sudah ada pilihan lain. Kalaupun mau sama Nesa, ya harus nunggu beberapa tahun lagi, atau setidaknya nunggu Nesa lulus sekolah dulu. Bahkan sampai sudah sekolah setinggi-tingginya.”</p><p>“Hush, sudah-sudah, kok kita malah berceloteh yang nggak-nggak soal si calon manten. Maaf ya, Atta. Tante Putri sama Mama kamu cuma becanda, kok. Oh ya, kamu sudah tau kalau Tante dan Nesa bakal ngurusin pernikahanmu?”</p><p>“Iya, Atta. Mereka punya <i>wedding organizer</i> keluarga untungnya. Jadi, Mama gak khawatir sama acara pernikahanmu nanti. Pasti bakal bagus banget kalau sudah dipegang Tante Putri. Secara, dulu pas Mama nikah aja, pakai jasanya Tante Putri, lho!”</p><p>Nesa menatap Atta, seakan terpesona dengan aura sosok di depannya. <i>Mohon sisakan satu sepertinya</i> <i>untukku, ya Tuhan</i>, ujar Nesa di dalam hati.</p><p><br /></p><p>Ting!</p><p><i>Yakin Atta akan kamu nikahkan dengan perempuan ini? Lihat, dia tidak sedang di luar kota. Melainkan bertemu dengan pria lain, berkencan di ruang publik. Lihat, mereka mesra, bukan?</i></p><p>Dinda menahan rasa terkejutnya di depan seisi ruangan. Ia bergegas menuju <i>powder room</i>, membuka secara jelas foto-foto laporan seorang saudaranya, yang dipercayakan menguntit keseharian calon menantunya.</p><p>Sebuah telepon dari suami Dinda pun masuk.</p><p>“Mam, Papa tidak sudi anak kita digitukan oleh si jalang itu!”</p><p>“Papa? Papa sudah…”</p><p>“Ya, Papa sudah tau. Dan Papa tidak mau tau, pernikahan dengan si jalang itu harus dibatalkan. Dan Mama harus cari pengganti si jalang itu segera!”</p><p>“Maksud Papa?”</p><p>“Pernikahan harus tetap berlanjut, tapi bukan bersama si jalang itu!”</p><p>“Gak mungkin lah, Pa!”</p><p>“Papa tidak mau menanggung malu, Ma. Kita harus tetap melanjutkan pernikahan Atta, tapi dengan perempuan lain. Papa tau pasti Mama bisa mewujudkan itu. Sudah ya, Papa ada rapat penting. Nanti kita bicarakan lagi.”</p><p><br /></p><p>Tut.</p><p>Dinda berusaha menahan rasa kesal sekaligus sedih. Seakan tidak ada sesuatu yang terjadi. Bahkan saat Putri dengan semangat mempresentasikan ide kreatif ruangan resepsi pernikahan untuk Atta, Dinda seakan berakting, memperlihatkan keantusiasannya.</p><p>“Din, kami janji akan memberikan yang paling terbaik untuk pernikahan Atta. Aku kasih banyak bonus, deh, pokoknya.”</p><p>“Terima kasih, Tante Putri. Atta sangat senang melihat presentasi Tante.”</p><p>“Ngomong-ngomong, calon manten perempuannya, mana ya? Telat datang atau memang tidak bisa datang? Tante belum pernah bertemu langsung, lho.”</p><p>“Mau <i>video call </i>sama Rania, Tan? Aku sambungin sekarang, ya?”</p><p><br /></p><p>Dinda menatap Atta. <i>Nak, mengapa kemudian ada celah ketidaksempurnaan di dalam hidupmu?</i></p><p>“Yah, <i>sorry</i> ya, Tante. Sepertinya Rania lagi gak bisa diganggu, gak diangkat-angkat, nih.”</p><p>“<i>No problemo</i>, toh kita masih ada banyak pertemuan lagi.”</p><p><br /></p><p>Nesa kembali menatap Atta dengan saksama. Bahkan melihat kumis tipisnya saja, Nesa sudah merasa gemas. <i>Di sekolah gue kayaknya gak ada yang sesempurna ini. Ampun deh, kalau ada pasti akan gue gebet duluan!</i></p><p>Dan Dinda melihat tatapan Nesa. Tatapan yang tidak biasa baginya. Seakan menjadi sebuah ide, walau mungkin itu ide terburuk.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p>“Terima kasih atas ‘sajen’nya ya, Dinda. Kamu memang paling tau deh makanan favoritku. Jadi bikin semangat <i>prepare</i> nikahan anakmu! Kami pamit, ya.”</p><p>“Terima kasih banyak juga, Put. Maaf ya kalau ada kekurangan.”</p><p>“<i>No</i>, tidak ada kekurangan. Pokoknya janji deh, semua akan dibikin sesempurna mungkin untuk pangeranmu itu. Hi hi.”</p><p><br /></p><p>“Nesa, terima kasih sudah datang, ya. Senang bisa berjumpa sama kamu lagi.”</p><p>“Iya, Kak Atta. Nesa juga senang bisa bertemu sama Kak Atta lagi. Oh ya, bisa ketik nomor Kak Atta di hapeku?”</p><p>“Boleh.”</p><p><i>Ya Tuhan, mimpi apa hari ini bisa bertemu langsung dengan pangeran tampan. Bisa dapat mudah nomornya, lagi! Walau dia akan jadi suami orang, ya setidaknya, mungkin dia bisa jadi kakak pelindung, hi hi…</i></p><p>---</p><p>Dua hari setelah pertemuan itu, Dinda melakukan pertemuan rahasia bersama Putri. Dinda menceritakan tentang apa yang telah terjadi. Putri pun terkejut, memeluk Dinda, dan berkata, “Jadi, aku harus apa, Din?”</p><p>Dinda memberikan sebuah amplop dengan tulisan ‘Jodoh Atta’. Putri bergegas membukanya. Dan semakin terkejut tatkala melihat foto Nesa.</p><p>“Demi anakku. Dan segenap keluargaku. Putri, kamu mau, kan?”</p><p>“Put, kamu adalah sahabatku yang sudah seperti saudara sendiri. Mungkin memang takdir berkata bahwa kita kelak akan menjadi saudara sedarah.”</p><p>“Din…”</p><p>Bayangan Putri untuk melihat Nesa sekolah setinggi-tingginya pun sirna. Berganti menjadi Nesa yang menjadi seorang ibu muda yang harus mengurus bayinya, melayani suami, dan melupakan cita-cita Nesa untuk menjadi seorang dokter.</p><p>"Tidak, Put. Menikah dengan Atta itu mudah. Nesa akan tetap bisa menggapai cita-citanya sesuai harapanmu...," Dinda berkata seakan mengetahui bayangan sahabatnya.</p><p>"Tapi, tidak secepat ini, Din. Dia bahkan belum lulus sekolah."</p><p>"Aku mohon, Put. Dia masih bisa tetap bersekolah. Menunda punya anak pun, tidak masalah. Aku dan keluarga tidak mau menanggung malu, tidak mungkin kami batalkan pesta besar itu. Harga diri kami kini ada di keputusanmu, pada restumu..."</p><p>Putri menghela nafas, lalu memberikan ponselnya.</p><p>"Keputusan ada di tangan Nesa, bicaralah padanya..."</p><p>__</p><p><i>“Dasar cewek lontay, perebut pacar orang!”</i></p><p><i>“Ya ampun, masih kecil kok nikah. Mending sekolah dulu yang bener!”</i></p><p><i>“Kasian Rania, jadi depresi gegara anak kecil ini.”</i></p><p><i>“Heh, masih sekolah udah nikah? Sama om-om pula. Hih. Matre nih pasti!”</i></p><p><i>“Gue sih tim Rania! Ayo kita bully si bocah ini, kita report akunnya!”</i></p><p>Ini makan malam pertama Nesa bersama keluarga barunya. Di satu sisi Nesa bahagia bisa mendapatkan seorang pangeran dambaannya, yang bahkan sangat di luar dugaannya. Di sisi lain, Nesa tahu untuk mendapatkan sesuatu yang istimewa, harus rela berkorban mendapatkan sesuatu lain yang tidak ia sangka pula; perundungan dan fitnah. Ya, di luar sana banyak yang mencaci Nesa, tanpa mengetahui cerita sebenarnya.</p><p>“Nesa, jangan jadikan beban perkataan orang di luar sana. Di sini ada kami, ada Atta, ada semua orang yang akan melindungimu,” ujar Dinda sembari melemparkan senyuman.</p><p>“Dan kamu, Putri, terima kasih sudah menjadi malaikat untuk keluarga kami. Berkatmu, setidaknya kami tidak terlalu malu.”</p><p>“Ya, benar. Harga diri saya dan keluarga jadi tidak turun berkat kalian. Bisa-bisanya si jalang itu berani bermacam-macam sama kita! Untung saja ada si cantik Nesa, yang juga mau menjadi pasangan Atta.”</p><p><i>Huft, ya iyalah mau, dia kan sempurna banget, om!</i> Nesa berkata di dalam hati.</p><p>“Nesa, Atta, mungkin saat ini belum ada rasa cinta di antara kalian. Namun, Mama dan kami semua berharap, rasa itu segera muncul. Dan setidaknya, tunjukkan kepada dunia bahwa kalian memang pasangan yang sempurna.”</p><p>“Atta, saya sebagai Mama keduamu, berharap kamu benar-benar bisa melindungi Nesa. Janji ya, kamu tidak akan menduakan Nesa?”</p><p>Atta mengangguk. Nesa memberikan senyuman dan mengeratkan tangannya dengan tangan Atta. </p><p>“Pergilah berkeliling dunia. Bersenang-senanglah berdua. Lupakan semua caci maki warganet miskin yang sok tahu itu. <i>Cheers</i>!”</p><p>___</p><p>Ting!</p><p><i>Dear Rania. Sekali lagi, aku meminta maaf atas semua yang terjadi. Tapi, kamu tahu kan, kalau ini pun disebabkan oleh kesalahanmu juga? Berhentilah untuk bertindak seakan-akan kamu korban di depan penggemarmu. Aku harap kita kembali menjadi orang asing, yang sedang berusaha menjalani kebahagiaan masing-masing. Ini adalah pesan terakhirku. Mari kita sama-sama beranjak, walau mungkin itu sulit.</i></p><p>Pesan di pagi hari itu membuat Rania semakin menjadi-jadi. Namun Rania tahu, inilah karma yang harus ia dapatkan. Apalah arti sebuah penyesalan, karena tidak akan mengubah Rania menjadi nyonya di keluarga Ardiwinata.</p><p><i><br /></i></p><p><i><br /></i></p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-58968603546413027222021-04-20T00:13:00.002+07:002021-04-20T00:17:21.971+07:00Tentang Artis Sombong <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI8QYirYJJZu91Z5A1NTGrf1XZFTunmkdu2H99xgQk3l_HrcYa3IkC3MU5_eN8awUijteQvNe7FZP0p6dGfd36iQ0cFXkUBkhc1bJMs-YwZNY2xcF_8umbBUjBuFxkUZ9kiTd8DXlcptZN/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="artis sombong" data-original-height="424" data-original-width="464" height="343" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI8QYirYJJZu91Z5A1NTGrf1XZFTunmkdu2H99xgQk3l_HrcYa3IkC3MU5_eN8awUijteQvNe7FZP0p6dGfd36iQ0cFXkUBkhc1bJMs-YwZNY2xcF_8umbBUjBuFxkUZ9kiTd8DXlcptZN/w375-h343/artis+sombong.png" title="artis sombong" width="375" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hah, ngomongin Om Pergijauh, nih?</td></tr></tbody></table><p></p><p><b>Artis A tuh sombong, kagak pernah mau nyapa balik penggemar! Artis B tuh sombong, kagak pernah bales DM di Instagram! </b></p><p>Hmmm, pernah mendapati ocehan kayak gitu kagak? Entah dari orang lain, atau bahkan dari lo sendiri?</p><p>Jujur, gue sendiri pernah berada di sisi orang yang ngatain artis sombong. Kejadian 7-8 tahun lalu, lah.</p><p>Sebenernye pernah gue ceritain di marih, tapi baiklah gue ceritain lagi kali yeee.</p><p>Waktu itu gue masih muda banget pokonye, masa-masa menjelang magang dan skripsi. Jaman-jaman di mane dunia blogger lagi jayanye banget, lah. Kalo sekarang kan jamannye TikTok, ye.</p><p>Kalo soal undangan acara bergengsi mah, gue sering banget dapet di kala ntu. Nah, kebetulan gue pernah diundang ke premiere sebuah film buatan seorang komedian ternama. Gue seneng banget lah bisa diundang oleh manajemen si komedian itu. Sampe gue ajak sahabat gue juge, meski gue tau ni temen gue rada kagak suka ame si komedian, entah alesannye ape.</p><p>Sialnye, pas sampe sono, si komedian kagak hadir. Bingung kan lo, padahal ntu acara diye sendiri.</p><p>Lain hari, gue diundang berbuka puasa di kantor si komedian bareng temen-temen blogger. Dan lo tau ape yang terjadi? Si komedian kagak berbaur dengan para undangan. Malah asik sendiri bersama laptopnye di taman belakang kantor.</p><p>Terus gue kepikiran lagi pas jaman-jaman launching manajemen doi. Dan sama kayak kejadian di atas: doi kagak berbaur woy!</p><p>Lagi-lagi gue kecewa. Gejolak muda gue pun kesel dan fix ngecap doi sebagai artis sombong.</p><p>"Tuh kan, gue kate juge ape!" kata sahabat gue.</p><p>Normal dan wajar kan kalo gue ngecap doi sombong? Udeh 3 kali gue melihat kejadian kayak gitu. Dengan mata sendiri!</p><p>Bertahun-tahun lamanye, kemudian gue memahami soal sosok si doi ntu. Baiklah, ternyate emang ada banyak banget orang yang nyebut doi sombong. Dan sahabat si doi bilang, kalo doi keliatan sombong, sebenernye itu karena doi seorang introvert. Kagak begitu nyaman dengan keramaian dan orang baru. Walau si sahabatnye ini bilang, kalo si doi tuh emang keterlaluan sifat nyelenehnye ntu.</p><p>(Kecuali dibayar mehong kali ye, secara si doi sempet jadi juri acara bakat di TV beberape tahun).</p><p>Gue pun semakin cari tau soal doi. Hingga menemukan video pengakuan doi yang bilang bahwa doi merupakan sosok anti sosial berdasarkan sebuah pengujian psikologi saat ia masih sekolah dulu. Maka dari itu, doi selalu menghindari keramaian, kurang bisa cari topik ngobrol bareng orang baru, dsb. Jadi, sebenernye doi kagak bermaksud sombong. Akibat terlalu introvert aje gitu.</p><p>Well, kalo gue ketemu doi, mungkin gue akan minta maaf. Oiyak, meskipun gue sempet kesel ame doi, gue selalu ngikutin konten-konten doi kok di Youtube. Doi masih menjadi salah satu komedian yang gue respekin.</p><p style="text-align: center;">______</p><p><b>Balik lagi ke problema artis sombong.</b></p><p>Pernah kagak sih lu nemuin artis secara random di sebuah mall. Terus lu liat, kok mukanye keliatan songong gitu, yak?</p><p>Sebenernye belom tentu sih doi aslinye songong. Sape tau emang model mukanye aje sombong. Muka model begitu biasanye kepake banget tuh bakal jadi aktor antagonis. Macem Leily Sagita di sinetron jaman dulu. Atau John Walker di series "Falcon & The Winter Soldier".</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPneolZVnRO8iEGv_eMWAH4l2MtG9-4H3AXlRh2FFQQamQSW_wApnPmLmQcsl8fP8h1fAKQ6ZLBgGctxT0rcy9MzGA5vYbnBuN0flegI4qXiaC3Rqnmb5Q-_oQY03p8lO9FxVHSXEd29fC/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="artis sombong" data-original-height="270" data-original-width="540" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPneolZVnRO8iEGv_eMWAH4l2MtG9-4H3AXlRh2FFQQamQSW_wApnPmLmQcsl8fP8h1fAKQ6ZLBgGctxT0rcy9MzGA5vYbnBuN0flegI4qXiaC3Rqnmb5Q-_oQY03p8lO9FxVHSXEd29fC/w430-h215/artis+sombong.jpeg" title="artis sombong" width="430" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anak 90an pasti tau dengan Leily Sagita yang suka bikin kesel emak-emak! <a href="https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fplanet.merdeka.com%2Fselebrity%2Flama-tak-terdengar-beginilah-kabar-leily-sagita-si-ratu-antagonis-indonesia-sekarang.html&psig=AOvVaw0BDdiU-viCTtv40QT3zkeu&ust=1618937923814000&source=images&cd=vfe&ved=0CAMQjB1qFwoTCIiEovLjivACFQAAAAAdAAAAABAJ">(Sumber)</a></td></tr></tbody></table><br /><b>Kasus laennye: saat lu mau minta foto sama si artis kemudian ditolak. </b><p></p><p>Agak tricky untuk langsung bilang bahwa si artis ntu sombong. Menurut gue sih bisa jadi beneran sombong kalo pas lu ditolak terus diludahin.</p><p>Gue jadi teringat ocehan sodara kembar gue. Putri Titian pernah bilang di Instagram story bahwa doi mau minta maap aje kalo misalkan pas lagi bareng keluarga di mall kemudian menolak berfoto dengan penggemar.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKLdxqi5o3kLppqfhZi22ST76CE-t2TwPurO3TyBBEkSeDj0DrmTlbwKmYbASBZ-zzKPQdIn8KQpgXQfX_UbId-ZNLTFoaa3mVqMLLOIc_tSjLAXzytY973H_igLRyFqYAKK5LBAibMvHT/s469/irvinalioni+putri+titian.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="342" data-original-width="469" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKLdxqi5o3kLppqfhZi22ST76CE-t2TwPurO3TyBBEkSeDj0DrmTlbwKmYbASBZ-zzKPQdIn8KQpgXQfX_UbId-ZNLTFoaa3mVqMLLOIc_tSjLAXzytY973H_igLRyFqYAKK5LBAibMvHT/w375-h273/irvinalioni+putri+titian.png" width="375" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kembar beda sperma dan ovum!</td></tr></tbody></table><p>Menurutnye, saat bersama keluarga berarti ia sedang melakukan quality time. Jangan sampe diganggu oleh orang laen. Menurut gue, ini wajar banget. Masalahnye, orang di luar sono mau memahami kagak?</p><p>Sempet tuh gue dengerin anak artis cerita, kalo doi sebel banget pas lagi jalan ame bapaknye yang artis, eeeh abis itu bapaknye malah sibuk melayani selfie dengan penggemar di mall. </p><p>"Yaelah, doi kan sibuk bener kan yak. Giliran ada waktu nih bakal gue, lah tetep aje diganggu orang!" kata si anak ntu.</p><p>Terus ada juga cerita Rafathar anak Raffi - Nagita, yang sebel banget ke tempat keramaian karena suka dicubitin emak-emak saking gemesnye. Yah namanye juge anak kecil, mane paham sih? Dari situlah Rafathar jadi suka menunjukkan sikap cemberut dan marah-marah di depan orang kagak dikenal.</p><p>Ada juge kelakukan penggemar yang grecokin seorang artis yang lagi makan di restoran. Si artis pun memintanye untuk menunggu sampe makannye kelar.</p><p>"Kan kagak lucu kalo pas makan foto-foto, takut pas saya senyum keliatan cabenye!"</p><p>Nah!!!</p><p><b>Sekadar tips supaya lu bisa sukses dapetin foto bareng artis.</b></p><p>1. Berfotolah saat ada acara Meet N Greet, film premiere, atau jika mendapatkan privilege masuk ke backstage. Hindari minta foto pas si artis lagi bareng keluarga. Kalo ditolak, kagak usah sedih karena itu pun hak doi. Masih ada kesempatan lain!</p><p>2. Jaga penampilan. Kalopun muka lu burik, pake parfum supaya si artis nyaman.</p><p>3. Jaga sikap. Jangan beringas banget pas ketemu ame idola. Sampe teriak, nangis-nangis sambil guling-guling di lantai. Kagak semua artis nyaman ngeliat itu, lho. Yang ada entar lu diomongin ame diye di tongkrongan wkwkwk.</p><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/B3Oc28CHztM/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/B3Oc28CHztM/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/B3Oc28CHztM/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script><p></p><p style="text-align: center;">______</p><p><b>Kasus laennye: problema artis kagak follow back dan balesin DM/komen, bisakah dicap doi sombong?</b></p><p>Tentu aje kagak. Alesannye:</p><p>1. Mungkin doi kagak punye waktu buat balesin.</p><p>2. Mungkin doi trauma dengan komen bar-bar netijen sehingga ogah liat-liat komen.</p><p>3. Mungkin doi emang tipikalnye aje cuek bebek nanggepin netiijen yang kagak dikenal.</p><p>4. Perihal kagak follow back, itu hak doi kok. Kagak ada aturannye kan seorang artis wajib follow back semua akun penggemar? Emang bakal dipenjarain? Bakal masuk neraka?</p><p>Oiye, gue juge sempet melihat kasus penggemar minta dikirimin set alat buat nge-Youtube ke artis-artis. Ada juge yang sampe datengin rumah artis buat minta duit. Kalo kagak dikasih? Kagak jarang gue nemuin si penggemar kemudian ngatain si artis sombong.</p><p><b>Masih mau jadi artis?</b></p><p><b>Kagak enak tau jadi artis! Serba salah!</b></p><p>Anyway, semoga melalui tulisan ini lu bisa bedain mane artis sombong dan kagak sombong, yak.</p><p><br /></p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-11151112158003517192021-03-25T18:56:00.000+07:002021-03-25T18:56:39.534+07:00Review Golden Black Coffee Punya Tasya Farasya yang Lagi Viral Itu<p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="Review Golden Black Coffee" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWkNlAHmu0ywQUIRsEkYWP6QUULGXQIDdkp8swpWOZ2VOK4IDx9URdhfsUIiXV8jTAzd0-o6FbR-yiolquxypJFSWZIR8txuZkBdTrIvtYMVBGlqHuUZqQW0d79EQcpp5EyTr3WGyQ4Pyj/w400-h400/1616670967731569-0.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Review Golden Black Coffee" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Golden Black Coffee yang lagi viral, seenak itu, beb?</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWkNlAHmu0ywQUIRsEkYWP6QUULGXQIDdkp8swpWOZ2VOK4IDx9URdhfsUIiXV8jTAzd0-o6FbR-yiolquxypJFSWZIR8txuZkBdTrIvtYMVBGlqHuUZqQW0d79EQcpp5EyTr3WGyQ4Pyj/s1600/1616670967731569-0.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</a>
</div><p>Sebagai manusia yang doyan banget kopi dan udeh bertualang rasa selama bertahun-tahun di bidang perkopian, ijinkanlah gue untuk review Golden Black Coffee milik beauty vlogger favorit gue, <b><a href="https://www.irvinalioni.com/2019/02/kenape-tasya-farasya-bisa-jadi-beauty.html" target="_blank">Tasya Farasya. </a></b>Btw gue udeh pernah nyobain lebih dari 60 brand kopi lokal lho, gila kagak tuh haha. Kalo kagak percaye, mangkenye jadi follower Instagram gue dah, terus ada juge tuh highlight khusus kopi yang bisa diintip!</p><p>Back to topic....</p><p>Beberape hari setelah peluncuran Golden Black Coffee, gue berkesempatan untuk mencoba produk kopi milik Tasya Farasya secara cuma-cuma. Tanpa perlu antri dan keluar duit sepeser pun untuk membeli produk atau sekadar bayar ongkos. WOW BANGET KAGAK SIH. Dan disclaimer, gue kagak di-endorse oleh Tasya, even gue bukan temen, tetangga, atau deket dengan sirkel doi. Betul-betul gue tuh cuma stranger yang mengidolakan dan yang kagak dikenali Tasya secara personal.</p><p>Gue cukup kaget saat tengah malem Tasya ngebales DM gue. Waktu itu gue iseng bilang, "Es batunye dari kopi juga dong kayak <b><a href="https://www.irvinalioni.com/2019/11/es-kopi-yahud-cap-roti-buaya-yang.html" target="_blank">kopi ini (klik)</a></b> biar pas mencair masih enak diminum"</p><p>Eh tau-tau dibales Tasya...</p><p>Nah, terus gue follow up ke Tasya soal janji doi yang mau kirimin kopi Junaba seliter ke rumah. Sedikit flashback, jadi dulu tuh Tasya bikin resep kopi dinamain Junaba. Terus dia pernah story, semacem: "Siapa yang mau?" Nah gue reply story dengan bilang "Mau" dan dia minta alamat langsung. Yaaa gue kasi dah tuh. Etapi si Junaba kagak juga dateng-dateng, selama berbulan-bulan. Yah, wassalam deh, pasti kelupaan nyatet nama dan alamat gue.</p><p>Gue pahami bahwa doi seorang selebritis yang mane pasti DM-nye selalu penuh. Yang mane, pasti gampang terdistraksi.</p><p>Tengah malem itu emang gue bener-bener iseng aje follow up HAHAHA. Gilak dah kapan lagi kan gue nyobain kopi racikan idola.</p><p>Taunye si Tasya bales lagi, terus minta maaf karena kelupaan. Lalu nawarin, mau Black Coffee aje kagak, YA TENTU AJE GUE BILANG MAU YA KAN, HAHAHAHAHAHAHA.</p><p>Jadi gitu gaes ceritanye.....</p><p>Terus gue kira, si Tasya bakal kelupaan lagi. Ternyata kagak, untungnye. Walau itu kopi baru nyampe keesokan harinye jam 4 sore, dan lagi-lagi gue paham banget kenape baru nyampe sore, SECARA RAME BANGET YA ALLAH, GUE AJE YANG CUMA JADI FOLLOWER TASYA DAN KOPISOPNYE AJE UDEH PUSING LIAT RIBUAN KOPI DIBUNGKUS-BUNGKUS!</p><p>Nah, gue dikasi 5 gelas produk Golden Black Coffee. Ada Golden Black Coffee level 1, 2, dan 3. Serta Earlgrey Latte dan Matcha Latte.</p><p>Karena Tasya anak kopi banget kayak gue, doi sangat favoritin Golden Black Coffee level 3. Maka dari itu, pas baru dateng, gue buru-buru nyobain yang level 3 langsung!!!</p><p>Oiyak, perbedaan level menentukan takaran kopi. Makin tinggi makin banyak takaran kopinye. </p><p>Anyway, gue cukup kaget dengan packaging Golden Black Coffee yang keliatan mewah dari segi desain. Soal harga juge cukup kaget karena Golden Black Coffee cuma 20 ribu aje, gaes. Gue kira bakal mehong banget.</p><p>Soal rasa?</p><p>Gue berani jamin bahwa GOLDEN BLACK COFFEE LEVEL 3 ENAK BANGET SUER!</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="Review Golden Black Coffee" border="0" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN_AeZmB5ZEWJteg1_mjSVY9GnL0_9lzjXVcF0_8Q-gaz8RZg0meKKeiV19MUdnQrEFBAVNurOaxgJsMplV00gBxi9NwdXG2rwOS36_1QvoPYc9y7GFYghzWrS56thMkRMdBPXkVh77yO5/w288-h384/1616670963425377-1.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Review Golden Black Coffee" width="288" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">AKOH DAN KOPI PAPORITKOOOHH</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN_AeZmB5ZEWJteg1_mjSVY9GnL0_9lzjXVcF0_8Q-gaz8RZg0meKKeiV19MUdnQrEFBAVNurOaxgJsMplV00gBxi9NwdXG2rwOS36_1QvoPYc9y7GFYghzWrS56thMkRMdBPXkVh77yO5/s1600/1616670963425377-1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</a>
</div><br /><p></p><p>Enaknye kayak ape?</p><p>Kagak terlalu manis. Susu kagak kebanyakan. Pahitnye berasa dikit tapi berasa juga bahwa itu bener-bener STRONG.</p><p>Dari pas gue unboxing aje, itu kopi udeh keliatan lebih berwarna cokelat ketimbang Golden Black Coffee level 1 dan 2. Jadi emang bener-bener kopinye lebih banyak.</p><p>Anyway, rasa kopinye kagak pasaran gitu, gaes. Gue berani jamin, hingga saat ini gue kagak pernah menemukan rasa kopi yang sama di tempat lain. Nah, karena gue nyobain yang GB level 3, alhasil gue semaleman kagak tidur. Gue minum jam 4-5an sore gitu kan, dan baru bisa tidur jam 3 pagi. Gokil hahaha.</p><p>Tasya sempet bilang bahwa semua bahan-bahan yang dibikin bener-bener pilihan dan berkualitas. Gue percaye sih soalnye selama 3 kali minum GB berbagai level kemaren, gue kagak merasakan hal-hal nyebelin yang biasa gue temui saat minum kopi, semisal asam lambung naek, mules-mules sampe ke toilet terus, mual, dsb. Padahal gue minum pas perut berjam-jam udeh kosong. Bahkan pas gue minum GB level 3 tuh, gue udeh kagak makan 8 jam.</p><p>Kata Tasya, hal-hal nyebelin kayak di atas tuh gegara creamer penyebabnye. Oleh karena itu, doi pake creamer pilihan yang non dairy, tinggi serat, low sugar, dan zero kolestrol. Yassalam, baru tau eikeh.</p><p>Oiyak, untuk menjaga kualitas, bagi pelanggan yang pesen pake ojol atau jastip, jadi tuh kopi kagak dipakein es batu. Nah, pas gue dapet pun kagak dipakein es batu. Dan itu kopi isinye 3/4 gelas coy, padahal kalo kopi laen mah paling cuma 1/2 gelas.</p><p>Bagaimana dengan rasa Earlgrey Latte dan Matcha Latte ? Karena yang minum suami gue, katanye sih enak-enak aje. Gue sempet seruput, rasanye kagak kalah enak dari K*i dan Ch*ti** kok.</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="Review Golden Black Coffee" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguMDGEdtjnjscWy68SRzJrNVcEzqw7lIhOgB0VMzTaJdvbMopMp_Yr61pKvqTvo3Rv7RT7-lVPhJN85hL4ZIba1WcP0OvJSp8Mn6Yx9tpwwyyc4QN6Rcqcw2BOZqUEg4aW7JgEmWMdFaJd/w400-h400/1616671262479961-0.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Review Golden Black Coffee" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Matcha Latte-nye enak juga nih. Nah, silakan lihat yak itu takaran lumayan banyak meski kagak dipakein es batu!!!!</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguMDGEdtjnjscWy68SRzJrNVcEzqw7lIhOgB0VMzTaJdvbMopMp_Yr61pKvqTvo3Rv7RT7-lVPhJN85hL4ZIba1WcP0OvJSp8Mn6Yx9tpwwyyc4QN6Rcqcw2BOZqUEg4aW7JgEmWMdFaJd/s1600/1616671262479961-0.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</a>
</div><p>Nah, dari sini gue bisa menilai bahwa Tasya Farasya itu orangnye:</p><p><b>1. Perfeksionis.</b> Ya ampun, bikin kopi aje sampe setahun buat riset. Terus sampe pilih barista terbaik di dunia, yakni pemenang World Champion Barista Competition (juara ketujuh di dunia coy!!!!). Cara marketingnye juge gokil, sebelum launching, para followers disuruh main tebak-tebakan soal usaha ape yang bakal Tasya kasih tau. Terus ada hadiahnye sampe M-M gitu huwaaaaa.</p><p><b>2. Mementingkan kredibilitas dan kualitas, bukan hanya popularitas. </b>Masalahnye gue pernah nyobain produk serupa punye ertong laen dan rasanye kagak enak!!!!!</p><p><b>3. Mengerti pasar. Selalu ingin karyanye dapat dinikmati oleh semua orang.</b> Oleh karena ntu, tiap mau bikin apepun pasti dibikin harganye tuh standar aje. Macem waktu bikin The Needs dan Golden Black Coffee.</p><p>Jadi, pesen gue, janganlah kalian takut untuk bekerjasama dan mengidolakan Tasya Farasya. Karena ini orang sosok yang bisa dipercaya, lah. Pernah gue bahas kok <b><a href="https://www.irvinalioni.com/2019/02/kenape-tasya-farasya-bisa-jadi-beauty.html" target="_blank">di artikel ini.</a></b></p><p>Kagak lupa gue ucapkan makasih buat Tasya Farasya yang akhirnye mau nyumbang kopi buat gue wakakakakak. Sebagai timbal balik, gue bikin ni artikel panjang lebar, plus turut berpartisipasi menjadi reviewer di media sosial.</p><p>Sukses buat Tasya!</p><p>Gue jamin bakal jadi pelanggan tetep lo!</p><p><b>Pesen gue: PERBANYAK CABANG GOLDEN BLACK COFFEE, PLIS!!!</b></p><p><b>Nilai untuk Golden Black Coffee: 9/10.</b></p><p>(Untuk perbandingan antara kopi ini dengan kopi lain, akan dilanjutkan di tulisan berikutnyeeee!)</p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-8563932125039866782021-03-22T17:11:00.001+07:002023-06-16T12:41:02.662+07:00Tentang Camerku Yang Super Ganjil<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2UEbohxSZzqMFsMIkjUjdg7rPqH9pHqrJPCyxb4KiX2y4_RWPu9Z7xU5qlVjC3kBi_jEe2ezB03E9HD9nV3ZfuJC1S6k7jRMzp9wLoGd9UUM2-HlX4hdXrBewvszk84gIBypw1nuEZn9j/" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img alt="INCROT" data-original-height="400" data-original-width="600" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2UEbohxSZzqMFsMIkjUjdg7rPqH9pHqrJPCyxb4KiX2y4_RWPu9Z7xU5qlVjC3kBi_jEe2ezB03E9HD9nV3ZfuJC1S6k7jRMzp9wLoGd9UUM2-HlX4hdXrBewvszk84gIBypw1nuEZn9j/w439-h292/image.png" title="INCROT" width="439" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://depositphotos.com/stock-photos/man-in-bath.html" target="_blank">(Sumber Gambar)</a></td></tr></tbody></table><p> Iya, iya.</p><p>Gue memang dikenal fakboi. Suka celup sana sini. Bahkan sampai pacar gue hamil. Ya gimana gak gue hamili, dia cantik, geboy, goyangan yahud, diajak ngobrol seru, bucin, populer pula. Siapa sih yang gak mau sama dia? Siapa sih yang gak bangga kalau dibucinin sama cewek kayak dia?</p><p>Ups, maaf, gue lupa untuk mengenalkan diri.</p><p>Sebut aja gue Indro. Gak cuma dia sih yang populer, keluarga gue juga populer. Lebih tepatnya populer di lingkup kelas atas. Kalau dia sih, populernya di lingkup hiburan, dan memang orang-orang lebih banyak yang mengenal dia.</p><p>Sesempurnanya dia, yang namanya selingkuh itu memang kayaknya sudah jadi rekreasi gue pribadi. Gak tau sih ya kalau bagi cowok lain. <i>Like</i>... bisa melepas penat dan segala kebosanan aja gitu. Menurut gue lho, ya.</p><p>Sesempurna-sempurnanya pasangan, toh menurut gue ada masanya kita bosan, ya gak?</p><p>Kalau kalian bosan, mungkin tinggal minum kopi bareng teman tongkrongan juga jadi.</p><p>Lha gue, gue mah maunya sama cewek, cewek, dan cewek! He he he. </p><p>FWB gue banyak lhoo, tapi tenang. Si dia juga kayaknya sampai sekarang gak tau. Masih aman! </p><p>Pas tercium media pasca pacar gue hamil, sontak gue dan si pacar jadi dikejar-kejar wartawan tiap hari. Sampai ditungguin di depan rumah orangtua gue pula. </p><p>Keluarga besar pun jadi ramai-ramai nge-<i>judge </i>gue. Nyalahin gue. Dan mereka jujur ke gue kalau mereka gak suka sama si pacar!</p><p>"Papa gak mau tahu ya, pokoknya kamu jangan lama-lama berhubungan sama dia. Papa pengen kamu punya istri yang sederajat sama keluarga kita!"</p><p>Hih, derajat-derajat. Bukannya di mata Tuhan derajat kita semua sama?</p><p style="text-align: center;">_____</p><p>Beberapa minggu menjelang akad nikah (yang sangat terpaksa itu), gue sempat meluangkan waktu bersama keluarga si dia. Gue pengen pendekatan lebih dalam aja gitu sama nyokap-bokapnya. Kan katanya sama asiknya, jadi mari buktikan!</p><p>Di ruang keluarga, gue ngobrol-ngobrol sama mamih dan papih. Weits, ternyata orangnya nyablak banget, ya. Dan super kepo dengan keluarga gue. Sampai nanya-nanya, kenapa orangtua gue belum juga datang untuk mengenalkan diri dan meminta izin.</p><p>Ya gimana mau datang, mereka aja sebenarnya gak terlalu merestui hubungan gue dan si dia.</p><p>"Saking keenakan ngobrol, mamih jadi lupa kasih Indro minum. Bentar ya ke dapur dulu. Mamih kasih minuman paling joss buat kamu!"</p><p>Mamih lalu ke dapur, tinggallah gue dan papih di ruangan itu. Agak canggung, sih. Mana si dia lagi ada di ruangan atas bikin konten.</p><p>"Duh, papih pegal-pegal nih. Papih mau rebahan, sambil kamu pijit-pijit, ya? Biar enak, nih!" Si Papih malah langsung kasih instruksi. Gue bengong, seumur-umur gak pernah gue pijitin orangtua.</p><p>Ya sudah, gue pijitin aja itu camer. </p><p>"Bawahan dikit, dong," pintanya.</p><p>Oh, oke deh, di punggung bagian tengah gue tekan-tekan. Asal aja, ya secara gue bukan tukang pijit.</p><p>"Bawahan dikit, di pinggang coba, deh," pintanya lagi.</p><p>Oh, lagi encok kali ya minta pinggangnya dipijitin? Baiklah.</p><p>Gak lama, si papih minta bokongnya dipijat-pijat. Sontak gue kaget. Yang benar aja, harus banget gue pegang bokongnya?</p><p>Ya sudahlah, gue pijat-pijatlah itu bokong tepos.</p><p>"Aaaah, enak. Aaaah, enak."</p><p>Hah? Kok si papih kayak melenguh gitu?</p><p>Sayup-sayup gue mendengar mamih yang suaranya semakin mendekat. Buru-buru gue berdiri, minta izin keluar sebentar, dengan alasan mau telepon rekan kantor.</p><p>"Hey, kamu di mana?" Gue menelepon salah satu FWB-an tercinta.</p><p>"Oh, di apartemen, ya sudah aku ke sana ya."</p><p>Gue minta izin ke papih dan mamih untuk balik. Katanya, "Kok buru-buru banget, minumannya aja belum disentuh?"</p><p>Ya gila aja, gue was-was habis pegang bokong camer. Mending juga pegang punya FWB-an.</p><p style="text-align: center;">______</p><p>"Ya ampun beb, aku baru kali ini lihat calon mantu dikerjain kayak gitu. Aneh banget, deh," kata Sonya, si FWB-an kesayangan gue yang paling bohay.</p><p>"Bayangin deh kamu dan pacarmu resmi. Terus kamu serumah sama si papih. Bisa-bisa kamu malah 'habis' sama dia, bukan sama bini. Hiyyyy!!!"<br /></p><p>Duh, Sonya kenapa nakut-nakutin gue gitu, sih?</p><p>Sudahlah, daripada ghibah, bukankah lebih baik kita memadu mesra? He he he.</p><p>"Dasar kamu, mau nikah malah 'kawin' sama orang lain. Iiih, nackal!" Sonya meledekku.</p><p>Yah, namanya juga cowok fakboi.</p><p style="text-align: center;">______</p><p style="text-align: left;">Si dia ngajakin gue ke rumahnya lagi. Katanya, kenapa sih tiap habis nganterin pulang, gak pernah mau masuk ke rumah lagi. Ya gimana, dong. Gue masih trauma tau, gak!</p><p style="text-align: left;">Tapi kata Sonya, gak usah terlalu takut. Toh mereka terkenal, kalau kenapa-kenapa, viralin aja.</p><p style="text-align: left;">Masalahnya, kan gak lucu kalau yang viral soal gue yang dipegang-pegang camer sendiri! Amit-amit!</p><p style="text-align: left;">Tapi, demi calon istri, ya sudahlah gue berani-beraniin. Mungkin yang kemarin cuma <i>suudzon</i> gue aja.</p><p style="text-align: left;">"Eh, Indro, calon mantu papih!" Papih menyambut gue di depan pintu dan langsung sodorin pipinya buat cipika cipiki. Ampun deh, sama bapak gue sendiri aja gue gak pernah kayak gini.<br /></p><p style="text-align: left;">"Yuk masuk, yukkkk!"</p><p style="text-align: left;">Si dia izin ke kamar untuk ganti baju. Sedangkan mamih katanya lagi ke supermarket bareng adiknya si dia.</p><p style="text-align: left;">Jadilah di ruang keluarga hanya gue dan si papih. Lagi lagi!</p><p style="text-align: left;">Gue deg-degan, jujur. Jangan sampai dia bilang minta dipijitin.</p><p style="text-align: left;">Sialnya, si papih langsung deketin gue. Terus taruh tangan gue di atas pahanya sambil bilang....</p><p style="text-align: left;">"Calon mantuku, terima kasih ya sudah menerima anakku. Kalau boleh, saya punya 1 permintaan, anggap saja sebagai persyaratan supaya hubungan kalian benar-benar saya restui. Sekali ini saja."</p><p style="text-align: left;">Glek. Mau minta apa, nih? Kalau sekadar minta <i>voucher </i>belanja, kendaraan, dan benda apapun, bisa deh gue kasih. Masalahnya, gue gak yakin.</p><p style="text-align: left;">Semoga hanya <i>suudzon</i> belaka.</p><p style="text-align: left;">"Begini, nak, papih mau sesuatu dari Nak Indro..."</p><p style="text-align: left;">"Apa nih, Pih?"</p><p style="text-align: left;">"Mudah-mudahan sih kamu mau."</p><p style="text-align: left;">Tunggu dulu, kok dia bilang begitu? Kenapa gak bilang, "Mudah-mudahan kamu bisa." Kan gue jadi gak setakut ini!</p><p style="text-align: left;">"Gimana?"</p><p style="text-align: left;">"Gimana apanya, pih?"</p><p style="text-align: left;">"Kamu mau?"</p><p style="text-align: left;">"Mau apa, ya?"</p><p style="text-align: left;">"Janji ya kamu mau?"</p><p style="text-align: left;">"Ya mau apa dulu, pih?"</p><p style="text-align: left;">"Oke, sebagai persyaratan. Papih pengen kamu melakukan sesuatu."</p><p style="text-align: left;">Hmm, sesuatu? Apa dulu, nih? Pijit bokongnya lagi?</p><p style="text-align: left;">"Langsung aja, pih. Mudah-mudahan Indro bisa memenuhi persyaratan."</p><p style="text-align: left;">"Bener nih, ya? Jadi gini, papih pengen kita tuh bisa<i> bonding</i>. Bisa dekat gitu. Gak ada jarak. Toh kita nanti jadi keluarga, ya."</p><p style="text-align: left;">"Lalu?"</p><p style="text-align: left;">"Papih minta waktu kamu sebentar untuk nyenengin papih."</p><p style="text-align: left;">"Nyenengin seperti apa, ya? Papih mau Indro belanjain sesuatu? Atau diajak kulineran? Jalan-jalan bareng keluarga?"</p><p style="text-align: left;">"Nggak, kok. Nggak pakai modal materi, papih sih sudah kenyang kalau soal itu. Mau yang lain aja, dari diri Nak Indro."</p><p style="text-align: left;">BUSET, KOK GUE MAKIN TAKUT????</p><p style="text-align: left;">"Nggg.... Anu... Maksud papih?"</p><p style="text-align: left;">"He he, agak malu, sih. Tapi pengen, biar kita makin dekat."<br /></p><p style="text-align: left;">"Papih mau apa, ya?" Gue menaikkan nada bicara dengan lantang. Habis, lama banget, deh!</p><p style="text-align: left;">"Besok kan rumah kosong, nih. Mau pada ke Puncak. Tapi papih maunya di rumah aja. Sama Nak Indro."</p><p style="text-align: left;">"Kenapa harus saya?"</p><p style="text-align: left;">"Ya, kan kamu calon mantu saya, biar kita makin dekat."</p><p style="text-align: left;">"Saya ajak teman saya, gimana? Boleh?"</p><p style="text-align: left;">"Gak boleh, cuma Nak Indro aja. He he he."</p><p style="text-align: left;">"Tapi, pih..."</p><p style="text-align: left;">"Papih pengen kita dekat. Gak sekadar ngobrol aja. Kita pijit-pijit. Dan... mau ya besok kita mandi bareng?"</p><p style="text-align: left;">HAAAAH? WOY PERSYARATAN NIKAH MACAM APA INI????</p><p style="text-align: left;">Gue syok, sumpah syok, gue langsung berdiri. Gue juga gugup, terus langsung bergegas tanpa pamitan.</p><p style="text-align: left;">"Indroooo, mau ke mana kamu, Nak?"</p><p style="text-align: left;">Gue udah gak peduli lagi, sih. Asli. Gue cabut aja, lah!</p><p style="text-align: left;">Dan gue bersumpah gak mau menginjakkan kaki ke rumah itu lagi!!!!!</p><p style="text-align: center;">______</p><p style="text-align: left;">Gue langsung meluncur ke apartemen Sonya. Gue butuh <i>healing</i> dari si Sonya!</p><p style="text-align: left;">"Duh, kok gak ngabarin dulu nih si calon manten?"</p><p style="text-align: left;">"Aku nginep di sini, ya."</p><p style="text-align: left;">"Yang penting '3 babak sampai belur'!"</p><p style="text-align: left;">"Iya, aku jabanin!"</p><p style="text-align: left;">Gue langsung rebahan di sofa, di pangkuan si Sonya. Diceritakanlah momen termuak tadi. Yang bikin si Sonya malah ketawa-tawa.</p><p style="text-align: left;">"Viralin aja, kali!"</p><p style="text-align: left;">"Ogah, bisa digantung bapak gue yang ada!"</p><p style="text-align: left;">"Iya, sih. Gak cuma keluarga, senegara juga malu liatnya, ya. Hahaha."</p><p style="text-align: left;">"Gimana dong, kalau kayak gini sih gue ogah nikah sama si dia. Habis, papihnya begitu."</p><p style="text-align: left;">"Makanya jangan hamilin anak orang. Sama yang bapaknya 'begitu' lagi. Hahahahahaha"</p><p style="text-align: left;">Sonya tertawa terbahak-bahak. Sialan, kalau kayak gini jadinya, gue jadi pengen tidur aja, deh!</p><p style="text-align: left;">"Seronde dulu, kali!" Sonya mencubit perutku.</p><p style="text-align: left;">"Ogah!"</p><p style="text-align: left;">"Ya sudah, gue viralin cerita lu, nih?"</p><p style="text-align: left;">HEEEEHHHH!!!!!</p><p><br /></p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-58497348920557437562021-01-12T11:17:00.001+07:002021-01-12T11:17:39.672+07:005 Aktivitas Menyenangkan yang Dapat Lo Lakukan Dengan Kucing Peliharaan<span id="docs-internal-guid-770c7aa9-7fff-cf72-6f01-59bc7f5c855f" style="font-family: arial;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaL7xMN9FSLXBBFO1L3Z90BzuQ00h-hMgrgHoPF3ORdU6gG_VFayH7jVqk1bzg_wl-79ayA6qOeiYJUiiKnrgWZmnYe2nD_e1uLvC4ute-jtzmuTdXX7VDXqyDlGAR3kjSpDE8bFtg-mGk/s1000/bestspy.id-kucing-irvinalioni.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="bestspy.id 5 Aktivitas Menyenangkan Untuk Kucing Peliharaan" border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaL7xMN9FSLXBBFO1L3Z90BzuQ00h-hMgrgHoPF3ORdU6gG_VFayH7jVqk1bzg_wl-79ayA6qOeiYJUiiKnrgWZmnYe2nD_e1uLvC4ute-jtzmuTdXX7VDXqyDlGAR3kjSpDE8bFtg-mGk/w320-h320/bestspy.id-kucing-irvinalioni.jpg" title="bestspy.id 5 Aktivitas Menyenangkan Untuk Kucing Peliharaan" width="320" /></a></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="font-size: 11pt; text-align: justify; white-space: pre-wrap;">Ada banyak manfaat yang bisa kalian dapatkan ketika memiliki hewan peliharaan, beberape di antaranye nih: membuat suasana hati menjadi lebih baik, menekan tingkat stress, menghempas rasa kesepian dan meningkatkan<i> mood </i>seseorang. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><b>Salah satu hewan peliharaan yang dapat dipilih adalah kucing.</b></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZV5klupUTkiKWvz35YOMcQ9Yzc7t3eSa6FoKqBMDXf7A_LqzWOa3vdCovE0-c3UbopQ1pm3hp3l9pfjOmNCZuPsGMt8GxH-rbhUHL51KaLsjvdhOF9Jx-LREWrItyJnhh8og5vtPLqX_8/s413/kucing+lucu+mixdom+%25282%2529.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="bestspy.id 5 Aktivitas Menyenangkan Untuk Kucing Peliharaan" border="0" data-original-height="413" data-original-width="413" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZV5klupUTkiKWvz35YOMcQ9Yzc7t3eSa6FoKqBMDXf7A_LqzWOa3vdCovE0-c3UbopQ1pm3hp3l9pfjOmNCZuPsGMt8GxH-rbhUHL51KaLsjvdhOF9Jx-LREWrItyJnhh8og5vtPLqX_8/w320-h320/kucing+lucu+mixdom+%25282%2529.jpg" title="bestspy.id 5 Aktivitas Menyenangkan Untuk Kucing Peliharaan" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Si Cemong nih, <i>guys. </i>Kucing terganteng di rumah.</td></tr></tbody></table></span><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kagak sedikit lho orang memelihara kucing sebagai peliharaan. Karena katanye kucing dianggap memberikan nuansa kehangatan di rumah, bisa menjadi temen bermain, dan kucing kagak butuh perawatan yang berlebih.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Mungkin sebagian temen-temen pembace udeh punye kucing peliharaan, namun mungkin juga kalian kagak tahu bagaimana cara bersenang-senang bersama kucing. Padahal kucing adalah hewan peliharaan yang bisa menjadi penghibur, apalagi kalo diajak bermain.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Untuk lebih jelasnye nih, gue bakal membahas 5 aktivitas menyenangkan yang dapat kalian lakukan dengan kucing kesayangan. </span></p><h1 dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 6pt; margin-top: 24pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">1. Berjalan-jalan di Luar Rumah</span></span></h1><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Membawa kucing sambil berjalan-jalan juga bisa jadi ide yang bagus untuk bersenang-senang. Tujuan membawa kucing di luar rumah adalah supaya kucing kagak stress yang berkepanjangan karena terlalu lama di rumah atau tempat tinggal kalian.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Supaya aman saat membawa kucing, selalu gunakan</span><a href="https://id.wikihow.com/Melatih-Kucing-agar-Terbiasa-dengan-Tali-Kekang" style="text-decoration-line: none;"><span style="color: black; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span><span style="color: #1155cc; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">tali pengekang</span></a><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. Perlu dicatat yak bahwa kagak semua kucing terbiasa dengan alat ini. Maka dari itu biasakan kucing menggunakan tali pengekang sedari kecil.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="bestspy.id 5 Aktivitas Menyenangkan Untuk Kucing Peliharaan" data-original-height="509" data-original-width="512" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR83-wmS_CM-7lqhV1vk9L9zHO_yOmDkdZu3zdg6cNihW3PO8xrmBEI247T6tqsQ645t1dC-OPL5QSHhrL8CiYqp1ejmibgwqyJYmn3AZtpfCpIB_-Ka1KcQHPpaUp7NYHLuKjii1T2F_c/w289-h288/Screen+Shot+2021-01-11+at+21.28.33.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="bestspy.id 5 Aktivitas Menyenangkan Untuk Kucing Peliharaan" width="289" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jenis tali pengekang yang gue rekomendasikan untuk kucing kalian.</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR83-wmS_CM-7lqhV1vk9L9zHO_yOmDkdZu3zdg6cNihW3PO8xrmBEI247T6tqsQ645t1dC-OPL5QSHhrL8CiYqp1ejmibgwqyJYmn3AZtpfCpIB_-Ka1KcQHPpaUp7NYHLuKjii1T2F_c/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: arial;"></span></a></div><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 11pt;"><br /></span></span><div><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 11pt;">Selain tali pengekang, perlengkapan yang harus kalian bawa saat berjalan adalah dengan menggunakan sepatu lari. Dengan perlengkapan ini, setidaknye kalian akan bisa bersenang-senang saat berlari atau berjalan bersama di luar rumah.</span></span><p></p><h1 dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 6pt; margin-top: 24pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">2. Memandikan Kucing</span></span></h1><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Salah satu kegiatan yang menyenangkan bersama kucing adalah dengan cara memandikan mereka. Memang bener sih bahwa pada umumnye kucing tuh kagak suka air, namun kalo udeh dibiasain sejak kecil, maka mandi menjadi salah satu cara yang bisa menyenangkan bagi kucing peliharaan kalian.</span><span style="font-size: 11pt; white-space: pre-wrap;"> </span></span><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; text-align: center; white-space: pre-wrap;"> </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="bestspy.id 5 Aktivitas Menyenangkan Untuk Kucing Peliharaan" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinfm2lteXuGpmaEEe-0arrHgdDxFtIEBxG01hpA-lSiPAAKTHkual318Vl1HVu3BDrcs2-gqmKQUgRrxWMZVrWqj6VUaJKNRVFIho-nXLSYB5DHuwSEVmlOVaru19GeC6q6KQmT8Wt7ARb/w400-h400/1610423954912164-0.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="bestspy.id 5 Aktivitas Menyenangkan Untuk Kucing Peliharaan" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aneh banget kalo si Cemong lagi dimandiin, jadi kayak curut haha.</td></tr></tbody></table><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Untuk memandikan kucing, kalian harus mempersiapkan</span><a href="https://www.bestspy.id/pompa-air-terbaik/" style="text-decoration-line: none;"><span style="color: black; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span><span style="color: #1155cc; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">pompa air dengan kondisi baik</span></a><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> dan sebotol shampo. Pompa air yang dimiliki usahakan menghasilkan air yang bersih agar dapat mengangkat kotoran di tubuh kucing peliharaan kalian. Setelah itu gunakan shampo, bilas kucing kalian dan keringkan dengan handuk atau </span><a href="https://www.ilhamsadli.com/2020/11/hair-dryer-untuk-hewan-peliharaan.html" style="text-decoration-line: none;"><span style="color: #1155cc; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">gunakan hair dryer</span></a><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">.</span></span></p><h1 dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 6pt; margin-top: 24pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">3. Menonton TV</span></span></h1><div><span style="font-family: arial; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik3RbPwKL0gp2uGV6i4_KOkyXWI7QYDDjE-eFYAZE4pLCITrqZ-6UxzASfHOtcTCRZ9HFLORoo5i87v4RJjlC8NX48942nkncStKbM4q5i-aheGJaSjMS6DIXFLMcXB4QjGRemjoIYTl6y/s626/bestspy.id+kucing+irvina+lioni.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="bestspy.id 5 Aktivitas Menyenangkan Untuk Kucing Peliharaan" border="0" data-original-height="417" data-original-width="626" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik3RbPwKL0gp2uGV6i4_KOkyXWI7QYDDjE-eFYAZE4pLCITrqZ-6UxzASfHOtcTCRZ9HFLORoo5i87v4RJjlC8NX48942nkncStKbM4q5i-aheGJaSjMS6DIXFLMcXB4QjGRemjoIYTl6y/w383-h255/bestspy.id+kucing+irvina+lioni.jpg" title="bestspy.id 5 Aktivitas Menyenangkan Untuk Kucing Peliharaan" width="383" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kucing lagi nonton sinetron azab.<br /><br /></td></tr></tbody></table><span style="font-size: 11pt; text-align: justify;">Tau kagak sih bahwa kucing tuh hewan peliharaan yang interaktif saat menonton TV. Mereka sangat reaktif terhadap tampilan gambar yang ada di TV dan menunjukan ekspresi yang lucu saat menonton.</span></span></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Untuk membuat kucing peliharaan kalian mau menonton TV, pilih </span><span style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">channel</span><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> yang menampilkan hewan di alam liar entah itu burung, hewan pengerat dan hewan lainnya. Setelah itu lihat respon mereka yang akan membuat kalian tertawa dan terhibur saat menonton TV bersama. </span><span style="font-size: 11pt; white-space: pre-wrap;"> </span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kebersamaan antara kalian dan kucing peliharaan saat menonton TV bisa jadi alternatif untuk menghilangkan kebosanan.</span></p><h1 dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 6pt; margin-top: 24pt; text-align: justify;"><span style="font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">4. Bermain dengan Mainan Kucing</span></span></h1><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ada banyak mainan yang dapat kalian pilih untuk kucing peliharaan. Beberapa di antaranye nih seperti bola pingpong, bermain gelembung dengan </span><span style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">catnip bubble</span><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, atau bermain<i> </i></span><i><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">hide</span><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> and </span><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">seek.</span></i></span></p><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CJ6QbuvDNkO/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"><a href="https://www.instagram.com/p/CJ6QbuvDNkO/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration-line: none; width: 100%;" target="_blank"><span style="font-family: arial;"><div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div><div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 96.5156px 0px;"></div><div style="height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></svg></div><div style="padding-top: 8px;"><div style="color: #3897f0; font-size: 14px; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 63.5px 0px;"></div><div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div><div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div><div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"><div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div><div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div><div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div><div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></span></a><p style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CJ6QbuvDNkO/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; line-height: 17px; text-decoration-line: none;" target="_blank"><span style="font-family: arial;">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</span></a></p></div></blockquote><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Permainan bola pingpong bisa dilakukan dengan melempar bola pingpong, kemudian biarkan ia mengejar si bola. Selain itu ada permainan bola gelembung dengan </span><span style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">catnip bubble</span><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> yang bisa ditangkap dan dipecahkan, serta permainan </span><span style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">hide</span><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> <i>and </i></span><span style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">seek</span><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> dengan menyembunyikan mainan dan biarkan ia nyari sendiri. </span><span style="font-size: 11pt; white-space: pre-wrap;"> </span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Untuk membuat kucing kagak bosan, kalian bisa memberikan </span><span style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">reward </span><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">berupa <i>snack</i> ketika berhasil melakukan suatu permainan. Yang sering pantengin<i> Instagram Story</i> gue pasti sering deh ngeliat gue kasih <i>snack</i> ke semua kucing di rumah.</span></span></p><h1 dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 6pt; margin-top: 24pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">5. Menggunakan <i>Gadget</i></span></h1><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kalo kalian kagak memiliki televisi atau kagak mau repot dengan membeli mainan kucing, maka <i>gadget </i>bisa jadi pilihan alternatif untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama kucing peliharaan kalian.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Saat ini udeh banyak lho aplikasi hiburan untuk kucing peliharaan, beberapa di antaranye nih seperti aplikasi menangkap ikan di layar</span><a href="https://www.elektronikgadget.com/2018/02/perbedaan-antara-tablet-dan-smartphone.html" style="text-decoration-line: none;"><span style="color: black; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span><span style="color: #1155cc; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">smartphone atau tablet</span></a><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, menangkap tikus virtual, atau hewan-hewan lain yang ada di dalam tampilan <i>gadget </i>yang kalian miliki. Kabar gembiranye, aplikasi ini bisa di-<i>download</i> secara gratis dan bisa dimainkan kapan aje.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14.6667px; white-space: pre-wrap;">Nih video lucu saat kucing-kucing gue main <i>gadget</i>, gaul banget, kan?</span></span></p><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CFJ82wQD-X5/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CFJ82wQD-X5/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CFJ82wQD-X5/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</a></p></span></div></blockquote><span style="font-family: arial; font-size: large; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><div><span style="font-family: arial; font-size: large; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><br /></span></div>Catatan</span><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Masih banyak kegiatan lain yang bisa kalian lakukan bersama kucing peliharaan, beberapa diantaranye nih: bermain dengan menggunakan laser, bermain boneka, atau berburu makanan.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Perlu diketahui bahwa kalian juga harus mengetahui cara dasar supaya dapat memelihara kucing dengan baik. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan cara mandiin kucing dengan rutin dan ketahui makanan yang tepat sesuai dengan umur kucing yang kalian miliki.</span><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Di samping itu lakukan tindakan yang tegas bila kucing peliharaan kalian melakukan sesuatu yang salah. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kayak gini nih, pas si Bule ketauan pipis sembarangan (<i>spraying</i>), kemudian diomelin nyokap. Haha.</span></p><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CFOyrryjqik/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CFOyrryjqik/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CFOyrryjqik/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</a></p></span></div></blockquote><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></span><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; white-space: pre-wrap;">Jangan lupa untuk kasih vaksin untuk mencegah kucing peliharaan dari gangguan penyakit. Ape lagi sekarang ini lagi musim virus kucing merajalela. Di Instagram sering kok ada info soal vaksin bersubsidi. <i>Plus</i>, kalau bisa steril kucing kalian untuk menekan populasi kucing yang ada di sekitar (steril subsidi juga ada!). Demi kebaikan kesehatan kucing kalian juga, kok. Bikin mereka panjang umur serta mengatasi <i>spraying</i> akibat birahi.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 12pt; margin-top: 12pt; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Itulah kelima aktivitas yang bisa kalian lakukan dengan kucing peliharaan, semoga kalian bisa mendapatkan kegiatan yang berkesan bersama kucing peliharaan yang dimiliki. </span></p><p><br /></p></div>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-9573044040980426502020-12-15T12:33:00.000+07:002020-12-15T12:33:26.694+07:00Orang Yang Pernah Selingkuh Saat Sudah Menikah Bisa Selingkuh Lagi?<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifHqcFyPIwOcB8B-E4T1xhlS203kR81SuGzS_kehPgMsI3AqdCKWBYQYKUS-t8mdyAJbDs8uQkHn8e8SIQe3ttvAUcFE4tiiLC4pZf5QzO02rKvq_VxjHu33nx2cVkGGN1ry_PvpEiabT2/s407/Orang+Yang+Pernah+Selingkuh+Saat+Sudah+Menikah+Bisa+Selingkuh+Lagi%253F.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img alt="Orang Yang Pernah Selingkuh Saat Sudah Menikah Bisa Selingkuh Lagi?" border="0" data-original-height="405" data-original-width="407" height="399" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifHqcFyPIwOcB8B-E4T1xhlS203kR81SuGzS_kehPgMsI3AqdCKWBYQYKUS-t8mdyAJbDs8uQkHn8e8SIQe3ttvAUcFE4tiiLC4pZf5QzO02rKvq_VxjHu33nx2cVkGGN1ry_PvpEiabT2/w401-h399/Orang+Yang+Pernah+Selingkuh+Saat+Sudah+Menikah+Bisa+Selingkuh+Lagi%253F.png" title="Orang Yang Pernah Selingkuh Saat Sudah Menikah Bisa Selingkuh Lagi?" width="401" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Orang Yang Pernah Selingkuh Saat Sudah Menikah Bisa Selingkuh Lagi? Hmmm, menurut gue sih....</td></tr></tbody></table><p>Ini adalah pertanyaan umum yang sering gue jumpai di manapun. Di tongkrongan, media sosial, forum seperti <a href="https://id.quora.com/profile/Irvina-Lioni" target="_blank"><span style="color: red;">Quora</span></a>, dan sebagainye.</p><p>"Orang Yang Pernah Selingkuh Saat Sudah Menikah Bisa Selingkuh Lagi?"</p><p>Hmmm, oke. Ini berdasarkan pengalaman yang pernah gue lihat yak.</p><p>Gue kagak tau kenape selingkuh ntu tampaknye menyenangkan, kalo gue denger dari berbagai pelaku selingkuh.</p><p><b>Mereka bilang...</b></p><p><b>Selingkuh bikin adrenalin terpacu.</b></p><p><b>Selingkuh bikin kehidupan lebih berwarna.</b></p><p><b>Selingkuh bikin hidup ini jadi kagak bosen.</b></p><p><b>Selingkuh lah biar pas udeh tua jadi banyak ceritanye.</b></p><p><b>Dan laen sebagainye.</b></p><p>Yang jelas, selingkuh di era serba socmed kayak sekarang ini, bikin kalian harus ekstra berhati-hati. Karena perlakuan tersebut berpotensi menjadi viral, bahan ghibah semua orang (termasuk keluarga dan sobat kalian). Serta membuat nama pelaku perselingkuhan menjadi abadi sebagai jejak digital.</p><p>Kalo gue sih, memilih untuk kagak melakukan perselingkuhan. Sampe saat ini, belom kepikiran, sih. Hahaha. Jangan sampe, lah!</p><p>Kalo soal "Orang Yang Pernah Selingkuh Saat Sudah Menikah Bisa Selingkuh Lagi?" menurut gue sih....</p><p><b>80% MEMANG AKAN SEPERTI ITU.</b></p><p>Entah sampe kapan (jika dihitung dengan waktu). Yang jelas, sampe pelaku perselingkuhan bosen.</p><p>Contoh, dulu bokap gue super duper fakboi sampe gue remaja SMA. Cewe mane aje sempet dibabat habis. Dari pedagang jamu, mbak-mbak warteg, PSK, SPG department store, dst. </p><p>Ada yang hampir menikah. Ada yang sampe kena grebek. Ada yang sampe emak gue dapetin KDRT. Yaaah, kalian bayangin aje, masa kecil gue kayak gimane gegara bokap gue jadi Fakboi.</p><p>Tapi... gue liat-liat, akhirnye bokap gue tobat juge, sih. Kayaknye udeh bosen juge tuh orang. Sekarang orangnye jadi lebih relijius. Walau kadang bikin doi tendesius.</p><p>Yaudehlah, yang penting udeh kagak jadi Fakboi lagi.</p><p>Temen-temen gue yang melakukan perselingkuhan pun, ya lumayan banyak, lah. Bahkan kagak cuman cowo, cewe pun ada juge yang jadi pelaku perselingkuhan.</p><p>Gue : "Nape sih lu pake selingkuh segala?"</p><p>Doi : "Ya, gimane, Pin. Gue nikah muda banget, masa muda gue belom terpuaskan! Belom lagi si Anu lebih menyenangkan dari laki gue!"</p><p>GUBRAAAKKK.</p><p>Ada juge temen gue yang selingkuh karena suaminye cuek bebek. Bikin gue ngerasa gini, "Oyaudah deh, maklum aje lu selingkuh, laki lu aje begitu. Eh tapi, kagak coba ke Psikolog lu berdua? Kalo kayak gitu terus, bisa bahaya sih!"</p><p>Yang jelas, biasanye gini...</p><p><b>Kalo pihak suami yang selingkuh, KEBANYAKAN biasanye disebabkan karena :</b></p><p>1. Nafsunye gede (ngerasa kagak cukup nyobain 1 cewe)</p><p>2. Ngerasa bahwa istrinye membosankan (harusnye biar kagak bosen, mending ajak bininye ke salon dan beliin baju bagus)</p><p><b>Kalo pihak istri yang selingkuh, KEBANYAKAN karena :</b></p><p>1. Suami yang cuek bebek, diajak ngobrol kagak enak</p><p>2. Bosen aje gitu</p><p>3. Bales dendam</p><p>Poin-poin di atas tentu aje hanya kebanyakan doang aje, di sekitaran hidup gue. </p><p><b>Bagaimana jika gue diselingkuhi oleh suami?</b></p><p>Kalo gue diselingkuhi, pertama gue akan memaafkan.</p><p>Gue juge akan cari tau, kenape diselingkuhi? Ape ada hal-hal yang salah di gue? Atau emang sifat si doi aje yang jelalatan?</p><p>Tapi, kalo terjadi lagi, gue sih mending minta pisah.</p><p>Yang jelas, perselingkuhan bukan hanya disebabkan dari pihak ketiga doang. Gue selalu percaye bahwa perselingkuhan disebabkan karena dari berbagai pihak, internal dan eksternal.</p><p>Bisa aje perselingkuhan terjadi karena adanya 'jebakan'.</p><p>Pihak eksternal seperti mertua, tetangga, netizen, bisa jadi menjadi sumber perselingkuhan. Oleh karena ntu, janganlah gampang mengomentari rumah tangga ke pihak terkait langsung. </p><p>Maka dari itu juge, terkadang gue kagak bisa nge-judge jelek berita viral yang berbau "Pelakor". Masalah rumah tangga ntu runyam bangettttt, kudu tau duduk perkaranye dari berbagai pihak. Jadi tau sumbernye dari mane, solusinye pegimane.</p><p>Jadi... "Orang Yang Pernah Selingkuh Saat Sudah Menikah Bisa Selingkuh Lagi?"</p><p>Menurut kalian, pegimane?</p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-37877597699898385652020-12-13T01:17:00.001+07:002020-12-13T01:17:15.574+07:00Apa Yang Harus Dilakukan Jika Kita Sedang Patah Hati?<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGgQ6Yfm1Q2Siu-dVQ2QpPiWJsg_PRTLLL8SMU50u_CodAIJPQ3B1BbTa7-3WbadNLm0ycGf27tLvZEHMucyHoWbwYX7g9dOIcrzPL_mYBNivigsvJ1YnAhq8HZ1yiY3SEpRmYFh8nkQJA/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Yang Harus Dilakukan Jika Kita Sedang Patah Hati?" data-original-height="388" data-original-width="532" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGgQ6Yfm1Q2Siu-dVQ2QpPiWJsg_PRTLLL8SMU50u_CodAIJPQ3B1BbTa7-3WbadNLm0ycGf27tLvZEHMucyHoWbwYX7g9dOIcrzPL_mYBNivigsvJ1YnAhq8HZ1yiY3SEpRmYFh8nkQJA/w394-h287/patah+hati+irvinalioni.png" title="Yang Harus Dilakukan Jika Kita Sedang Patah Hati?" width="394" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Patah hati, beb? Bace ini, dong!</td></tr></tbody></table><p>Sungguh kagak menyenangkan jika kite harus merasakan patah hati. Entah karena tau ternyate gebetan udeh diambil kompetitor, saat ditinggal mati pasangan, atau diselingkuhi yang berujung kite kudu putus.</p><p>Patah hati ntu bikin sedih. Dan jika kite mendapati orang yang sedang patah hati, ada baeknye membiarkan mereka sendiri dulu, sembari dipantau secara diem-diem, lah.</p><p>Karena percayalah, kesedihan ntu emang sebuah kepahitan dalam kehidupan yang harus dijalani. Yang bisa menyembuhkan hanya waktu.</p><p>Pantau mereka, sejauh mane sih kesedihan akan patah hatinye ntu. Tawarkan saran, cerita, atau sekadar sandaran. Kalo emang mereka maunye pendem sendiri aje, yaudeh selow.</p><p>Namun, jika kesedihan patah hatinye malah bikin membahayakan raga dan jiwanye, tentu aje inilah yang kudu ditolong. </p><p>Yang paling ditakutkan ialah saat mereka berusaha untuk menyakiti diri (oleh karena ntu, kite sebagai orang terdeket kudu bisa memantau, sape tau bisa mencegah hal tersebut terjadi!).</p><p>Atau saat mereka terlihat seperti orang linglung. Mau kagak mau, bawalah ia ke Psikolog.</p><p>Gue harap sih, kalo pun gue dan temen pembace mengalami patah hati, kagak sampe menyakiti jiwa raga, deh. Amit-amit!</p><p>Dan kalo dipikir-pikir, <b>yang harus dilakukan jika kite sedang patah hati, yakni:</b></p><p>1. Nikmati dulu aje kesedihannye, sampe puas, sampe aer mata kagak bisa keluar lagi. </p><p>2. Sebaeknye jangan dipendem sendiri, coba deh diceritain ke temen terpercaya. Kalo kagak punye temen, yaudeh curcol aje di <a href="https://id.quora.com/profile/Irvina-Lioni/" target="_blank"><span style="color: #cc0000;">Quora</span></a> pake Anonim!</p><p>3. Jika dirasa rasa patah hati mengancam jiwa, langsung ke Psikolog. Bisa pake BPJS, lho!</p><p>4. Fokus di karir aje, udeh! Biasanye kan jadi sibuk, nah kalo udeh gitu jadi kagak banyak mikir macem-macem.</p><p>5. Kalo ada budget lebih, coba jalan-jalan ke tempat yang alamnye masih enak dipandang. Lumayan refreshing. Jika diperlukan, barengan temen-temen yang asik!</p><p>6. Jangan pernah kontak si doi lagi. Blokir semua socmed dan WA-nye. Daripade kagak sengaja liat postingannye terus bikin lu baper. Malesin, kan?</p><p>7. Jangan dengerin lagu dan nongton pelem yang berbau cinta-cintaan dulu, ape lagi yang bikin galau. Mending nongton Avengers!</p><p>8. Fokus meningkatkan skill yang sesuai minat dan bakat!</p><p>9. Menjelang tidur, jangan suka mikir aneh-aneh. Coba bace buku, <a href="https://www.irvinalioni.com/" target="_blank"><span style="color: #cc0000;">bace blog gue sampe artikel terjadul</span></a>, sampe lu akhirnye ketiduran wkwkwk.</p><p>10. Jangan buka socmed yang isi kontennye menye-menye galau. Mending liat yang lucu-lucu aje!!!!</p><p>11. Bebenah rumah, sembari liat apakah ada pemberian si doi yang masih nyangkut di kamar. Buang aje kalo masih ada mah, ketimbang jadi teringat lagi, kan!</p><p>12. Tetep positive thinking bahwa Tuhan akan ngasi jodoh yang emang sesuai ame diri lu. Yang terbaik buat lu. Entah kapan, yang penting positive thinking dulu aje. Kalo udeh kayak gitu, kan Tuhan seneng tuh, "Wah, nih anak berprasangka baek ke gue, yaudeh gue hadiahin deh cowo ganteng nan baik hati ke diye, pas diye lagi nongki di kedai kopi kali, ye?"</p><p>13. Karaoke lagu-lagu riang, teriak-teriak deh lu. Mau nyanyi dangdut sambil joged juge, hayoklah!!!</p><p>14. Jangan viralin kisah patah hati lu di socmed atau Youtube. Kagak enak aje, masa iye lu mau terkenal gegara patah hati? Mau jadi Awkarin, lu?</p><p>15. Coba pelihara hewan yang bisa lu ajak maen tiap waktu, misalnye kucing dan anjing. Dijamin bisa bikin hati kalian lebih bahagia.</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7lpcldMcGqScXNErecoH5RRcKnJ13FwyD7iFpEpo_yuohwVuusDCkethq3r4aqb30pt2aHm_rzToxvp5ipqPHvdh53vcMjbBDRLkthjFSDYglqZAC6pGKMLPYgpxPirRY4Op8VoJwtd_Y/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Yang Harus Dilakukan Jika Kita Sedang Patah Hati?" data-original-height="1920" data-original-width="1920" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7lpcldMcGqScXNErecoH5RRcKnJ13FwyD7iFpEpo_yuohwVuusDCkethq3r4aqb30pt2aHm_rzToxvp5ipqPHvdh53vcMjbBDRLkthjFSDYglqZAC6pGKMLPYgpxPirRY4Op8VoJwtd_Y/w277-h277/kucing+lucu+mixdom.jpg" title="Yang Harus Dilakukan Jika Kita Sedang Patah Hati?" width="277" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kalo lagi sedih, maen ame kucing jadi bikin lupa dengan segala masalah!!!</td></tr></tbody></table><p>Baiklah gaesss, itulah poin-poin yang harus dilakukan jika kite sedang patah hati. Ntu sih menurut gue yang emang udeh pernah ngerasain patah hati, yak. Inget, di setiap patah hati, sebenernye ada jodoh lu yang udeh nunggu di sekitar lu. Kagak usah terlalu takut, yak.</p><p><br /></p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-38220878457659812652020-12-11T16:44:00.001+07:002020-12-11T16:51:00.905+07:00Bukti Bahwa Kamu Siap Menikah Apa Aja Yaaaa<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibglEPeOb3rVwbsStE-S3EHnuaztYJBk7HPsH5Iwij4JxxT7E4qih-0RfOSzpCXPQ6NalNCvZea-8BICVAH4sXiljAIB9Y1Jwr3jRYUUFAf1ghlMxuQrGPFPHOVor2MlG7ekgaMbJvNmby/s440/irvinalioni+Bukti+Bahwa+Kamu+Siap+Menikah.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img alt="Bukti Bahwa Kamu Siap Menikah" border="0" data-original-height="323" data-original-width="440" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibglEPeOb3rVwbsStE-S3EHnuaztYJBk7HPsH5Iwij4JxxT7E4qih-0RfOSzpCXPQ6NalNCvZea-8BICVAH4sXiljAIB9Y1Jwr3jRYUUFAf1ghlMxuQrGPFPHOVor2MlG7ekgaMbJvNmby/w389-h285/irvinalioni+Bukti+Bahwa+Kamu+Siap+Menikah.png" title="Bukti Bahwa Kamu Siap Menikah" width="389" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Yakin udeh siap nikah?</td></tr></tbody></table><p>Yang namanye nikah, harusnye sih cukup dengan satu pasangan seumur hidup. Jangan sampe ada perceraian, cukup maut yang memisahkan. Iye kagak?</p><p>Beberape waktu lalu, ada temen gue yang galau, padahal seminggu lagi mau nikah. Doi bilang, kayaknye belom siap. Gue tanye dong, kagak siapnye pegimane? Banyak hal yang doi ceritain dan mungkin kagak bisa gue ceritain di mari secara detail. Yang jelas, menurut gue, secara umum sebaeknye kalian udeh siap menikah kalo udeh terlihat kayak gini:</p><p><b>1. Finansial udeh oke</b></p><p>Terutama jika kalian cowo, mengingat di mari kebanyakan cowo yang menjadi tulang punggung keluarga. (Tidak berlaku jika kebalikannye ye, semua tergantung komitmen yang akan dijalani)</p><p>Gue tau, <b>oke atau kagaknye finansial ntu, relatif bagi masing-masing orang</b>. Yang paling penting, minimal banget, penghasilan yang didapet cukup untuk membeli kebutuhan utama sehari-hari, untuk berdua (ame pasangan nantinye).</p><p>Makin oke lagi jika penghasilan yang ada udeh bisa dipake sebagian untuk nabung dan investasi.</p><p>Plus, udeh ada duit khusus untuk melakukan acara pernikahan sesuai keinginan. Biar kagak nyusahin orangtua banget, lah.</p><p><b>2. Bisa kontrol emosi</b></p><p>Kalo belom nikah aje udeh kebanyakan curhat soal hubungan di socmed, mending belajar dulu deh untuk kagak banyak ngomongin hal tersebut ke muka publik.</p><p>Misal, kalian masih dalam tahap pacaran, nih. Terus lagi ada masalah. Eh, lu curhat deh tuh, atau galau-galau di socmed. YAAAAHHH, ITU NAMANYE LU BELOM MATENG! Masalah rumah tangga bakal lebih rumit, lhooo. Jangan sampe pas udeh kawin masih melakukan curhat dan galau kagak jelas di socmed.</p><p>Terus nih, kalo misalnye kalian masih suka insecure kalo si doi lama bales WA (padahal baru 30 menit yang lalu), plislah, positip thinking dulu, keleus. Kali aje si doi lagi meeting ame klien. Atau hapenye lagi metong.</p><p><b>3. Sudah saling menerima kelebihan-kekurangan satu sama lain</b></p><p>Udeh bisa nerima kalo calon bini punye gaji lebih tinggi?</p><p>Udeh bisa nerima kalo si doi udeh mengalami kebotakan dini?</p><p>Udeh bisa nerima kalo si doi punye acne prone? Pipi chubby? Perut buncit?</p><p>Udeh bisa nerima kalo si doi tuh banyak penggemarnye?</p><p>Udeh bisa nerima kalo si doi suka pelihara kucing, sedangkan lu punye alergi bulu kucing? (Hmm, ada baeknye pikirin bareng-bareng jalan keluarnye, ye).</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio6bCxFXe-gGLWhu3TRWHzMxKhGdubWsP-cSwrSrF09OtfSCXkCAjH5Tf0Ve4c7fRa3TIVTpbR5tp9THLFoT-YpheY3GmMk0nO9HyxL9K8xA8VGRTSEM4AncV3t_l6pl_Rr8kefk-2CjAr/s428/irvina+lioni+Bukti+Bahwa+Kamu+Siap+Menikah.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Bukti Bahwa Kamu Siap Menikah" border="0" data-original-height="326" data-original-width="428" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio6bCxFXe-gGLWhu3TRWHzMxKhGdubWsP-cSwrSrF09OtfSCXkCAjH5Tf0Ve4c7fRa3TIVTpbR5tp9THLFoT-YpheY3GmMk0nO9HyxL9K8xA8VGRTSEM4AncV3t_l6pl_Rr8kefk-2CjAr/w382-h292/irvina+lioni+Bukti+Bahwa+Kamu+Siap+Menikah.png" title="Bukti Bahwa Kamu Siap Menikah" width="382" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sebelom menikah emang banyak banget yang harus dipikirin, gaes!</td></tr></tbody></table><p><b>4. Memiliki banyak persamaan dalam kehidupan</b></p><p>Yang krusial sih, persamaan keyakinan dan visi misi kehidupan (halah). Kalo soal keyakinan, biasanye kalo ada pasangan yang berbeda gitu, pasti salah satu akan mengalah (walau kagak ada jaminan bakal taat).</p><p>Visi misi kehidupan tuh, maksudnye gimane tuh? Ya, soal anak misalnye. Jumlah anak yang dipengenin, sama kagak maunye segitu? Atau maunye kagak usah punye anak?</p><p>Terus kalo misalnye lu kepengen open marriage, apakah si calon bakal menerima kondisi tersebut dan lu setuju jika ia melakukan hal tersebut juge? Atau soal poligami, deh, dua pihak sama-sama setuju atau kagak?</p><p>Banyak hal sih yang harus dipikirin, coba bace <b><span style="color: #cc0000;"><a href="https://www.irvinalioni.com/2019/09/hal-hal-yang-harus-diomongin-ke.html" target="_blank">tulisan gue sebelomnye ini.</a></span></b></p><p><b>5. Yang jelas, harus udeh punye CALONnye!!!!</b></p><p>Mau calonnye manusia, kek. Siluman, kek. Boneka fantasi, kek. Ame pohon beringin kek, yang penting udeh ada calon pasangannye!!!! Gue kagak peduli pasangan lu bakal berbentuk ape, yang penting udeh tau risikonye, kan?</p><p>Jadi.... Ntulah tanggapan gue soal ape aje bukti kalo kalian siap menikah. Semoga bermanfaat. Dan kalo butuh konsultasi, coba deh DM ke Instagram <a href="https://www.instagram.com/irvinalioni/" target="_blank">@irvinalioni</a>. Oke?</p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-62223871790435234892020-12-10T19:07:00.000+07:002020-12-10T19:07:14.076+07:00Kucing Sebaiknya Dikandangin Atau Dilepas Aje, Sih ?<p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="kucing dikandang atau dilepas" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEdq1VN-nh2nfm7AVUUNrmHvPpu9wdwYTtuOzSGBG1B3HUpIEb2387aok7KxwpMKaWacXsc-HgnRqdRxMUDZMz9BHTfSNQ9R2bTFbJpw8d9-xyoJ9zPeuFJ_MTHxpqyc0UyFu_8uBURffr/w400-h400/1607601107798027-0.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="kucing dikandang atau dilepas" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Si Cemong kok dikandangin?</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEdq1VN-nh2nfm7AVUUNrmHvPpu9wdwYTtuOzSGBG1B3HUpIEb2387aok7KxwpMKaWacXsc-HgnRqdRxMUDZMz9BHTfSNQ9R2bTFbJpw8d9-xyoJ9zPeuFJ_MTHxpqyc0UyFu_8uBURffr/s1600/1607601107798027-0.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</a>
</div><p></p><p>Ini adalah salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para Bucing alias Budak Kucing, terutama yang masih newbie. </p><p>Sepengalaman gue mah, kucing tuh kalo dikandangin pasti ada aje yang berisik. Ada tuh di rumah, seekor jantan oren barbar bernama Buye, yang tiap ditaro di kandang, pasti berisik bangetttttt! Udeh berisik, terus mondar mandir mulu di dalem kandang. Bisa semaleman berisik di dalem kandang, kagak ada capeknye.</p><p><b>Kenape kucing berisik kalo dikandangin?</b></p><p>Tentu aje berisik (sebagai tanda protes mereka), karena sebagai makhluk hidup yang dikenal aktif, kucing jadi kagak bisa bergerak bebas, lelompatan, ke sono-sini, jumpalitan ape lah gitu. Macem kite aje kalo di dalem rumah muluk mah, bosen kan? Ape lagi di tengah pandemi kayak gini, minimal bisa jalan ke minimarket, sapa tetangga, atau olahraga di taman komplek.</p><p><b>Apakah kalo punye kucing, kite kudu punye kandang? </b></p><p>Nah, jawabannye tergantung kondisi Pawparents yang mengasuh.</p><p>Kalo misalnye kalian tinggal di satu rumah yang terdiri dari beberape ruangan, memiliki kandang bukan lah suatu kewajiban. Toh kalo kucingnye kenape-nape, bisa ditaro di salah satu ruangan (misal kucing A ditaro di kamar karena sakit, biar kagak nularin ke kucing B di rumah).</p><p><b>Yang paling penting sih, kucing yang dimiliki udeh disteril yak</b>, sebaeknye sih sebelom kucing mengalami masa birahi.</p><p>Mengapa? Nah, ini gue contohin aje. Rumah ortu gue sebenernye lumayan gede, kira-kira bangunannye 300 m2. Mengingat belom bikin ruangan khusus kucing, alhasil mereka beli kandang kucing yang gede gitu, beli di ACE.</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="kucing dikandang atau dilepas" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmGOCvq1XsbfP9E9wie5s1dT7KwwphVurZ2TagYUXeg_nAobiEMK96wJ-h9jHS1IaP17FoNWiuOLlqGn1DAHKSwBMTCjtfD-Iq6vxPp0d9NDBqN34pMCNtBKqKVH3BsoVl9aC5d_j7IQ9F/w400-h400/1607601103429249-1.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="kucing dikandang atau dilepas" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buye dan Cemong, tiduran aje sembari pelukan wkwk</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmGOCvq1XsbfP9E9wie5s1dT7KwwphVurZ2TagYUXeg_nAobiEMK96wJ-h9jHS1IaP17FoNWiuOLlqGn1DAHKSwBMTCjtfD-Iq6vxPp0d9NDBqN34pMCNtBKqKVH3BsoVl9aC5d_j7IQ9F/s1600/1607601103429249-1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</a>
</div><div>Kenape butuh kandang, kan kucing bisa ditaro di kamar? Atau dibebasin di dalem rumah? Iyes, bener banget. Namun, saat itu jantan-jantan gue belom disteril. Sehingga di masa birahi, mereka melakukan tindakan spraying alias kencingin banyak spot di dalem rumah (biasanye terjadi pade kucing jantan). Kulkas dikencingin. Bangku dikencingin. Karpet dikencingin. Bahkan tas gue 2x dikencingin. Ngeselin, kan? Kalo ditaro di kamar, mane bisa tidur nyenyak jadinye!<br /><p></p><p>Belom lagi mereka akan berupaya untuk bisa kabur dari rumah. Beberape kali para jantan berusaha kabur dengan memanjat pohon di belakang rumah. Yang lebih sering kabur-kaburan tuh si Buye. Walaupun memang dapat dipastikan akan selalu balik sendiri ke rumah, tapi tetep aje keluarga khawatir dengan Buye. Paling takut kalo Buye pulang-pulang terluka akibat berkelahi demi mendapatkan betina. Ketularan virus dari kucing liar. Ketabrak mobil. Atau dicolong orang (mengingat si Buye nih tipe mixdom dan ras ini jarang ditemuin di wilayah rumah).</p><p>Karena ogah ribet dengan tindakan spraying dan kabur-kaburan, alhasil kucing pun dikandangin, walaupun akan berujung mereka protes. Dikeluarin cuma pas mau makan doang. Atau dirasa birahinye berkurang (ditandai dengan berisiknye berkurang).</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="kucing dikandang atau dilepas" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpmUk9nRPEzwrwthdshPBsRXyLMJOJi-FqeYdwRxEHz4bmsL4PbPizL95DMRl933IKkcMpt-5IChtQ9h5yFoXx83bfQSctxHSBmHtXrM8JYdmQIU2ejb3gftTgYgStDkmICZ3ZGoLeQgSM/w400-h400/1607601099011235-2.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="kucing dikandang atau dilepas" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kalo udeh cape drama, pasti tidur nih si Buye.</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpmUk9nRPEzwrwthdshPBsRXyLMJOJi-FqeYdwRxEHz4bmsL4PbPizL95DMRl933IKkcMpt-5IChtQ9h5yFoXx83bfQSctxHSBmHtXrM8JYdmQIU2ejb3gftTgYgStDkmICZ3ZGoLeQgSM/s1600/1607601099011235-2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</a>
</div><p>Kalo mau aman dan nyaman memelihara kucing, ada baeknye emang kucing yang dirawat udeh disteril. Jadi, dilepasin di dalem rumah pun kagak bakal ada masalah. Malah bagus karena mereka bisa selalu aktif sehingga akan selalu sehat sentosa.</p><p>Oh ya, saat tulisan ini diposting, Buye udeh disteril, yak. Jadi, sekarang Buye kagak nakal lagi. Soal steril kucing akan gue ceritain di tulisan berikutnye.</p><p><i>Tinggal si jantan Cemong yang belom disteril, karena masih sakit huhu.</i></p><p><b>Bagaimana jika kasusnye, si Pawparents hanyalah seorang anak kost? Apakah boleh si kucing dibiarkan di dalem kamar kost? Atau sebaiknye dikandangin aje?</b></p><p>Yang paling terpenting, si kucing udeh disteril aje, sih. Pokonye kalo udeh usia 6-7 bulan harus udeh steril, yak. Terpikirkan kagak sih, begitu menjijikannye kalo kamar kost (yang biasanye kagak gede-gede amat) terasa bau kencing akibat perilaku spraying? Pasti akan lebih berasa banget baunye.</p><p>Dikandangin? Mau taro di mane? Di dalem kamar kost, bikin sempit. Di luar kamar, entar dicolong orang atau disambit kucing yang lewat....</p><p>Yang penting:</p><p>1. Ada tempat tidur si kucing (beli di e-commerce, banyak yang murce). Soalnye ada yang bilang kalo bobo sekasur ame kucing ntu kagak direkomendasi dengan alasan kesehatan.</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="kucing dikandang atau dilepas" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtKvV-XjlFiblEMqKr75cSWEb1mvjUv2Yl8PurNR_q_CJEViIMikbtC_nl-c1Dvb4ZDOsvYaeA44_k_y3_AaIwHYPKb3LfOIlTmBAxknFGIMAqankybV9qIzXtKW9fKvtrSrBRUabJVN29/w400-h400/1607601094303562-3.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="kucing dikandang atau dilepas" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kelakuan Buye kalo ke kamar, pasti bobo di karpet.</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtKvV-XjlFiblEMqKr75cSWEb1mvjUv2Yl8PurNR_q_CJEViIMikbtC_nl-c1Dvb4ZDOsvYaeA44_k_y3_AaIwHYPKb3LfOIlTmBAxknFGIMAqankybV9qIzXtKW9fKvtrSrBRUabJVN29/s1600/1607601094303562-3.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</a>
</div><p>2. Beli litter box yang tertutup, biar bau eek/pipis si kucing kagak tercium banget di dalem kamar. Emang sih rada mahal dibanding cuma pake baskom doang. Ya, bebaslah, asal tau risikonye yak.</p><p>3. Udara kamar yang kagak terlalu panas/dingin. Kalo kepanasan, takut bulunye rontok banyak. Kalo kedinginan, bisa-bisa flu. Ribet dah entar kalo si kucing sakit.</p><p>4. Amankan benda-benda yang mudah dijangkau kucing. Kalo bisa, barang pecah belah, barang-barang tajam, semprotan nyamuk, perintilan kebersihan (detergen, sabun, karbol, dst), skincare, makanan, ditaroin ke dalem tempat penyimpanan tertutup yang kagak bisa dijangkau si anabul kesayangan. Sehingga, kalopun ditinggal pergi bentaran (kurang dari 24 jam), yaudeh aman aje. Anyway, ini berlaku juge untuk anabul yang tinggal di rumah biasa sih....</p><p>Gue sempet dengerin cerite orang di Youtube, kalo kamar kostnye kagak gede, lebih baek pelihara kucing yang tipikalnye mageran, semisal ras Persia Peaknose (yang pesek ntu lhooo). Kalo kucing domestik atau kampung, biasanye mah aktif banget. Tapi kalo udeh disteril, biasanye lebih kalem.</p><p>Dan harus tau diri juge ye, kalo masih ngekost mah mending pelihara 1 ekor kucing aje. Pastiin juge dibolehin ame empunya kost. </p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="kucing dikandang atau dilepas" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR3EpHV8ehzziVbtkTbr74TJr2IRZJ3Wm_YgNbDsXaMP-LB_AYFjb1tJoChug5OX3xo4P5Oco2YujLJgOV5_sZqxXWKy3scccVT_uD-eGgusbBI3aVpY7kEH7fbarcWDm2abJqI-BCqAG4/w320-h400/1607601089910606-4.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="kucing dikandang atau dilepas" width="320" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Si Cemong dengan mata juteknye!!!!</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR3EpHV8ehzziVbtkTbr74TJr2IRZJ3Wm_YgNbDsXaMP-LB_AYFjb1tJoChug5OX3xo4P5Oco2YujLJgOV5_sZqxXWKy3scccVT_uD-eGgusbBI3aVpY7kEH7fbarcWDm2abJqI-BCqAG4/s1600/1607601089910606-4.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</a>
</div><p>JADI, KUCING DIKANDANGIN ATAU DILEPASIN DI DALEM RUMAH, NIH?</p><p>Yaaa kalo berdasarkan pengalaman gue di atas, harusnye kalian bisa dapetin jawabannye.</p><p>Saran gue laennye: sebaeknye pelihara kucing secara indoor. Jangan dibiarin keluar secara bebas. Kecuali si anabul keluar bareng kalian (kalo bisa dipakein tali khusus kucing, biar mereka kagak kabur!).</p><p><br /></p></div>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-31223297771375657362020-12-03T17:29:00.000+07:002020-12-03T17:29:02.773+07:00Dulu Benci Kucing Eh Sekarang Malah Jadi BUCING (Budak Kucing)<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKm7jmHC1YOPazdIq12JYDSM54rg3sezHJdu3v0lW_dLmOpujdSosJGLDmm8wWJchj32_yUCwXOoioWfV4LlBzY1ORUJDv9ElX8fKnyVF57WXjbP2e6eiFYk_y9zWZH8FMn47go3vGVCzE/s1920/kucing+lucu+mixdom.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="kucing lucu mixdom" border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1920" height="413" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKm7jmHC1YOPazdIq12JYDSM54rg3sezHJdu3v0lW_dLmOpujdSosJGLDmm8wWJchj32_yUCwXOoioWfV4LlBzY1ORUJDv9ElX8fKnyVF57WXjbP2e6eiFYk_y9zWZH8FMn47go3vGVCzE/w413-h413/kucing+lucu+mixdom.jpg" title="kucing lucu mixdom" width="413" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kucing lucu kayak gini, siape yang kagak gemes? <br /></td></tr></tbody></table><p></p><p>Pertama kalinye nih gue menceritakan pengalaman punya kucing, wkwkwk. Efek pandemi nih, jadi cari pelampiasan hiburan lain. Ternyate, kucing lah yang bisa jadi pelipur lara saat ini.</p><p>Jujur, dulu gue jijik dengan kucing. Iye sih mukanye lucu-lucu, tapi ngeliat bulu mereka yang berterbangan, belom lagi suka eek sembarangan, bikin gue ilfil deh ame binatang satu ntu.</p><p>Sampe akhirnye, ortu gue memelihara kucing. Emak gue emang dari dulu kepengen punye kucing. Namun, kudu dientar-entarin dulu melihat situasi rumah yang kagak memungkinkan buat memelihara hewan satu ntu. Soalnye di rumah tuh banyak banget barang pecah belah yang dijadiin pajangan. Plus kebanyakan furnitur. Buat temen-temen yang suka maen di rumah gue, pasti tau deh.</p><p>Nah, pasca pensiun, Alhamdulillah ortu bisa bikin rumah yang gede. Mulai dari situ mereka berencana untuk kagak mau lagi naro banyak furnitur dan pajangan. Jadi lah mereka pelihara kucing.</p><p>Kucing yang dipelihara pun bukan hasil jual-beli gitu. Melainkan, gegara kagak sengaja nemu satu kucing betina di hutan belakang rumah, dan lagi hamil pula. </p><p>Kucing mixdom ntu dinamain Yasmin, dipelihara selama kurang lebih 4 bulan dan kemudian doi kabur. Kitten Yasmin yang berjumlah 4 ekor, lalu diambil 2, sisanye diadopsi oleh temen emak dan dinamain Moza-Mozi. Lalu, si sepasang kitten kawin (ya ampun incest bro!) dan menghasilkan 4 kitten. Setelah melahirkan, eh si sepasang ntu kabur gaes wkwk. Terus, diasuhlah 2 kitten yang ada, 2 lagi ya dikasi ke orang lagi.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihi7j-mxyT7rcg6XmoGwDFk_kZVES24FV1ebnpYCaXUmsySb-sHEv9yThEgUxxbYBEa0-mr68r1DmspQa62-uZv0fRoN73mkwD2h2_GYOauUKQ_XDLgSMu0zQERPxCpnDynleYFjXU9WiA/s1920/kucing+lucu+kitten.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="kucing lucu mixdom" border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1920" height="365" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihi7j-mxyT7rcg6XmoGwDFk_kZVES24FV1ebnpYCaXUmsySb-sHEv9yThEgUxxbYBEa0-mr68r1DmspQa62-uZv0fRoN73mkwD2h2_GYOauUKQ_XDLgSMu0zQERPxCpnDynleYFjXU9WiA/w365-h365/kucing+lucu+kitten.jpg" title="kucing lucu mixdom" width="365" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kembaran Buye, Cemong, dan Buye, saat masih jadi kitten 1 bulan.<br /></td></tr></tbody></table><p>Kucing ntu bernama Bino alias Oyen alias Bule (atau biasa gue panggil Buye). Serta Cemong (dulu dinamain Albino tapi kebagusan haha).</p><p>Nah, sejak 2 kucing terakhir ini hadir di kehidupan keluarga, emang gue ngerasa kayak hawa rumah tuh jadi enak aje gitu.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-vay0-BnFEiKOE4PbWOklY0l3FMbyxAPJNY2fHbyt-45_4Q7LuN0Uz8fOoMrjY2Ke2lv9wvyJ0MCwFrAsyUaAPd7BCRKbZ-zyl_9VNmTsAU1FOGHenlZbvOsq-_wBY_crWmyRVW2e76Bp/s1920/kucing+lucu+kitten+8+bulan.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="kucing lucu mixdom" border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1920" height="367" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-vay0-BnFEiKOE4PbWOklY0l3FMbyxAPJNY2fHbyt-45_4Q7LuN0Uz8fOoMrjY2Ke2lv9wvyJ0MCwFrAsyUaAPd7BCRKbZ-zyl_9VNmTsAU1FOGHenlZbvOsq-_wBY_crWmyRVW2e76Bp/w367-h367/kucing+lucu+kitten+8+bulan.jpg" title="kucing lucu mixdom" width="367" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buye dan Cemong usia 10 bulan.<br /></td></tr></tbody></table><p>Orang-orang rumah yang tadinye lebih emosian, jadi bisa gampang calm down. Terus, obrolan jadi lebih asik karena lebih sering ceritain soal kucing wkwk.</p><p>Namun, tentu aje gue kagak mudah untuk langsung suka dengan kucing. Prosesnye panjang, gaes!!!</p><p>Konon, kucing tuh akan lebih caper ke orang yang kagak suka kucing. Entah ngedeketin, tau-tau mereka usel-usel, sok-sok rebahan di deket kite, dst.</p><p>Nah, ntu terjadi di gue, gaes!!!!</p><p>Tiap gue kerja di karpet, tau-tau mereka berdua nongol terus rebahan di deket gue. Terus si Cemong kepoin laptop gue. Atau Buye yang minta disayang-sayang (si kucing oren ini emang manja).</p><p>Lalu, ada aje tingkah lucunye. Si Buye lah yang suka cium ketek bokap. Si Cemong yang suka kagetan dan ngumpet tiap ada petir. Atau polahnye yang suka cium kopeah dan beha. HAHAHA.</p><p>"Udeh, pegang aje ntu kucing. Kagak usah gelian!" ujar emak tiap para kucing ada di deket gue.</p><p>Lalu, waktu ntu gue sempet kagak sengaja nemu artikel bahwa kucing tuh hewan yang suka kebersihan. Kalo kite liat mereka jilat-jilat badan, istilahnye tuh mereka lagi mandi (grooming) untuk menghilangkan kotoran yang dirasa.</p><p>(Tapi kagak semua kotoran ya, gaes. Paling cuma debu-debu aje. Kalo kotor karena kejebur got, ya harus manusia yang mandiin. Haha).</p><p>Kucing di rumah gue nih, paling ogah pake litter box (tempat pup dan pip) jika pasirnye penuh dengan eek mereka. Kan kadang lupa dibersihin tuh ame bokap, jadilah si kucing terpaksa buang hajat di kandang (eeknye kan jatoh ke tadahan kandang yak, jadi si kucing semacem mikir, "Yaudeh ah gue buang di marih aje, kagak bakal ngotorin kandang banget ini").
</p><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CEROJhdjK6W/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CEROJhdjK6W/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CEROJhdjK6W/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
<p></p><p>Kalo soal bulu yang berterbangan, setelah gue pelajari, ternyate yang paling menganggu tuh semisalkan kucing kite tipikalnye berambut panjang (biasanye kucing ras macem ragdoll gitu). Sedangkan kucing-kucing di rumah tuh, masih di bawah medium-hair namun kagak short-hair juge. Gimane yak, namanye juge kucing mixdom (mereka mix Persia dan Domestik aka kampung).</p><p>Soal bulu sih, kagak menganggu yak di rumah. Karpet yang kena bulu pasti dibersihin, ntu juge kagak banyak. Bulu mereka kagak sampe masuk ke masakan.</p><p>Lama kelamaan, gue pun jadi tergugah untuk memegang para kucing. Untuk pertama kalinye, gue memegang Cemong. Bulunye? YA AMPUH, HALUS BANGET WOY!!!!</p><p>Gue berasa megang karpet mahal HAHAA.</p><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CDoLVYoH2cx/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CDoLVYoH2cx/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CDoLVYoH2cx/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</a></p></div></blockquote><p>Dua minggu setelahnye, baru deh gue berani gendong tuh kocheng-kocheng. Terus makin lama, makin menggila lah gue. Beliin tempat makan, baju tentara kucing (rikues emak), berbagai macem mainan, boneka ikan-ikanan, pet cargo dst. Pokonye duit bulanan gue habisin buat mereka aje tuh wkwk.</p>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CFg1ZaqDr6u/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CFg1ZaqDr6u/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CFg1ZaqDr6u/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</a></p></div></blockquote><p>Liat nih si Buye barbar, ganteng kan??? </p> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtq26EkefenfLVOYnQdayYXW9MEeynHyWket4iy946vq95UY7REb53kYhm3F9J6AXTWu3XtrSkLau5yiT7dI1SSZac2TAtfjgFYhoj0b-OfDXi7wJLim57_kBoT62KBCZO3IrF_g_uYa8k/s1920/kucing+lucu+kucing+oyen+bar+bar.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="kucing lucu mixdom" border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1920" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtq26EkefenfLVOYnQdayYXW9MEeynHyWket4iy946vq95UY7REb53kYhm3F9J6AXTWu3XtrSkLau5yiT7dI1SSZac2TAtfjgFYhoj0b-OfDXi7wJLim57_kBoT62KBCZO3IrF_g_uYa8k/w384-h384/kucing+lucu+kucing+oyen+bar+bar.jpg" title="kucing lucu mixdom" width="384" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kocheng Oyen bar-bar sok ganteng<br /></td></tr></tbody></table><div>Nah, semakin lama gue mempelajari dunia kucing, gue jadi tau bahwa kucing tuh harus divaksin dan disteril. Steril, apaan tuh? Nah, steril tuh semacem dikebiri bagi jantan, untuk betina rahimnye diangkat gitu, gaes. Fungsinye, agar mereka kagak ada gejolak birahi, soalnye kalo udeh birahi pasti ada aje dramanye. Entah kabur (kayak kucing sebelomnye di rumah!!!), pipis sembarangan (spraying), meong-meong terus, dst. Hmmm, ortu gue kan kagak ngerti begituan ye, mangkenye selama ngasuh kucing, dari dulu suka menerima drama kayak gitu. Pas gue pikir-pikir, oke fix, itu akibat kucingnye birahi dan kagak disteril!</div><div><br /></div><div>Disebutkan pula bahwa steril untuk menekan populasi kucing (biar kagak beranak mulu), bikin panjang umur dan meminimalisir penyakit-penyakit tertentu. Karena gue sayang dengan kucing-kucing di rumah, jadilah gue nabung dari jauh-jauh hari, untuk melakukan vaksin dan steril, yang harganye naujubileh (kagak ada BPJS kucing ape ye?).</div><div><br /></div><div>Sebelom melakukan 2 hal tersebut, gue sempet adopsi kucing temen blogger gw (Om Ridu), namanye Maliki. Kucing betina mixdom berusia 1 tahun, yang kagak bisa diurus lagi karena yang ngerawat (emaknye Om Ridu) lagi sibuk ngerawat anak bayi. Udeh gitu, lingkungan rumahnye tuh kagak aman buat kucing, soalnye kucing-kucing liar suka dijahatin gitu. Ketimbang Maliki (yang emang suka dibiarin keluar) kagak aman, jadi dicariin lah Pawparents baru.</div><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpeu3thQKc-ERbjrg1-zg5T1BeuR7mMumSsnnYre0wRfyCvmMeYgm0tyIJYUp-hMjcqYbOk9V3SrLSVcB9p52tA6HM_7wqDej7nYQfakh_Nb5lnyUp4iffC92MIWQwoN0g0whZD1SM29sw/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="kucing lucu mixdom" data-original-height="1920" data-original-width="1920" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpeu3thQKc-ERbjrg1-zg5T1BeuR7mMumSsnnYre0wRfyCvmMeYgm0tyIJYUp-hMjcqYbOk9V3SrLSVcB9p52tA6HM_7wqDej7nYQfakh_Nb5lnyUp4iffC92MIWQwoN0g0whZD1SM29sw/w380-h380/kucing+lucu+betina+mixdom.jpg" title="kucing lucu mixdom" width="380" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Maliki, si kucing betina yang rada tomboy namun aslinye manja<br /></td></tr></tbody></table>Kagak mudah sih saat ngerawat Maliki di awal-awal, karena pas dateng ternyate Maliki nih lagi sakit jamuran parah. Terus... adaptasinye 2-3 mingguan lah, sampe doi bisa berkawan dengan Buye dan Cemong. Bahkan, kawin! Hahaha.<div><br /><div> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CFEugdSDfRv/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CFEugdSDfRv/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CFEugdSDfRv/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</a></p></div></blockquote><div>Jadi... Sebelom gue steril Buye dan Cemong, gue mempersilakan mereka untuk kawin dulu deh ame si Maliki (yoi dah berbagi istri wkwk). Gue juge penasaran anak-anak mereka tuh bakal kayak gimane gitu.</div><div><br /></div><div>Dan gue berharap, semoga setelah ada Maliki, para jantan tuh kagak kabur-kaburan dan spraying. Walau ternyate... Yailah... Setelah pade ngerasain kawin ternyate mereka sama aje. Dan betina gue dicuekin huhu.</div><div><br /></div><div>Bahkan sempet ada di tahap Buye dan Cemong homoan wkwk.</div><div><br /></div><div>Anyway, kalo gue pikir-pikir yak, mengasuh kucing tuh sama banget kayak mengasuh balita. Bedanye sih, kucing seumur hidupnye bakal harus dijaga sebagaimane balita. Kalo balita manusia kan, setidaknye mereka makin gede, dewasa, dan bisa ngurus sendiri. Kucing mah ape-ape ya kudu diurus. Kalo kagak, nanti yang ada mereka sakit yang aneh-aneh. Matanye lah keluar jalur, jamuran, scabies, berak darah, dst.</div><div><br /></div><div>Terus, kalopun kalian kepengen punye kucing namun orangtua/pasangan serumah kagak ngijinin (karena kagak suka), gue doain semoga mereka yang tadinye kagak suka malah jadi bucing wkwk. Karena selain kejadian di gue sendiri, gue pun melihat berbagai cerita orang lain yang demikian. Misal, seorang anak yang bokapnye benci kucing, eh pas si anak nekat punye kucing, malah bapaknye jadi bucing wkwk.</div><div><br /></div><div>Terakhir, jangan dikira melihara kucing tuh cukup ngasi makan doang. Kagak cukup itu doang! Karena kebutuhannye tuh segambreng. Beli cat litter (pasir), shampoo khusus kucing, P3K kucing (obat-obatan macem VCO, obat flu, obat kutu), vaksin, steril, snack, dst. Terus kudu nabung karena takutnye suatu hari si kucing sakit dan butuh pengobatan dokter hewan (yang kagak murah).</div><div><br /></div><div>Paling segini dulu cerita gue tentang kucing. Nanti akan disambung lagi di artikel selanjutnye. </div><div><br /></div> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div></div>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-9486417504606664722020-11-19T17:36:00.001+07:002020-11-19T17:50:02.182+07:00Hal-Hal Kebaikan Danilla Riyadi Yang Harus Lo Ikuti<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9uML-fbFQQWPcGINOjrfgN4aUcBvkZCLuVjVdbX5xrNFoJcLKUoimeR3uE9NSZp9xuoaaGM5BYQtKtFE6tBk-acd7wEvg3gb7tEApkgoOVhmJ8HGi2andUFr8LKtnEUckXEiRiXz9XLJp/s900/kisah+hidup+danilla+riyadi+indie.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="kisah hidup danilla riyadi" border="0" data-original-height="900" data-original-width="900" height="501" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9uML-fbFQQWPcGINOjrfgN4aUcBvkZCLuVjVdbX5xrNFoJcLKUoimeR3uE9NSZp9xuoaaGM5BYQtKtFE6tBk-acd7wEvg3gb7tEApkgoOVhmJ8HGi2andUFr8LKtnEUckXEiRiXz9XLJp/w501-h501/kisah+hidup+danilla+riyadi+indie.jpg" title="kisah hidup danilla riyadi" width="501" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kalo lo cuma tau Danilla karena viral ngomong KNTL, bace ini dulu!<br /></td></tr></tbody></table><p>Mungkin udeh 5 tahun lebih gue mengikuti perjalanan dari seorang Danilla Riyadi. Entah dari segi karya dan karirnye di industri hiburan, hingga cerita hidup doi sehari-hari.</p><p>Gue akui (seperti yang Danilla kira), bahwa Danilla semakin banyak dikenal orang karena 'sosok' bukan dari karya semata. Kontroversial Danilla yang sempet bergulir, yang mane bukan bermaksud demi exposure, sayangnye emang udeh terlanjur teringat di benak para muda-mudi skena. Dari cap cewe pemabuk, tatoan kayak preman, omongan yang kagak pernah diayak, dsb. Walau begitu, sebagian dari para muda-mudi akhirnye melek bahwa Danilla itu menjual karya, bukan sensasi murahan.</p><p>Percayalah, dari 5 tahun gue mengamati Danilla, serta omongan 'orang dalem', Danilla sangat-sangatlah berbeda dengan artis atau selebgram yang dikenal kontroversial.</p><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/B3nAR1ej6f3/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/B3nAR1ej6f3/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/B3nAR1ej6f3/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script><p></p><p>Banyak kebaikan-kebaikan Danilla, yang sayangnye mungkin kurang tercium oleh banyak orang. Namun, kalo kalian penggemar sejati, pasti kalian akan menemukan kebaikan yang memang kadang-kadang doang dipublikasikan Danilla.</p><p>Nah, buat kalian yang belom terlalu kenal dengan sosok Danilla, ini diye sedikit tumpahannye dari gue.</p><p><b>1. Danilla kagak cuma cinta lingkungan dan makhluk hidup, bahkan ia pun turut menjadi donatur sebuah lembaga non profit lingkungan</b></p><p>Setiap manggung atau pun kagak, Danilla kerap kali membawa tumbler berisi air minum. Bahkan doi mengajak para personel band dan kru untuk melakukan hal yang sama. Dan sepengetahuan gue, memang udeh dilakukan (setidaknye dalam 3 tahun terakhir) karena setiap gue nongtonin live-nye, gue selalu berada di depan barekade dan kerap melihat tumbler di deket stand mic dan spot para personel band.</p><p>"Thats why, gue ngajak doi buat kerjasama di campaign kantor," ucap salah satu kawan yang bekerja di lembaga lingkungan beberape waktu lalu.</p><p>Si kawan tersebut pun berucap bahwa Danilla merupakan donatur dari sebuah lembaga non profit yang berkenaan dengan lingkungan. Gue emang sering lihat Danilla instastory soal lingkungan, pun repost akun lembaga tersebut. Namun, gue sama sekali kagak pernah lihat Danilla mosting dirinye yang memproklamirkan sebagai donatur, takut riya eymmm. Good job!</p><p><b>2. Danilla selalu membawa makanan kucing di tasnye</b></p><p>Makanan kucing selalu ditaro di dalem botol bekas dan kerap dibawa ke manepun Danilla berada. Sempet beberape kali Danilla mengajak followers untuk melakukan hal yang sama, supaya kucing-kucing liar yang kite temui, kagak pade kelaperan.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5dTCHHaWSD4eeOIZF61x96oVjR_mBqNul6zSYScKFdRE2TD3nLyT7h02Jx_pVWBzlwY6KaHeaNrYblzxqQjBG-94oD2E88q4WW5FrfxwY1zeZgNZqKugLZfLw4NB2HyCFSkchltam_uSQ/s224/danilla+dan+kucing.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kisah hidup danilla riyadi" border="0" data-original-height="224" data-original-width="224" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5dTCHHaWSD4eeOIZF61x96oVjR_mBqNul6zSYScKFdRE2TD3nLyT7h02Jx_pVWBzlwY6KaHeaNrYblzxqQjBG-94oD2E88q4WW5FrfxwY1zeZgNZqKugLZfLw4NB2HyCFSkchltam_uSQ/w296-h296/danilla+dan+kucing.png" title="kisah hidup danilla riyadi" width="296" /></a></div><p>Selain gegara akun @kucingomwepe, gue pun jadi tergerak untuk melakukan street feeding karena ajakan Danilla di socmed juge. Mungkin gue kagak bisa kasi makanan mahal dan ngasi setiap hari, yang penting gue selalu jamin untuk kasi makanan khusus kucing yang aman. </p><p>Oh iyak, saking sayangnye dengan kucing, cici Danilla sempet bikin donasi buat Rumah Kucing Parung. Kagak banyak kan ertong bikin campaign kayak gini?</p>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CA-dpKWHlNC/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CA-dpKWHlNC/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CA-dpKWHlNC/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Danilla Riyadi (@danillariyadi)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
<p><b>3. Mengutamakan media sosial untuk mengenalkan karya, bukan banyak brand dan produk</b></p><p>Hal ini disampaikan oleh sang manajer, Kiki Aulia Ucup saat diwawancari oleh Gofar Hilman. Bang Ucup bilang, Danilla tuh punye potensi jadi selebgram kayak Awkarin, bahkan bisa jadi story-nye lebih titik-titik kayak jahitan baju. Namun, Danilla merasa bahwa Instagram merupakan platform untuk mengenalkan karya-karyanye. Kalopun ada kerjasama, itupun sangat pilah-pilih dan kagak mau terlalu sering.</p><p>Gile rispek banget sih! Di saat banyak artis dan penyanyi punye story panjang-panjang berisi endorse, Danilla mah ogah. Kalopun panjang, biasanye cuma berisi repost dari akun penggemar.</p><p><b>4. Selalu memikirkan kesejahteraan orang-orang di sekelilingnye</b></p><p>Saat pandemi, Danilla selalu memikirkan segala hal untuk gimane caranye keluarga dan para tim suksesnye bisa tetep hidup dengan tenang. Secara panggungan tetiba menghilang sekejap.</p><p>Sebagai tulang punggung keluarga dan orang yang selalu 'pasang badan', yang gue lihat dari sosok Danilla yakni tetep mengambil job-job menyanyi meski untuk kebutuhan konser virtual. It's ok, yang penting tetep ada bayaran dan orang-orang di sekelilingnye sabi makan, iye kagak?</p><p><i>Yha di saat musisi laen ada yang ogah ambil job dan tampak tak terlalu peduli dengan krunye #eh #ghibahkantuh</i></p><p><b>5. Selalu aktif berkarya, kagak peduli karya tersebut kurang diminati muda-mudi</b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Gdip-BIkKjG0PxnpVoddIe-IrKOdjAooesvtc-7dfCsXUOkczp3dOUO9tDUkU25yhooOlUvbNqpqcUeG2LdDXObQF-7ZjhKz61Q5hmo6dJcuv5GKxFeC2YP5n_p8nndEzs8BMQVSeVCv/s692/kisah+hidup+penyanyi+danilla.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kisah hidup danilla riyadi" border="0" data-original-height="692" data-original-width="692" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Gdip-BIkKjG0PxnpVoddIe-IrKOdjAooesvtc-7dfCsXUOkczp3dOUO9tDUkU25yhooOlUvbNqpqcUeG2LdDXObQF-7ZjhKz61Q5hmo6dJcuv5GKxFeC2YP5n_p8nndEzs8BMQVSeVCv/s16000/kisah+hidup+penyanyi+danilla.jpg" title="kisah hidup danilla riyadi" /></a></div><p>Album pertama Danilla bertajuk Telisik emang dirasa sukses bikin banyak orang jadi mencintai karya Danilla. Lagu Berdistraksi yang beat-nye nyenengin, Terpaut Oleh Waktu yang galaunye terasa, atau Buaian yang enak dinyanyiin bareng-bareng saat live, merupakan lagu-lagu tereksis Danilla yang bikin banyak muda-mudi melek dan menjadikannye sebagai lagu di tongkrongan.</p><p>Dan tampaknye, emang jika dibandingkan album pertama, album kedua Lintasan Waktu dan mini album Fingers dirasa kurang diminati. Karena vibes-nye terasa suram, bikin depresi, ceunah. Ape lagi Fingers yang berisi 5 lagu full English, yang bikin muda-mudi bingung, "MAKSUD LAGU LO APE SIH?"</p><p>Namun, Danilla bilang, berkarya ntu harus dari kite dulu yang nyaman. Terkesan egois, namun Danilla sadar dan yakin bahwa ia selalu mampu membuat lagu-lagu yang bagus, meski bikin jumlah pendengarnye semakin dikit. Maka dari itu, selama pandemi ini, ape pun keterbatasannye, Danilla masih bisa menelurkan karya-karya baru. Masih bisa manggung secara virtual, pun masuk ke TV Nasional.</p><p>And yes, gue selalu suka dengan ape yang dibikin oleh Danilla. Karena emang taste musiknye, gue akui oke banget! Selalu unik di kuping dan tampak artsy aje, gitu.</p><p><b>6. Kagak sok ngartis ke siapepun</b></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUE_wFaYZmF4sqokNYR1OZdIx1DGm5plICkJagsOfXD8INA39NwpqoJ7pN9-F7XLZrzIl0Ey9NN1b4r3bwAp19y_yZv9u_bILXmYarwecmllBHq1AA8dnB8LPKkVyrdOEa1AQ6vfSQZovg/s1312/danilla+irvinalioni.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="kisah hidup danilla riyadi" border="0" data-original-height="1312" data-original-width="1050" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUE_wFaYZmF4sqokNYR1OZdIx1DGm5plICkJagsOfXD8INA39NwpqoJ7pN9-F7XLZrzIl0Ey9NN1b4r3bwAp19y_yZv9u_bILXmYarwecmllBHq1AA8dnB8LPKkVyrdOEa1AQ6vfSQZovg/s16000/danilla+irvinalioni.jpg" title="kisah hidup danilla riyadi" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Berfoto bersama cici Danilla di Synchronize Fest 2019<br /></td></tr></tbody></table><p>Pada tahun 2017, Danilla sempet bikin acara buka puasa bersama Penelisik di suatu kafe di Jakarta Selatan. Oh, tentu aje gue join, ape lagi ntu adalah acara Meet 'N Greet pertama Danilla selama berkarir. Di tahun tersebut, Danilla belom seterkenal sekarang, namun namanye udeh dikenal sebagai musisi indie dengan karya-karya yang oke. </p><p>Di acara tersebut, gue melihat Danilla mau berbaur dengan para penggemar. Ia pun meminta para penggemar untuk bernyanyi di panggung kecil yang udeh disediain. Setiap penggemar bisa dengan bebas bertanya, berfoto, semua tanpa jarak sama sekali.</p><p>Bertahun-tahun kemudian, di saat terkini ketika Danilla udeh lebih banyak diketahui masyarakat (udeh masuk potkes om Deddy Corbuzier coy!), gue menilai bahwa ia tetep kagak sok ngartis sama sekali. Gue keinget cerita temen kemaren yang bilang gini:</p><p>"Masa ya pas Danilla dateng ke venue gigs virtual gue, semua anak-anak kantor disalamin satu persatu. Kata Danilla, nanti cuci tangan aja gampang. Dia bener-bener gak takut sama situasi pandemi. Yang penting tetep pake masker dan abis itu emang cuci tangan..."</p><p><b>7. Kagak pernah kasi riders aneh-aneh</b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6yen6WkqZ-NhX5GBnNprgwI8lf9LVEn4mrecZTDw0XKnCBboRAR-Oie2iHoXPboaXsQPGoXob6XBV_rBjAz-i1SZGQtv_nImM3ueBGUi1TKkpeMODjVbmJFrHE1sASg3ogJCLn6w_ILYD/s1080/kisah+hidup+seorang+danilla+riyadi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kisah hidup danilla riyadi" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6yen6WkqZ-NhX5GBnNprgwI8lf9LVEn4mrecZTDw0XKnCBboRAR-Oie2iHoXPboaXsQPGoXob6XBV_rBjAz-i1SZGQtv_nImM3ueBGUi1TKkpeMODjVbmJFrHE1sASg3ogJCLn6w_ILYD/s16000/kisah+hidup+seorang+danilla+riyadi.jpg" title="kisah hidup danilla riyadi" /></a></div><p>Kagak perlu takut jika kalian mau mengundang Danilla. Kagak bakalan ada riders berisi galon 10 biji, karpet serba putih, atau minta disediain gigolo atau berondong. Danilla cuma selalu minta ruangan khusus merokok. Kalopun minta snack, pasti sesuatu yang semuanye gampang ditemuin di minimarket. </p><p><b>8. Kagak peduli dengan beauty standard secara umum</b></p><p>Danilla sekarang lagi menumbuhkan bulu ketek, lho. Di saat cewe-cewe laen berlomba-lomba waxing dan kasi obat pemutih ketek, Danilla malah membiarkan bulu-bulu nyaman di kempitan ntu. Katanye, "Itu sudah tugas mereka (bulu-bulu ketek) untuk tumbuh di situ..."</p><p>Menurut gue, menumbuhkan atau melebatkan bulu ketek , ya sah-sah aje. Karena standarisasi kecantikan kagak pernah absolut dari zaman ke zaman. Daripade cape sendiri ngikutin, jadi apa adanye aje, ye gak? Selama nyaman, yak.</p><p>Lha wong jaman 80an, artis-artis cewe pade punye bultek lebat kok!</p><p>Kalo gue perhatiin, Danilla cuman pas awal-awal kemunculan aje ngikutin beauty standard umum. Misal, tiap masuk TV kudu dandan heboh (definisinye, selalu pake bulu mata wkwkwk). Makin ke sini, gue liat Danilla kagak pernah dandan heboh, baik pas masuk TV, panggung offair, bikin video klip, wawancara di Youtube, atau sekadar nongki cantik.</p><p>Bahkan gue sempet menghadiri acara launching film "Koboy Kampus" dan di saat ertong laen dandannye heboh banget, LAH DANILLA TAMPIL SEDERHANA BANGET WKWKWK. </p><p>Danilla juge bangga dengan bentuk badannye sekarang. Paha besar, pantat besar, lengan besar, so what?</p><p>Meski banyak yang meneriakkan "Danilla gendut!" namun Danilla hanya menganggap hal tersebut sebagai ungkapan kasih sayang penggemar aje. </p><p><i>Padahal aslinye kagak gendut, cuy. Ni cowo-cowo emang caper aje!</i></p><p>And... yes... Danilla bangga bertato, walau dianggep masyarakat bahwa cewe bertato ntu ... "Ih, cewe tuh kodratnye kulit putih mulus, bukan digambar-gambar!!!!!"</p>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/B0VAPbPH924/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/B0VAPbPH924/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;"> View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/B0VAPbPH924/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Irvina Lioni (@irvinalioni)</a></p></div></blockquote><p><b>9. Danilla menganut aliran minimalisme</b></p><p>Setiap gue menonton Danilla (panggung offair, wawancara Youtube, dst), gue selalu tau bahwa baju Danilla pasti selalu berulang kali dipake. Di saat ertong laen, pade menganut baju sekali pake. Hihi.</p><p>Padahal, gue tau Danilla mampu banget untuk pake baju sekali pake. Secara rate manggungnye udeh hampir sama kayak rate penyanyi solo lama. </p><p>Kalo pake baju pun, Danilla kagak pernah hebring. Yang gue tau, kebanyakan doi pake baju tanpa motif, atau kaos band warna hitam/putih. Itu juge selalu dipake berulang kali. </p><p>Intinye, Danilla sederhana dan memang tampak menganut aliran minimalisme. Karena doi tampak kagak pernah sama sekali terlihat hedonis. Temen-temen sesirkelnye pun, yaaah 11-12 lah ame doi. Hehehe.</p><p>----</p><p>Jadi, itulah hal-hal kebaikan Danilla Riyadi yang mungkin belom banyak orang yang tau. Belom banyak media membahas. Dan tentu aje belom banyak diceritain oleh Danilla sendiri.</p><p>Cukup inspiratif, kan?</p><p><br /></p> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-50626414333311069792020-11-10T23:22:00.000+07:002020-11-10T23:22:16.317+07:00Tentang Nadi Si Aktor Bergengsi<div class="separator"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizAzXIHozTtEb50Z_17ao44F_7GcjJCj6L-drsIyokiKYEaDFyh3N_c0cQYn-sWJQkFjzR_bZbS58o6zu6qmUItzEUJa2r8PE2WO1EzmSsB7t30Q-0HZKeriJaA5v0GFsRqvB7P-CdY20p/s626/kisah+selebritis+indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="421" data-original-width="626" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizAzXIHozTtEb50Z_17ao44F_7GcjJCj6L-drsIyokiKYEaDFyh3N_c0cQYn-sWJQkFjzR_bZbS58o6zu6qmUItzEUJa2r8PE2WO1EzmSsB7t30Q-0HZKeriJaA5v0GFsRqvB7P-CdY20p/w445-h300/kisah+selebritis+indonesia.jpg" width="445" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Inilah kisah pendekku, semoga dapat mengurangi rasa penasaranmu. <a href="https://www.freepik.com/premium-photo/couple-actors-beach-cameraman-holds-clapboard_7630854.htm#query=actor&position=24" target="_blank">(source)</a></td></tr></tbody></table></div><p>Banyak orang yang mengatakan bahwa aku salah satu aktor berbakat dan paling berprestasi di negara ini. Berawal dari bermain FTV dan sinetron, <i>skill </i>aktingku diasah hingga begitu tajam sehingga begitu berguna untuk karirku.</p><p>"Beb, jangan capek-capek, dong," kata pasanganku sembari bermanja-manja setelah aku sampai apartemen.</p><p>"Demi <i>passion</i>, demi karir, demi bisa hidup, beb. Aku gak bakal ngerasa capek selama aku suka menjalaninya."</p><p>"Ah, kamu ini... gak sayang sama badanmu?"</p><p>"Lho, kamu juga gak sayang sama badanmu? Subuh-subuh gini masih seger aja. Bukannya tidur."</p><p>"Aku terlalu khawatir sama kamu. Kadang aku takut kamu suka sama perempuan karena sering akting sama artis-artis cantik. Hal ini bikin aku gak bisa tidur, tahu!"</p><p>Aku langsung mencium Robby dengan mesra, untuk menandakan bahwa cintaku hanya untuknya seorang.</p><p>-----</p><p>Buat yang belum tahu, kenalin, aku Nadi. Sebut saja begitu, ya.</p><p>Sedari kecil aku memang bercita-cita sebagai aktor profesional. Untuk mengawalinya, aku mencoba menjadi model majalah dan keberadaanku di saat itu saja sudah diakui di industri hiburan.</p><p>Menjadi model hanyalah batu loncatanku supaya bisa berkenalan dengan banyak orang di industri idaman. Beruntungnya, aku ditawarkan untuk bermain sinetron dengan rating yang lumayan bagus. Tak lama, aku pun ditawari untuk bermain film, walaupun... ya, bukan film bagus menurutku. Karena di situ aku merasa kurang tertantang, namun ya sudahlah, toh baru memulai.</p><p>Semakin lama semakin sering aku bermain layar lebar. Dan aku semakin tertantang! Aku belajar banyak hal, misalnya jadi belajar soal hewan, kebiasaan orang besar, cowok yang super macho, cowok cupu, manusia super kurus, dan sebagainya. Semuanya tentu demi peran yang aku ambil.</p><p>Namun terkadang, Robby seringkali cemburu jika aku harus berpasangan dengan perempuan cantik. Apa lagi saat ia tahu bahwa aku seringkali memperdalam peran dengan lebih banyak meluangkan waktu bersama lawan main.</p><p>"Gak salah kamu sampe bobo bareng sama Ratih?"</p><p>"Ya, kan, demi <i>chemistry</i>, beb."</p><p>"Nanti kalo kamu jadi suka sama dia, gimana?"</p><p>"Ya gak mungkin, aku cuma cinta sama kamu kok, gimana sih?"</p><p>"Tapi kenapa harus bobo bareng segala?"</p><p>"Bobo bareng doang, gak sampe berhubungan lho, beb."</p><p>"Ya kalo kalian jadinya keenakan dan lupa diri?"</p><p>"Ah kamu nih, udah fokus aja sama kerjaanmu. Banyak klien <i>order </i>karyamu, kan?"</p><p>Robby, Robby. Ih, cemburuan banget!</p><p>Waktu itu memang ada projek film di mana aku dan Ratih menjadi pasangan suami istri. Rasanya lucu bermain sama Ratih, karena dia itu adalah salah satu kawan terdekatku. Saat berlatih memperdalam skenario, yang ada kami banyak tertawa. Seakan aneh harus bermesraan dengan sahabatku sendiri.</p><p>Dan demi peranku tersebut, aku senantiasa mengajak Ratih ke mana-mana. Bahkan di luar kami seringkali sok-sok-an bermesraan hingga banyak orang yang menyangka bahwa Ratih berselingkuh denganku. Tanpa arahan gimik dari tim <i>marketing</i>, nama kami banyak disebut masyarakat dengan berbagai cibiran. Walau banyak yang bilang itu gimik, padahal itu hanya latihan peran saja, inisiatifku dengan Ratih.</p><p>Kami sama-sama tidak ada rasa, dan aku tidak pernah merasa nafsu dengan perempuan secantik apapun.</p><p>"Lo masih ya sama Robby? Cemburu gak dia sama lo?" tanya Ratih saat kami makan malam bersama di rumahnya.</p><p>"Tentu aja cemburu, Rat. Lagian mana nafsu gue sama lo, haha."</p><p>"Hahaha, iya ya. Eh, btw kemaren gue nonton lo di program TV. Di situ lo cerita kalo lo gak pernah ketemu bokap, yang bener lo?"</p><p>"Bener, lah desye dari gue bayi udah entah kemana, beb. Keluarga juga nutup-nutupin soal bokap."</p><p>"Lo gak kangen? Pengen ketemu gak sih sama bokap?"</p><p>"Gimana mau kangen, gue aja gak tahu mukanya. Hahaha. Kalo ketemu sih, ayo aja. Kadang suka penasaran, sih."</p><p>"Pasti gak enak ya kehilangan sosok ayah gitu dari kecil. Tapi pasti dia tahu sekarang lo seperti apa. Dan dia bangga!"</p><p>"Hahaha, nyokap gue udah yang terbaik, beb. Gue ngerasa sosok bapak tuh ada di dia juga, kok. Gue bangga punya nyokap kayak dia."</p><p><i>Kenapa Ratih jadi ngomongin soal keluarga gue, sih. Duh, jadi mellow, deh. Gak mungkin nangis dong, gue!</i></p><p>Malam itu, aku dan ratih bobo bareng dan berakting seperti sedang tidur dengan pasangan sendiri. Aku mencium keningnya, mengucapkan selamat tidur, walaupun pada akhirnya Ratih tertawa hingga keluar air mata, saking lucunya.</p><p>"Jujur, gue belum ngantuk. Ngobrol aja yuk, gimana?"</p><p>"Ya ampun, Rat, mau ghibah?"</p><p>"Nggak, cuma kadang ngerasa berdosa aja udah sering melawan aturan agama."</p><p>"Maksudnya? Ih, apaan sih lo, pagi buta ngomongin agama."</p><p>"Ya, kan lo tau ya, gue sama suami tuh <i>open marriage</i>. Padahal di agama gak boleh kan, ya. Harus setia sama pasangan hidup masing-masing."</p><p>"Yaudah, beb. Jalani dulu aja. Ya, lo kan juga tahu kalo gue juga berdosa banget kalo soal peraturan agama."</p><p>"Jadi, kapan kita tobat?"</p><p>"Hahaha, nggak tahu, deh. Gue sih mengalir aja. Yang penting sehat selalu, karir lancar, sama pasangan gak banyak drama."</p><p>"Iya, sih. Gue pun begitu. Semoga gue gak banyak drama juga sama suami."</p><p>"Ah, lo mah jago nyimpen drama. Tapi gue harap sih, kalian tetap jadi pasutri ya. Gue tahu kalian saling mencintai, tapi emang suka bosenan aja. Haha."</p><p>"Hahahaha, bisa aja lo. Udah ah, tidur aja!"</p><p>"Jangan pegang-pegang gue ya!"</p><p>"IH, NAJIS LO!" </p><p>Kami beranjak tidur. Memulai mimpi indah. Berharap saat terbangun, kami memulai hari baru yang membahagiakan. </p><p>Setidaknya saat itu kami merasa bahagia dengan apa yang sudah kami dapatkan. Hampir semua <i>life goals </i>sudah terlampaui.</p><p>Namun, namanya juga hidup, yang ternyata memang tidak sesempurna itu.</p><p>Tahun ini adalah tahun yang berat bagi kami, karena kami berdua sama-sama kehilangan <i>soulmate.</i> Meski begitu, kami yakin memiliki jiwa yang kuat untuk melewati semua cobaan ini....</p><p>(bersambung)</p><p><i><b>DISCLAIMER: Tulisan ini tidak bermaksud untuk menjelekkan seseorang/suatu kelompok tertentu. Setiap pembaca diharapkan membaca dengan bijak.</b></i></p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-42614374871421001642020-10-31T20:32:00.001+07:002020-10-31T20:42:12.123+07:00Kisah Danilla Riyadi Soal Pelecehan Seksual di Masa Kecil<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTuQOHLFEjgRj2J4-lZWt3uMYL3Lph1crJOPyW4Cv-p9FQOrM3RuwoH1FM3jC2J-YIH6AXFiFa44qF49xs5X7zPKavE-cpZFCakhOGyj5c31YufK28ooBBPw8kWZs3wdoaFHqa8CjJMLhv/s468/kisah+hidup+danilla+riyadi+penyanyi+.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="453" data-original-width="468" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTuQOHLFEjgRj2J4-lZWt3uMYL3Lph1crJOPyW4Cv-p9FQOrM3RuwoH1FM3jC2J-YIH6AXFiFa44qF49xs5X7zPKavE-cpZFCakhOGyj5c31YufK28ooBBPw8kWZs3wdoaFHqa8CjJMLhv/s320/kisah+hidup+danilla+riyadi+penyanyi+.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Danilla Riyadi jepretan Ananda Surio <a href="https://www.instagram.com/p/B4zcWpyglLV/" target="_blank">(link)</a></td></tr></tbody></table>Dalam wawancara Danilla di <b><a href="https://www.youtube.com/watch?v=nkdQ9W1Q55k&t=2649s"><span style="color: red;">video ini</span></a><span style="color: #444444;">,</span></b><span style="color: #444444;"> </span>gue cukup kaget bahwa idola gue satu ini ternyate punye sisi kelam di jaman kecil dulu. Namun menurutnye, kepahitan itulah yang justru bikin Danilla kini jago memasak dan meracik karyanye sampe enak. Sampe gue begitu menggemari karya, pun dengan personal Danilla yang semakin bijak.<p></p><p>Jaman SD, Danilla bercerita bahwa kehidupan di sekolah sangat teramat barbar. Rok kawan ceweknye lah diintipin, padahal temennye lagi duduk biasa doang. Bahkan para kawan cowo-cowonye suka pegang-pegang payudara, dan Danilla pernah menjadi salah satu korbannye.</p><p>Kalo soal rok diintipin, jaman 90an kayanye emang ngetren banget. Pake serutan bulet yang ada cermin, yang kemudian dilem di atas sepatu si pelaku. Kaki bersepatu diarahkan ke bawah rok dan viola, kancut pun terlihat. Ini pun terjadi saat gue kelas 3 SD. Kadang suka bingung, temen-temen gue udeh pade s4gn3 kah di usia teramat kecil ntu? Bukan ape-ape, gue pun suka jadi korban serutan plus rok dibuka-buka ame temen-temen cowo. Tau kan dulu tuh rok rampel cuma sedengkul, kalo dibuka tinggal ditarik langsung keliatan tuh segitiga bermuda. Kena angin aje bisa keliatan ituannye!</p><p>Sayangnye jaman dulu belom ada tuh pendidikan seks yang diajarin di sekolah, yang ngajarin kite bahwa hal-hal kayak gitu namanye pelecehan dan kalo jadi korban kudu langsung teriak aje. Serta langsung lapor ke orangtua dan guru.</p><p>Kembali ke cerita masa kecil Danilla. Yang makin gue terkejud yakni saat si Cici menjadi korban pelecehan dari pria dewasa selama bertahun-tahun. Sedari kelas 5 SD hingga kelas 1 SMA, cewe berzodiak Aquarius ini kerap kali dipegang-pegang dan dicium oleh seorang karyawan ortunye.</p><p>Selagi Danilla tertidur di ruang tamu, sang pelaku pasti akan melakukan aksinye. Bahkan pernah suatu pagi buta, sang pelaku masuk ke kamar untuk melakukan hal terkeji ntu.</p><p>Klimaksnye, saat sang pelaku berani membuka celana. Saat setengah terbuka, tentu aje Danilla udeh sangat kaget dan beruntung ada karyawan laen yang melihat lalu berteriak. Pelaku pun langsung dipukul dan diadili oleh keluarga.</p><p>Ada satu hal yang lebih bikin gue kaget. Yakni saat sang pelaku melakukan aksinye lagi beberape tahun kemudian. Saat itu, Danilla cuma bilang, "Udah selesai belom megangnya?"</p><p>Sedari kecil, Danilla udeh merasa ini aib, hanya bisa memilih diem, dan merasa udeh terlalu shock sehingga ngerasa kagak mampu untuk menceritakan hal tersebut ke orang laen (pada saat itu).</p><p>Setiap ingin melawan, Danilla seringkali merasa freezing. Sebagai pembelajaran, dilansir dari <a href="https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3637231/mengapa-korban-pelecehan-seksual-cenderung-diam#:~:text=%E2%80%9CKondisi%20freeze%20terjadi%20karena%20bagian,salah%20kira%20(dianggap%20mau).">KlikDokter</a>, <b>kondisi freeze terjadi karena bagian otak yang merespons rasa takut jadi sangat aktif karena ketakutan yang luar biasa. Makanya, korban pelecehan seksual bisa terlihat diam saja dan bikin orang salah kira (dianggap mau). Padahal, sama sekali tidak.</b></p><p></p><blockquote>"Kata orang-orang, gue tau apa soal pelecehan, karena gue kerap dicap mengeksploitasi wanita karena perkataan kasar gue. Guys, gue pernah dilecehkan seperti yang kalian rasakan. Gue tau rasanya badan kalian dipegang orang yang bukan kalian sayang, pastinya gak enak. Tapi gue (sebagai korban) gak minta dikasihani. Malah sejak saat itu gue merasa harus selalu berjaga diri, dan itu berlaku (kepada kalian) mau perempuan atau lelaki," kata Danilla untuk temen-temen sekalian.</blockquote><p></p><p>Oiyak...</p><p>JIKA KALIAN MENDAPATI PELECEHAN/KEKERASAN SEKSUAL, plis langsung kontak ke <b style="background-color: yellow;">Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Jl. Latuharhari 4B Jakarta. </b></p><p><b style="background-color: yellow;">Telp +62-21-3903963</b></p><p><b style="background-color: yellow;">Twitter <a href="https://twitter.com/komnasperempuan" target="_blank"><span style="color: #990000;">@KomnasPerempuan</span></a></b></p><p><b style="background-color: yellow;">Instagram <a href="https://instagram.com/komnasperempuan" target="_blank"><span style="color: #cc0000;">@KomnasPerempuan</span></a></b></p><p>Atau bisa ke kontak di bawah ini:</p><p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI5zqpV3mgKnFl0AmoDcsH5Pq6JQyeGYsKbN4wOWrLV8zXjMVV80cBHAojdGSd90NQIgi2Yu0sChyphenhyphenBDe3HohaP3O5JXCfc1mrMlVnsuGs0ImwU9emyVxQZ7vDlYYL9BHczaVSQIy6bdfFq/s1600/KONTAK+KEKERASAN+DALAM+PACARAN.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="753" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI5zqpV3mgKnFl0AmoDcsH5Pq6JQyeGYsKbN4wOWrLV8zXjMVV80cBHAojdGSd90NQIgi2Yu0sChyphenhyphenBDe3HohaP3O5JXCfc1mrMlVnsuGs0ImwU9emyVxQZ7vDlYYL9BHczaVSQIy6bdfFq/w511-h753/KONTAK+KEKERASAN+DALAM+PACARAN.jpg" width="511" /></a></p><p>Semoga kejadian kagak menyenangkan seperti Cici Danilla kagak terulang lagi ke siape pun. Huhu. Stay safe, everyone!</p><p>(Anyway banyak untold story soal Danilla di video ini, plis nongton sampe abis!!!)</p>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/nkdQ9W1Q55k" width="560"></iframe>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-86968300961951743792020-10-22T17:28:00.000+07:002020-10-22T17:28:56.907+07:00Cara Mengidolakan Seseorang Biar Gak Dicap Norak<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://instagram.com/raffinagita1717" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img alt="" data-original-height="1250" data-original-width="1000" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe6OHLdsmhmkZQC6iFEXH3TGTKnTo2IKy_aezUpPsYiU-Z74gWhFFKRNt-zZuvQxrwtbykXp3cP52VJH82kf28fvrTtfv6O29I1AwNYbko6FhwdRvtfJTIksgeWYfYVMequqo5rGmmwONh/w234-h292/jangan+jadi+fans+idola+norak.jpg" width="234" /></a></div><p>Mengidolakan seseorang ntu biasanye dirasain oleh hampir seluruh manusia di muka bumi ini. Percaye deh, emang pasti terjadi. Dari mengidolakan selebritis, pemuka agama, nabi, politisi, orangtua sendiri, suami orang #eh, dan sebagainye.</p><p></p><p>Jujur, sedari kecil gue selalu mengidolakan apepun dan sapepun. Mulai mengidolakan Sonic, karakter SEGA jaman '90an, penyanyi kece macem Agnezmo, Yogi Finanda (pemaen Eiffel, I'm in Love), John Pantau (John Martin Tumbel), Putri Titian, David NAIF, dan sekarang lagi menggilai banget Jason Ranti dan Danilla Riyadi. Untuk lebih jelasnye, nanti gue ceritain di postingan laen ye.</p><p>Dari sekian fanbase yang gue ikuti dan pantau, emang gue akui kalo fanbase Kpop yang solidnye tinggi banget. Segala merchandise mihil, konser mihil, bener-bener rela dibeli dan dinikmati. Segala kehidupan idolanye bener-bener dikulik tiap hari.</p><p>Sayangnye, mungkin karena sebagian besar dari mereka belom dewasa, jadi mereka lebih terlihat lebih 'beringas' di media sosial. Kalo gue sih, sangat memaklumi dan kagak berani ngata-ngatain kayak orang laen. Biarlah mereka berproses...</p><p>Mungkin banyak orang yang kasi gelar norak ke penggemar Kpop, padahal kalo menurut gue mah yang lebih norak ada lebih banyak banget, cuy. Tapi ape pun fanbase dan idolanye, gue harap sih mereka dan kite semua berusaha untuk kagak tampil norak di muka publik maupun di depan idola sendiri. Caranye?</p><p><b>1. Harus sadar bahwa selebritis pun cuma manusia, jadi wajar kalo punye kesalahan. </b></p><p>Misal ada seorang idola, artis X yang kagak sadar ngegaruk s3laN9k4ngAn pas live di TV. Ya terima aje kalo idola lo ketahuan begitu, tapi kagak usah beringas ke fanbase kompetitor atau akun haters. Gatel mah wajar, kecuali gatel ngerauk suami orang baru deh viralin aje wkwkwk.</p><p>Pegimane kalo idola kite ketahuan pake narkoba? Ya kagak usah diikutin kelakuannye, tetep kasi support, bukannye kasi ujaran kebencian. Support lah ia untuk melakukan rehab.</p><p>Terkadang ada kesalahan yang sepertinye masih bisa dimaafkan. Kadang ada yang kagak bisa dimaafkan, misalnye ternyate politisi idola kite nilep duit rakyat, artis kesukaan ngerebut suami orang, dsb. Yowislah ntu mah cukup tau aje, mendingan juge cari idola laen, eymmm.</p><p><b>2. Jika ada yang mengkritisi (secara santun) terhadap idola lo, ya kagak usah ngamuk</b></p><p>Harusnye kite bersyukur jika idola kite dikritisi oleh beberape orang. Karena tandanye idola kite ntu emang beneran populer dan selalu terlihat di muka publik alias kagak anyep, lah.</p><p>Jika ada kritik yang diutarakan dengan santun, maka tanggapilah dengan santun. Jangan malah ngamuk, yang ada lo dan fanbase lo yang kena cap norak oleh masyarakat.</p><p>Jika ada temen sesama fanbase yang ngamuk, mohon tenangkan dan nasehatilah ia. Ketimbang nama fanbase jadi jeleque.</p><p><b>3. Jika ada kesalahan idola yang lo ketahui (namun ia kagak sadar), tegur dan kasi saran langsung ke doi. Coba DM ke Instagramnye, kalo kagak dibace baru deh share di kolom komen atau di caption postingan Instagram lo.</b></p><p>Jadi, gue pernah kasi saran dan support ke seorang Youtuber dengan subs jutaan. Gue utarakan via DM. Karena emang gue sayang ame diye, ya gue bilanglah ke diye bahwa ada postingan Instagramnye yang menurut gue gawat banget kalo kagak dihapus. Karena postingannye berisi prank saat ibadah, dan gue takut hal tersebut dimanfaatkan orang yang pengen pansos (akun haters, lawyer, sekuter).</p><p>Gue bilang gini, "Beb, mending hapus aje deh tuh postingan. Bukan ape-ape nih, soalnye Youtuber sebelah sempet dilaporin ormas dan lawyer gegara postingan prank ibadah"</p><p>Untungnye diye bace ntu DM, terus banyak curhat soal postingan ntu.</p><p>"Padahal gue gak ada niat mau jelek-jelekin agama..."</p><p>"Iye, tapi sori beb, netijen Indonesia tuh kagak semuanye ngerti eymmm..."</p><p>"Terus gue kudu ngapain?"</p><p>"Langsung hapus, jangan diungkit, dan diemin netijen yang berusaha julid dengan postingan ntu..."</p><p>Untungnye sih doi ngedengerin gue wkwkwk. </p><p><b>4. Gunakan fanbase gede lo buat hal-hal positif. Jangan buat ngerisak orang laen.</b></p><p>Banyak banget kejadian saat fanbase ngerisak (bully) orang laen, yang bahkan ada banyak juge kejadian artis yang dirisak oleh fanbase. Coba aje tanye Mbah Gugel dengan kata kunci "Artis yang pernah dibully fanbase".</p><p>Menurut gue sih, kagak perlu segitunye ye. Lebih baik menggunakan fanbase untuk hal-hal kebaikan. Cukup ghibah aje lah maksimal, kagak usah sampe ngerisak.</p><p>Gue cukup bangga saat tau anak-anak Kpop turut mempopulerkan kontra dan kritik Omnibus Law di socmed. Aslik deh, pengen rasanye gue peluk para adek-adek ntuhhh.</p><p><b>5. Jangan pernah minta folbek, namun teruslah kasi komen positif dan support ke idola lo.</b></p><p>Seumur-umur gue kagak pernah minta folbek ke idola, aslik! Yang ada, gue selalu menanggapi segala status atau postingan socmednye. Dan mungkin karena sering banget gue komen, jadi ternotis dan keinget terus. Ujung-ujungnye, ya ada lah idola yang ngefolbek secara ikhlas. Lagi pula, gue menanggapi postingan mereka karena ya emang gue suka aje, bukan bermaksud biar mereka ngefolbek.</p><p>Justru kalo mereka ngefolbek, jadi beban tersendiri bagi gue. Kurang bebas berekspresi wkwk. Tapi lama-lama, bodo amat deh gue.</p><p>Nah, mungkin hal itu yang bisa lo coba terhadap idola. At least, biar selalu dinotis lah (ngebalesin komen/DM terus).</p><p><b>6. Kalo ketemu idola di luar dan doi terlihat lagi sibuk atau lagi bareng keluarga/pasangannye, jangan maksa minta foto.</b></p><p>Figur publik tuh pasti selalu pengen punye waktu bebas dan berkualitas di luar kegiatan entertain-nye. Nah, sebagai penggemar ada kalanye kite kudu mengerti dan memahami akan hal ntu. Kalo soal foto bareng mah, pasti bisa lah di laen waktu, misal acara Meet 'N Greet atau launching sesuatu.</p><p>Hal ini pernah disampein ame Putri Titian via instastory lamanye dulu. Doi memohon maaf jika menolak foto bareng saat situasinye doi lagi bareng keluarga (ape lagi bareng anak-anaknye).</p><p>Gue juge sempet denger curhatan salah satu anak artis (entah sape gue lupa), yang bilang ngerasa gengges banget kalo bokapnye (aktor terkenal) pas lagi diajak ke emol eh malah dikerumunin emak-emak yang minta foto. Katanye, "Ngapain gue cape-cape ngajak bokap buat dinner bareng kalo banyak waktu yang terbuang untuk hal-hal di luar waktu pekerjaan. So, kapan gue bisa punya waktu yang bener-bener berkualitas?"</p><p>Gue juge keinget dengan curhatan Rafathar (anak Raffi - Gigi) yang paling kagak mau ketemu banyak orang (ape lagi mau diajak jumpa fans) karena trauma pernah dicubit oleh emak-emak. Mungkin si emak-emak ntu ngerasa gemes ame Rafathar tapi kan namanye juge anak kecil ya mengartikannye beda. Meskipun situasinye lagi acara M&G, gue harap sih setiap penggemar bisa membatasi kelakuan di tekape, biar kagak diilfilin ame sang idola.</p><p><b>7. Jangan pansos dengan cara nyebelin, misalnye sok jadi haters doi. Tapi bikinlah karya yang bisa lo persembahin khusus buat doi.</b></p><p>Ketimbang melakukan ujaran kebencian demi dinotis idola, lebih baek kasi sesuatu yang kreatif buat mereka. Kalo lo bisa ngegambar, bikinlah gegambaran kece berisi muka kece si idola. Kalo lo punye suara cakep, bikin aje cover lagu si idola. Kagak ngerasa kreatif? Ya kirim aje hadiah buat doi, coba deh cari tau doi lagi suka ape. Nanem Janda Bolong? Pake piyama gaul? Baca buku? Kasi deh tuh hadiah, sape tau nanti hadiahnye nongol di instastory-nye.</p><p>Namun, percayelah.... idola yang baek pasti akan menerima setiap komen positif setiap penggemar sebagai hadiah terbaek di dalem hidupnye. Jadi, kalo lo kagak sabi ngasi hadiah atau karya, at least kasi support aje, cukup kok.</p><p><b>8. Jangan banyak meminta kalo emang lo sayang ame idola.</b></p><p>Gue sering banget liat penggemar yang minta hape, kamera atau duit, kepada para idola mereka. Katanye, biar bisa berkarya kayak sang idola. Duh, jangan segitunye, dong. Yang ada idola lo ilfil ame lo. Kalo emang mau berkarya, ya kerja dulu biar dapet duit. Nah, duitnye buat beli hal-hal yang berkaitan dengan karya atau hobi lo.</p><p>Jangan banyak meminta idola bikin lagu, film, atau konten Youtube yang sesuai dengan pikiran lo. Meminta sesekali boleh, tapi kalo keseringan, ya sape lo? </p><p>Jangan banyak meminta idola lo untuk bisa pacaran dengan selebritis terkenal laen. Sape lo? Soal hati kagak bisa dipaksain, cuy.</p><p>--------------</p><p>Yah itulah segenap saran berbau pengalaman gue soal dunia per-idol-an. Semoga bisa dijadiin pembelajaran bagi kite semua.</p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7187936597023379828.post-71843986578819117842020-10-16T13:03:00.001+07:002020-10-16T13:03:56.474+07:00FWB Sama Istri Orang Apa Rasanya? #2<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.freepik.com/free-photo/portrait-smiling-korean-couple-gray-studio_10191633.htm#page=1&query=asian%20couple&position=25" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="417" data-original-width="626" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmIInmux5jsj1FHnefj7ZW9zGmmRnEuUc7oWzpTK5ynngil7nS7fusrPSjModJmlyEFcedB1CbzlzQIZGh2C035pv4D7zsflU_lI7sTEJst32aQZzlkjM728_SDBA-23VpMHWSBB_41WXb/w402-h266/fwb+ttm+.jpg" width="402" /></a></div><br />Lanjutan dari <i><a href="https://www.irvinalioni.com/2020/10/fwb-sama-istri-orang-apa-rasanya.html" target="_blank"><b>tulisan ini.</b></a></i><p></p><p><i><b>Dia suka membandingkan momen anuan lu dan suaminye, kagak?</b></i></p><p>Banget.. Selalu... dan selalu jadi bahan ocehan tiap dia "naik". Itu yang menurut dia makin bikin dia keenakan.</p><p>Menurut dia enakan gua, makanya itu bisa menstimulasi dia sendiri. Tapi kalo kata gua, sebetulnya dia ngerasa enak karena gua sama dia ga ngewsss seintens sama lakinya. Kalo sering paling juga bosen.</p><p><i><b>Kalian sukanye gaya ape, dah? Atau ada kagak gaya khusus yang cuma dia rasain ame lu doang? Azeeeg.</b></i></p><p>Jadi... karena dia terobsesi ngewsss di tempat terbuka, gua booking villa. Anggep aja itu tempat publik, kalo hotel kan cuma kamar doang, wkwk. Kebetulan gua sama dia itu suka tipe s*x yang tiba² aja gitu.</p><p>Misal, pas lagi makan di luar dan ngobrol ke arah intim, kita pasti pengennya gr*pe dan pengen eksekusi langsung di tempat. Tapi karena kita hidup di Indonesia, jelas gak mungkin, jadi solusinya itu tadi, sewa villa.</p><p><i><b>Sejauh ini, pasangan FWB lu yang paling enak apakah si binor ini?</b></i></p><p>Ada 2 sih yang paling enak dan gak gua pungkiri si binor ini salah satunya.</p><p><i><b>Dan apakah sampe sekarang suka kepikiran mau FWBan lagi dengan binor lain?</b></i></p><p>Oh binor lain? Mmmmmh.. gatau ya, keknya belom kepikiran sih.</p><p><i><b>Kalo si binor yang kemaren? Balikan, mungkin?</b></i></p><p>Jujur aja emang masih sering kepikir pengen nyoba lagi sama dia, tapi gua tetep berusaha ngontrol aja karena ya itu tadi soal apa yang gua takutin.</p><p><i><b>Dengan bokin yang sekarang, lu bakal 'tega' gak untuk cari temen FWB?</b></i></p><p>So far gua selalu "puas" sama bokin yang sekarang, jadi ya masih aman aja sik, wkwk.</p><p><i><b>Bokin lu tau dengan semua masa lalu lu?</b></i></p><p>Tau... Dia malah penasaran ama semua koleksi syur pribadi gua dan dia gak masalah selama nanti gua gak ngulangin lagi. Gua sama yang sekarang sering 'nonton' bareng dan buat evaluasi.</p><p><i><b>Jujur.... Enakan ame bokin atau si binor itu? Wkwkwk.</b></i></p><p>Ibarat musik, ini beda genre, lu gak bisa ngebandingin lebih enak mana Tulus atau Iwan Fals.</p><p><i><b>Dulu ame si binor ngewsss bisa berapa kali sebulan?</b></i></p><p>Nginep ama dia paling sebulan 2 kali doang. Tapi sehari bisa 7 kaliii.</p><p><i><b>Anjay, hyper banget lu!</b></i></p><p>Gimana gak jadi hyper, orang lagi makan bareng tetiba sendok dia jatuhin sebagai alasan, terus dia jongkok dan ny*p*ng gua. Udah kek adegan Mia Kh*l*fa.</p><p><i><b>Ada kagak fakta tersembunyi yang lu tau soal suami si binor ntu? Pasti bininye suka cerita dong ame lu?</b></i></p><p>Sebenarnya lakik dia tuh berhasrat pengen 3s*m* ama gua tapi gua ngeles mulu biar gagal.</p><p>Sebenarnya gua juga penasaran gimana rasanya 3s*m* MMF tapi balik lagi karena gua takut.</p><p>Padahal gua sempet join grup telegram sw*nger tapi tetep gak berani kalo laki 2 perempuan 1. Gimana ya, ngebayangin mungkin enak, tapi kalo beneran kayanya gua risih aja ada bekas keringet laki lain gua tempelin wkwk.</p><p><i><b>Lu pernah 3s*m*?</b></i></p><p>Pernah FFM 2 kali, dan itupun sulit banget tauk. Gak segampang kek di pilem².</p><p>Fokusnya kebagi, pas lagi enak-enaknya tetiba ganti masuk ke 'yang lain' itu kek musti ngulang dari awal lagi. Gataulah emang gak jodoh ama tipe bertigaan keknya.</p><p><b><i>Suka ngerasa bersalah kagak sih tiap anuan ame yang tidak/belom sah?</i></b></p><p>Kalo ngerasa bersalah gak pernah. Tapi kalo ngerasa bersalah abis selingkuh pernah, sering. Ada 2 kalo gak salah yang baper, tapi justru kebanyakan gua yang baper, Mpok. Cuma karena gua laki aja jadi gengsi ngomong ke mereka. Dari salah satu yang baper itu pernah bikin rame bikin geger di Twitter, gegara gua mau merid dulu.</p><p><b><i>Pegimane kalo anak lu ngikutin jejak lu? Apakah lu santuy aje atau bakal lebih tegas dalam mendidik doi?</i></b></p><p>Anak gua cewe pula, makanya menurut gua dengan dia tinggal sama emaknya (yang sangat agamis), itu udah keputusan terbaik sik, paling gak dia bakal lebih ngerti agama.</p><p><b><i>Ada rasa trauma nikah kagak, bro?</i></b></p><p>Trauma? Jelas ada, lah..</p><p>Mmmh... Tapi gua masih bersyukur pasangan gua yang sekarang terbuka banget, bahkan siapa yang jadi fantasi gua dia juga mau tau & itu gak masalah buat kita.</p><p><b><i>Selama ame bokin yang sekarang, ada kagak binor lain yang jadi fantasi lu? Bini temen lu sendiri, mungkin?</i></b></p><p>Seliar²nya otak gua, tetep udah tertanam mindset bro code, jadi gua ga bakal ngefantasiin bini temen dsb gitu lah, gatau kalo menurut gua ini penting aja sik.</p><p><b><i>Lu biasa beliin kostum apaan untuk si binor kemaren? Wkwkwk.</i></b></p><p>Seragam kerja kantoran, itu fetish gua wkwk. Di Twitter banyak yang jokuk. Sama beliin d*ldo juga sik, buat bahan fantasi seolah lagi 3s*m* MMF aja.</p><p><b><i>Btw lu suka periksa diri kagak sih ke dokter? Karena lu udah gonta ganti kan...</i></b></p><p>Kalo untuk periksa mah gua masih rutin, Mpok. Gua anggep konsekuensi sama hobi aja wkwk, jadi paling gak 8 bulan sekali.</p><p><i><b>Sama si binor suka pake k*ndom gitu kagak sih? Soalnye kan kata lu dia enak, tapi kalo enak itu biasanye gapake kan yeeee wkwkwk.</b></i></p><p>Sebenernya emang gua gak demen pake k*ndom sik, gua selalu bawa cuma jarang gua pake.</p><p><i><b>Overall setelah menjajal FWBan dengan berbagai jenis orang: ape pesan lu buat orang-orang yang mau mulai menjajal hal tsb?</b></i></p><p>Pesan? Kagak ada sik, Mpok. Gua sampe sekarang masih gini-gini aja akhlaknya, mana pantes ngasi pesan wkwk.</p><p><i><b>Apa kek gitu? Tips?</b></i></p><p>Yang penting lebih ke tanggung jawab sama diri lo sendiri dan pasangan lo aja, karena segimanapun istilahnya, mau FWB, FUBU, OTS, tetep aja mereka itu partner yang wajib lo jaga baik hatinya, maupun harga diri/reputasinya</p><p>Ini gatau gua ngasi pesan apa curcol yakk.</p><p><b><span style="color: red;">END.</span></b></p><p>Kagak terasa kami udeh ngobrol selama 3 jam di kedai kopi. Gue sangat berterima kasih ke Doni yang mau terbuka soal hal ini ke gue, yang kagak berpengalaman ini. Hahaha. Anyway cerita ini gue posting di blog, karena bagi gue yaaa menarik aje buat gue, dan entah apakah menurut kalian ini menarik? Coba share komen di bawah, yak.</p><p>----------------------------------------------------</p><p><i>Sumber Foto : <a href="https://www.freepik.com/free-photo/portrait-smiling-korean-couple-gray-studio_10191633.htm#page=1&query=asian%20couple&position=25">https://www.freepik.com/free-photo/portrait-smiling-korean-couple-gray-studio_10191633.htm#page=1&query=asian%20couple&position=25</a></i></p><p><br /></p>Irvina Lioni http://www.blogger.com/profile/09608464900907493644noreply@blogger.com0